08401057
Sekilas Indocement
Nama Perusahaan: Jumlah Pabrik: 12 - Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor : 9 pabrik - Kompleks Pabrik Cirebon, Palimanan : 2 pabrik - Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru : 1 pabrik Kapasitas Produksi Terpasang: 17,1 juta ton semen / tahun - Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor : 11,9 juta ton - Kompleks Pabrik Cirebon, Palimanan : 2,6 juta ton - Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru : 2,6 juta ton Go Public: 5 Desember 1989
2 pabrik Kapasitas terpasang: 2,6 juta ton semen / tahun Cadangan bahan baku: > 65 tahun Fasilitas kantong semen: 50 juta kantong / tahun
Employee Headcount
700
600 500 400 300 200
95 226 195 77 77 1
100
4
19
Strength by Sex
Bahan baku
Bahan Baku Utama
Limestone
Bahan Pendukung
Bahan Baku Korektif
Clay
Trass
Limestone
kadar Al2O3 50-56% Kadar clay dalam bahan baku 8-10% ditambang dari gunung kromong yang terletak 1,5 km dari lokasi pabrik yang yang dibagi menjadi beberapa quarry. Kandungan dalam limestone dibutuhkan untuk membentuk komponen-komponen utama clinker yaitu C3A, dan C4AF
Clay
Silica Sand
komponen utama Fe2O3 Berfungsi untuk meningkatkan kandungan oksida besi dan memberikan pengaruh terhadap warna semen. Didatangkan dari daerah cilacap, Jawa Tengah. Konsentrasi pasir besi yang digunakan 1-2% dari keseluruhan bahan baku. Kandungan senyawa Fe2O3 ini dibutuhkan untuk membentuk senyawa semen yaitu C4AF
Iron Sand
Bahan Tambahan
Fungsi penambahannya sebagai retarder, yaitu memperlambat waktu pengerasan (setting time) semen diperoleh dengan cara membelinya dari PT Petrokimia Gresik (untuk gypsum sintetik) dan untuk gypsum alami diimpor langsung dari Thailand. Konsentrasi gypsum yang digunakan 2%-3% dari keseluruhan bahan baku.
Gypsum
Konsentrasi trass yang digunakan berkisar antara 910%dari keseluruhan bahan baku. Penambahan bahan ini dimaksudkan agar semen yang dihasilkan mempunyai sifat pozzolink. Sifat ini dapat memperlambat setting time dan kekuatan semen diperoleh dari daerah Brobos, Palimanan-Cirebon. Sebelum dipakai trass dicampur terlebih dahulu dengan limestone dengan perbandingan 2:1
Trass
Produk
Portland Composite Cement merupakan semen tipe I yang digunakan untuk bangunan perumahan, ,bangunan tinggi, jembatan, dan jalan beton keunggulan Portland Composite Cement (PCC) yaitu lebih ramah lingkungan (menggunakan bahan baku dan bahan bakar alternatif). Salah satu Sifat semen PCC yang dihasilkan dari PT ITP yaitu: - Kuat dan Kokoh - Hidrolis - Rentan terhadap asam - Tahan Temperatur Tinggi
P C C
Deskripsi Proses
INCOMING MATERIALS COAL MILL WEIGHING FEEDER
8
GYPSUM CEMENT MILL
1
STORAGES
3
RAW MILL
CLINKER SILO
9
6
CEMENT SILO
5 PACKER
DELIVERY
Penambangan dan Penghancuran Pengeringan Penggilingan Pembakaran dan Pendinginan Penggilingan Akhir
Pengantongan
Pengawasan Mutu
Menggunakan Rock Breaker Batuan diangkut dengan menggunakan wheel loader, selanjutnya diangkut dengan dump truck menuju crusher mereduksi 1m menjadi 25mm hopper apron conveyor vibrating screen primary crusher belt conveyor vibrating screen secondary crusher belt conveyor penyimpanan beratap reclaimer feed hopper raw mill
Blasting Machine
Danfo
Primer (Dynamite+Detonator)
Penyediaan Clay
Quarry B dan E Musim kering : penggarukan dan penggusuran dengan bulldozer wheel loader dump truck crusher Musim hujan : penggalian dan pemuatan dengan excavator back hor dump truck crusher crusher belt conveyor tempat penyimpanan belt conveyor feed hopper
Pengeringan Bahan
Untuk Clay dan Pasir Silika
Belt Conveyor
Storage
Rotary Dryer
Hopper Aditif
DIAGRAM ALIR PENGERINGAN MATERIAL DAN PENGGILINGAN AWAL / RAW GRINDING MILL
ST
Pembakaran
Penggilingan Akhir
25
Pengepakan
Cement Silo
vibrating screen
feed bin
ATC
Truck
Bag Loader
stationary packer
Paper bag
e.Excavator
PERALATAN PROSES
Alat Penyimpanan Bahan Baku
PERALATAN PROSES
SIDE SCRAPPER RECLAIMER
Keterangan : 1. Inlet bahan baku (clay dan pasir silika) 2. Inlet udara panas 3. Outlet bahan baku (clay dan pasir silika) 4. Outlet debu dan udara panas ke EP
32
C3
C3
C2
C2
RSP C1
C1
MIXING CHAMBER
ROTARY KILN
34
1 2 3 4 5
Gambar Ilustrasi kiln dengan zona - zonanya Keterangan : 1. Material masuk 2. Zona Kalsinasi 3. Zona Transisi 4. Zona Burning 5. Zona Cooling 6. Clinker keluar
35
Keterangan : 1.Aliran material masuk 7. Blower G-03.3 2.Aliran udara panas ke kiln dan SP 8. Blower G-03.3 3.Blower G-03.3 9. Breaker 4.Blower G-03.3 10. Aliran udara panas dan debu 5.Blower G-03.3 menuju EP G-04 6.Blower G-03.3 11. Aliran material keluar.
36
37
PERALATAN PROSES
Alat Penangkap debu tipe Bag Filter bag filter terdiri dari kantong kantong penyaring yang berbentuk silinder. Gas yang mengandung debu melewati kantong penyaring dari bagian luar sehingga debu tertahan di bagian luar kantong, sedangkan gas lolos saringan. Debu yang terakumulasi di bagian luar kantong penyaring dipindahkan dengan cara memberikan udara tekan secara tiba tiba dari bagian dalam kantong, sehingga debu jatuh ke bawah.
38
PERALATAN PROSES
Alat Penangkap Debu Tipe Electrostatic Precipitator
39
UTILITAS Utilitas merupakan unik yang berfungsi untuk mendukung jalannya proses produksi sehingga pabrik dapat berjalan dengan baik. PT. ITP plant 9 memiliki lima unit utilitas, yaitu : Unit penyediaan tenaga listrik Unit penyediaan dan pengolahan air Unit penyediaan udara Unit penyediaan bahan bakar Unit pembuatan kantong semen
40
PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah merupakan suatu masalah yang membutuhkan perhatian besar. Untuk itu dibutuhkan penanganan khusus dalam pengelolaannya agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya. PT. Indocement Tunggal Prakarsa plant 9 menghasilkan 3 macam limbah, yaitu : limbah cair limbah gas ( asap ) limbah padat ( debu ).
43
REAKSI CEPAT
REAKSI LAMBAT
C2S + 4H20 C3S2 .3H20 + Ca(OH)2 C3A + 6H20 C3A .6H20 C2AF + H20 ?????????
4. REAKSI GYPSUM
C3A + 3CaSO4.2H20 + 26 H20
[ GYPSUM ] [ AIR ]
6CaO.AL2O3 .3SO3 + 32 H2 0
[ ETTRINGITE ]
c.
d. e. f.