Anda di halaman 1dari 14

Gangguan Kecemasan Menyeluruh

DEFINISI
suatu keadaan ketakutan atau kecemasan yang berlebih-lebihan, dan menetap sekurang kurangnya selama 6 bulan mengenai sejumlah kejadian atau aktivitas disertai oleh berbagai gejala somatik yang menyebabkan gangguan bermakna pada fungsi sosial, pekerjaan, dan fungsi -fungsi lainnya (DSM IV)

ETIOLOGI
Idiopatik Faktor penyebab: 1. Faktor biologis : Neurotransmitter-> abnormalitas reseptor: -norepinefrin -serotonin, -gamma amino butiric acid atau GABA

genetik -25 % pada sanak saudara derajat pertama -15 % pada kembar dizigotik -50 % pada kembar monozigotik

Faktor psikologik: -teori psikoanalitik kecemasan-> gejala konflik bawah sadar yang tak terpecahkan. -teori behavorial, kecemasan-> akibat tanggapan yang salah dan tidak teliti terhadap bahaya. -teori eksistensial. kecemasan-> akibat tidak adanya rangsang yang dapat diidentifikasi secara spesifik

Gambaran klinik
free floating atau mengambang Kecemasan Ketegangan motorik Overaktivitas otonomik pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan (reassurance) serta keluhan-keluhan somatik berulang yang menonjol.

Diagnosis
Berdasarkan PPDGJ III F41.1 Gangguan anxietas menyeluruh

Pedoman Diagnostik : Menunjukkan gejala primer anxietas yang berlangsung hampir setiap hari selama beberapa minggu, bahkan biasanya sampai beberapa bulan. Kecemasan tentang masa depan, misalnya khawatir akan nasib buruk, perasaan gelisah seperti diujung tanduk, sulit berkonsentrasi dan sebagainya. Ketegangan motorik, seperti sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai. Overaktivitas otonomik, seperti kepala terasa ringan, berkeringat, takikardi, takipneu, keluhan epigastrik, kepala pusing, mulut kering dan sebagainya.

Diagnosis banding
semua kondisi medis yang menyebabkan kecemasan

Pengobatan
Psikoterapi
1. Pendekatan kognitif secara langsung menjawab distorsi kognitif pasien dan pendekatan perilaku menjawab keluhan somatik secara langsung. 2. Terapi suportif, terapi yang menawarkan ketentraman dan kenyamanan bagi pasien. 3. Terapi berorientasi tilikan, memusatkan untuk mengungkapkan konflik bawah sadar dan mengenali kekuatan ego pasien.

Farmakoterapi 1.Golongan benzodiazepine sebagai drug of choice dari semua obat yang mempunyai efek anti-anxietas, disebabkan spesifitas, potensi dan keamanannya.

2. Golongan Non benzodiazepine (buspirone) Keuntungan: - Tidak ada efek kognitif dan psikomotor - Tidak ada gejala putus obat. Kerugian: - bukan terapi efektif untuk putus obat benzodiazepine. - Memerlukan 2-3 minggu sebelum terlihat efeknya.

Prognosis
bersifat kronis residif prognosisnya sukar diramalkan Sebanyak 25 % dari penderita gangguan ini mengalami gangguan panik.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai