Kelompok 4
1.Arizky Mulya Esaputra 2.Atri Rizki Herliyanti 3. Hardinata Muhammad 4. M. Adiguna 5. Risma widyastuti 6. Shella Permatasari
Gelombang stasioner adalah gelombang hasil perpaduan atau interferensi dua gelombang yang berlawananarah, yaitu gelombang datang dan gelombang pantul yang memiliki amplitudo dan frekwensi sama. Pada gelombang stasioner ada titik-titik yang selalu bersimpangan maksimum ( titik Perut) dan ada titik-titik yang simpanganya selalu nol ( titik simpul). Yang di bahas disini adalah gelombang pada tali . Ujung tali yang tak digetarkan bisa diikat kuat pada sebuah tiang sehingga tidak dapat bergerak ketika ujung lainnya digetarkan. .Itu yang dinamakan ujung tetap atau terikat. Apabila ujung yang tidak digetarkan diikatkan pada sebuah gelang yang bergerak pada tiang tanpa gesekan,ini disebut
ujung bebas
Akan kita tinjau perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul di titik P Gelombang merah adalah gelombang datang merambat ke kanan.
Gelombang hijau adalah gelombang pantul merambat dari O - P - B - P dan Berubah Gelombang hijau adalah gelombang pantul merambat dari O - P - B - P dan Berubah fase 180 derajat maka sudut ditambah phi :
Ap adalah amplitudo maksimum dengan persamaan variabel sinus, sehingga ada nilai maksimum dan nilai minimum nol. Dengan demikian dapat ditentukan titik simpul dan titik perut, sbb:
Titik Perut Titik Perut adalah titik yang aplitudonya selalu maksimum
Titik Simpul Titik Simpul adalah titik yang aplitudonya selalu nol
cek gambar
Akan kita tinjau perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul di titik P Gelombang merah adalah gelombang datang merambat ke kanan
Gelombang hijau adalah gelombang pantul merambat dari O - P - B P dan Berubah fase 180 derajat maka sudut ditambah Super posisinya menjadi:
Titik Simpul Titik Simpul adalah titik yang aplitudonya selalu nol
cek gambar