SARINO, SKM, MM
POKOK BAHASAN
KONSEP DASAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. REFORMASI BIDANG KESEHATAN KONSEP INDONESIA SEHAT 2010 KONSEP DASAR PHC KONSEP DESA SIAGA
1 Kesh Bukan Sglnya, ttp tanpa kesh sglnya mjd tdk berarti
Sistem Kesehatan Nasional is Suatu tatanan yg menghimpun berbagai upaya bangsa Indonesia scr terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yg setinggi-tingginya sbg perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dlm pembukaan UUD 1945
Wujud & sekaligus metode penyelenggaraan pembangunan kesh. Landasan, arah & pedoman penylggraan pembgnan kesh bg slrh penylggr pembgnan kesh baik pemrtah (Pusat, Propinsi & Kab/Kota), maupun masy & dunia usaha serta pihak terkait lainya. 2
Latar Belakang
Milenium III Menghadapi perb & tantangan strategis dlm melaks Pembanguan Ekternal ; Globalisasi : kompetitif bebas Kemajuan Iptek traspotasi, komkasi dan informasi. Tuntutan Dunia : Demokratisasi, HAM & pelestarian lingk hidup Internal ;
Diperlakukanya UU nomor 22 & 25 Thn 1999 Kemajuan Iptek trasportsi, komkasi dan informasi.
Bidang Kesh dg Visi Pembg kesh : IndonesiaThn 2010 Paradigma sehat ; Inti pokok penekananya pd pentingnya kesh sbg : HAM Investasi Bangsa Titik sentral pembgn
SKN Mampu menjawab & merespon bbg tantangan pembgn (Ekternal &Internal)
3
1. SKN sbg Subsistem Tanas yg scr ber-sama2 u/ mencapai 7an nasional. 2. SKN sbg acuan utama bg berbagai pihak dlm mengbangkan perilaku & mewujudkan peran aktifnya dibidang kesh. Peranan SKN is penting dlm m,eningkatkan mutu SDM yg pd giliranya akan meningkatkan ketahanan & kesejahteraan bangsa. 1. Subsistem Upaya Kesehatan.
Landasan
Pemberdayaan Masy
SD Kesh Analisa situasi & Kecenderungan SKN Pembiaya -an Kesh Prinsip Dasar
Umpan balik
INTERVENSI MEDIS
MASALAH KESEHATAN
UPAYA KESEHATAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
UKM
Pemert
Strata -1 Puskesmas Pos-2 Kesh
UKP
Swasta UKBM
Pemert
Swasta
Puskesmas Praktek2 nakes, klinik Apotik, Lab, tk obat,Optik dll Praktik spes Konsultan RS D & C Apotik, Lab, tk obat,Optik dll Balai kesh dll
Strata -2
Strata -3
Praktik spes Konsultan RS B & A Apotik, Lab, tk obat,Optik dll 7 Pst2 unggulan nas.
PEMBAGIAN YANKES
HEALTH SERVICES
MEDICAL SERVICES Menjalankan fungsi perseorangan & terikat UU. Tenaga pelaks : Para dokter. perhatian : curatv & Reht Sasaran: Indivd/family Penghasilan : Imbal jasa. Tanggung jawab pd penderita. Tdk boleh promosi krn bertentangan dg etika kedokt. Msl adm sangat sederhana.
PUBLIC HEALTH SERVICES Menjalankan fungsi dg mengorgs masy & mendpt duk UU. Tenaga pelaks : Ahli kesh Masy. Perhatian: Promt & Prevt Sasaran : Grups& publics Penghasilan brp gaji dr pemert. Bertangg jawab pd slr masy. Dapat promosi&monopoli up kesh Menghadapi berbg msl kepemimp.
YANKES
IPTEK KEDOKTERAN
7AN : MENYELESAIKAN MSH KESH DI MASY LEBIH EFEKTIF.
IPTEK KEDOKTERAN
10
PERKEMBANGAN IKM
SBL 18 : Upaya untuk mengatasi msl-2 sanitasi yang mengganggu kesh. ABAD 18 : Penc penyt yg tjd dlm masy melalui perbaikan sanitasi lingk & penc penyt melalui immunisasi. ABAD 19 : aplikasi dr keg terpadu an/ sanitasi & pengobatan (kedokt) dlm penc penyt yg melanda masy. -> ilmu kedokteran : integrasdi ilmu biologi & sosial, -> Sanitasi :mengandung aspek Sosek & budaya yg komplek. : Aplikasi keterpaduan an/ilmu kedokt, sanitasi & ilmu sosial dlm penc penyt yg tjd di masy. 15
Lanjutan
PERKEMBANGAN IKM
ABAD 20 : Ilmu dan seni mencg penyt, memperpanjang hidup & meningkatkan kesh melalui usaha-2 pengorganisasian masy untuk :
Perbaikan sanitasi lingk Pemberantasan Penyt menular Pendidikan u/ kebersihan perorangan. Pengorganisasian pely medis & perawatan u/ diagnosa dini & pengobatan. Pengembangan rekayasa sosial u/ menjamin setiap orang terpenuhi kebt hidup yg layak dlm memelihara kesh.
16
-C.E.A WINSLOW (Guru besar IKM Yale University : Ilmu & seni mencegah penyt, memperpanjang hidup dan meningkt kesh melalui usaha pengorgs masy untuk perbaikan sanitasi lingk, P2M, Pendidikan u/ kebersihan perorangan, pengors pely medis&perawatan u/ diagnosa dini dan pengembangan rekayasa sosial u/ menjamin setiap orang terpenuhi kebt hidup yg layak dlm memelihara kesh.
-IAKMI : Ilmu & seni u/ meningkatkan taraf hidup masy yg meliputi usaha2 meningkatkan kesh & Kesejht masy, klg maupun perorangan serta perhatian lingk hidupnya dlm bentuk fisik, biologi, sosio-ekonomis, sosio-kultural dg mengikutsertakan masy.
-PRAKTISI : Ilmu pengetahuan & teknologi yg mempelajari msl2 kesh & sgl faktor yg mempengaruhinya serta sgl up/cara2 u/ 17 mengatasinya dlm masy.
PRINSIP IKM
Pokok pikiran yg membedakan Bidang IKM dg Ilmu Kedokt yaitu
1. IKM menekankan pd Pemikiran dan tindakan yg bersifat Promotive dan Preventive dr pd Curative. 2. IKM menekankan pd masy atau Kumpulan orang baik yg sehat maupun sakit. 3. Dlm IKM faktor Lingk dlm arti luas dianggap memegang peranan sangat penting (dlm bidang klinik-medis msl ini tdk terlalu penting. 4. IKM melihat up/ kesh sbg Up masy yg terorgs yg memerlukan proses manajemen yg baik. 5. IKM menganggap Masy sbg Obyek sekaligus sbg Subyek Up kesh shg msl PSM dan perilaku mjd sangat penting. 6. IKM melihat msl kesh sbg msl Multi Sektoral yg berkaitan dg msl lain non kesh.
18
AZAS-AZAS IKM
1. Azas keilmuan & Teknologi. :Terapanya yg paling mutakhir (tdk kedaluawarsa) 2. Azas Metodologi. : Sistematik, rasional, empiris, terbuka & universal.
3. Azas Pengamatan. : Deskriptif, Analitis & ekperimental dlm memahami su/ msl kesh yg harus ditanggulangi.
4. Azas Efektif & Efisiensi. : Berdaya guna & berhasilguna scr max dr SD yg pd umumnya tersedia terbatas. 5. Azas Iptek Dpt Diterima. : ; Didukung oleh masy dilingkunganya.
19
Wawasan
dr butir2 prinsip & azas yg terkandung didlmnya, maka wawasan IKM tdk terbatas pd Iptek, ttp jg mencakup msl segi kehidupan yg luas al :
1. Ideologi & Konstitusi. Pancasila & UUD 45 : penjabaran msl kesh masy tdp pd GBHN, SKN, UU Kesh & pertr lainya yg berkaitan dg msl kesh masy. 2. Nilai2 Budaya. Kepercayaan, adat istiadat, kebiasaan dll dilingk masy dimana Iptek KM akan diterapkan : mewarnai kemajuan Konsep/Iptek IKM.
3. Lingk ekologis Lingk kesh yg luas & bersifat fisik, biologik, ipoleksosbud, kependudukan dll. 4. Belajar dr Sejarah. Iptek IKM berkembang & belajar u/ menghindari dr kesalahan & memanfaatkan pengalaman u/ meningkatkan derj kesh masy.
20 5. Trend (kecenderungan), sesuai dg perkemb masa depan.
filsafat
Kesh pd hakekatnya is unsur dr kesejahtr & mrp kondisi normal yg mjd hak yg wajar dr setiap orang. Kesh hendaknya jangan hanya terpikirkan manakala keadaanya sudah menyimpang dr kondisi normal. Sudah lama orang mengenal slogan Kebersihan adalah pangkal kesh up/ yg mendasar pd slogan tsb sama tuanya dg budaya manusia seni penyembuhan bila ia jatuh sakit Scr naluriah siapapun tdk ingin ber-lama2dlm kondisi sakit dan ingin sgr mengakhirinya, ttp seseorang dlm kondisi normal ia mrs bahwa hal demikian sbg hal yg wajar shg cenderung tdk terpikirkan sama sekali.
21
Why not Think ? Padahal hal tsb harus dipikirkan, krn sakit datang scr tiba2
MAKNA IKM
Makna mempelajari dan mengembangkan IKM scr garis besar adalah sbb :
1.Mempelajari msl2 kesh yg ada di masy.
RUANG LINGKUP KESH MASY. ILMU : Disiplin ilmu yg mendasari ilmu kesh masy :
Biologi, Kedokteran, kimia fisika, ilmu lingkungan, sosiologi, antropologi, psikologi & ilmu pendidikan ( Ilmu Multidisiplin). Pilar utama iKM : EPIDEMIOLOGI BIOSTATISTIK/ STATISTIK KESH. KESH LINGK. PKIP ADMINISTRASI KESH MASY. GIZI MASY. KESH KERJA.
23
LANJUTAN
SENI : Semua Keg usaha pokok (PPKR) adalah usaha Kesh Masy :
Pemberantasan penyt menular & Non menular Perbaikan sanitasi lingk (PLP) Pemberantasan Vektor. PKM Pembinaan Gizi masy. Pengawasan obat & man-min. Pembinaan PSM dsb.
24
EPIDEMIOLOGI
Pengertian : Ilmu yg mempelajari tt distribusi & frekuensi penyt serta determinan-2 yg mempengaruhi penyt tsb.
Elemen-2: Mencakup semua penyt. - Penyt infeksi & non Infk (kanker,KLL,jiwa dll) Populasi -> berorientasi pd distr & frek penyt pd populasi (masy). Pendekatan ekologi -> tjd penyt pd seseorang dikaji pd manusia & total lingknya.
25
Lanj. Epidemiologi Kegunaan : Sbg tool/alat : dlm melihat su/ msl & memecahkan msl selalu mempertanyakan (orang, tempat dan waktu) Ukuran-2 epid digunakan dlm perhitungan : - Incidence rate : jml kasus baru yg tjd dikalangan pendk selm period waktu ttt. - Prevalensi Rate : jml org dikalangan pendk yg mendt su/ penyt pd waktu ttt.
26
Agent
Host
Environment
Agent
: Bibit penyakit.
27
Environment : Lingkungan.
Gol. Eksogen : Penyebab dari luar tubuh. 1). Benda hidup : Bibit penyakit bersifat parasit (virus, bakteri, jamur, protozoa, metazoa dll). 2). Benda mati Nutrient agent (Zat besi) : anemia (kkrangan zat besi) Zat kimia : Toksiszat beracun Faktor fisik : kebakaran, bising, radiasi dll. Faktor mekanis : getaran dll. Gol Endogen : Penyebab dari dalam tubuh. 1). F.Genetik : kelainan gen. 2). F.Fisiologis : Kehamilan menimbulkan cacat. 3). F.Psikis : Stressakit perut menghadapi ujian dll. 4). Faktor usia : Degeneratif.
1.
28
Faktor Host
Mans tdk diragukan lagi perananya dlm penyebaran penyt menularGO, AIDs,sifilis dll. Sakit/tdk mans bila terangsang su/ penyt tgt : 1. Hub host dg agent. 1). diawali pd masa Prepatogenesis (interaksi A.H.E. sebelum menimbulkan penyt). 2). Masa Patogenesis (timbulnya gejala) tgt : Sifat agent (Akut/kronis/ganas/jinak dll) Jml agent, lama dan cara kontak dg agent. Reaksi jaringan akibat stimulus. Pintu masuk agent ke tubuh host. 2. Faktor karakteristik host (umur, gender, ras dll) 3. Faktor pekerjaan. 4. Faktor Daya tubuh. Mekanisme daya tahan tubuh tgt: 1. Pertahanan tk I Kulit, kuku, rambut, asam lambung29dll. 2. Pertahanan tk II filtrasi kelenjar linfe, tonsil, hati dll.
Faktor Lingkungan
Is sgl sesuatu baik benda maupun keadaan yg brd disekitar mans yg dpt mempengaruhi kehidupanya. Usaha kesh thd faktor lingk : menjaga keseimbangan ekosistem dan melestarikan lingk hidup dg memperhatikan faktor2 yg kurang baik/membahayakan kesh manusia.
30
32
KONSEP DASAR
Perpindahan/penularan is cara bagaimana org awam dpt memperoleh penyt/Infeksi dr org lain/ hewan yg sakit
CARA PINDAH
1. Penularan Langs : -bersentuhan, -tetesan2 halus dr batuk, bersin dll 1. Penularan t langs - benda mati. - benda hidup
Jk diketahui : dapat dijalankan usaha2 yg jitu u/ menghilangk: Sumber infeksi. Memutus Mata Rantai Penularan.
33
1.
Wabah is Su/ peningkt kejadian kesakitan/kematian yg telah meluas scr cepat baik jml kasus maupun luas daerah terjangkit.
2. KLB (Kejadian Luar Biasa) : Is. Timbulnya su/ kejadian kesakitan/kematian dan atau meningkt kejadian kesakitan/ kematian yg bermakna scr epidemiologis pd su/ klp prnddk dlm kurun waktu tertentu.
Kriteria : a. Tblnya su/ penyt menular yg sblumnya tdk ada/tdk dikenal di su/daerah b. Adanya peningkt kejadian kesakitan/kematian yg dua kali atau lebih dibandingkan dg jml kesakitan/kematian yg biasa tjd pd kurun waktu sebelumnya (jam, hr, mg, bln) tgt jenis penytnya. c. Adanya peningkt kejadian kesakitan terus menerus selama 3 kurun waktu (jam, hr, mg, bln) scr berturut-turut mnrt jenis penytnya.
Penyakit2 Menular yg dilaporkan : Is Penyt yg memerlukan kewaspadaan ketat yi penyt2 potensial wabah atau penyt yg dpt menimbulkan KLB yg dikelompokan: Penyt Katantina : Kholera, Poliomylitis, Pes, Difteri Penyt potensial Wabah/KLB : HIV, Flu Br, DHF, Diare, campak, dll. 34 Penyt tdk potensial Wabah/KLB ttp diprogramkan: TBC,Syphilis,GO,dll.
TUJUAN P2M 1. Mencegah terjadinya penularan penyakit. 2. Mengurangi terjadinya kesakitan. 3. Mengurangi terjadinya kematian LANGKAH-LANGKAH P2M 1. Mengumpulkan dan menganalisa data penyakit. 2. Melaporkan Penyakit menular. 3. Menyelidiki dilapangan u/ melihat benar/tdknya laporan yg masuk u/ menemukan kasus2 lagi & u/ mengetahui sumber penularan. 4. Tindakan permulaan u/ menahan pemjalaranya (containment). 5. Menyembuhkan penderita, shg ia tdk lagi mjd sumber infeksi. 6. Pengebalan. 7. Pemberantasan vektor (pembawa penyakit. 35 8. Pendidikan/penyuluhan kesehatan.
Pengamatan/Surveilan Mencari/mengumpulkan dan menganalisa data scr lengkap dpt diambil tindakan. Sumber Data Al : 1. Pendt yg berobat di yankestmsk Swasta 2. Laporan lahir/mati dr Kec. 3. Laporan pely lapangan tt.Adanya kejadian su peny disu/ daerah ttt.
1.
Dlm bentuk - Tabel : daftar angka fakta/informasi yg tersusun rapi u/ memudahkan mdp gambaran. - Grafik : Diagram berupa garis/balok yg memperlihatkan su/ variabel. - Peta : Menggambarkan penyebaran su/ penyt. Dlm Bentuk Angka Kesakitan (Morbidity Rate/MR) MR diciptakan u/ menghubungkan terjadinya penyt thd penddk dalam resiko mlp : a. Inciden Rate : Jml kasus baru penyt ttt dibg jmh penddk dlm resiko (Jml org yg tinggal dlm daerah ttt selama waktu tsb) dikali dg su/ konstantan menilai timbulnya penyt menular yg dpt dg cepat meluas mjd endemik. b. Prevalence : Jml semua kasus su/ penyt ttt dlm masa ttt dibg dg penddk dlm resiko pd waktu itu dikali dg su/ konstanta. u/ survailan penyt menular yg dpt dianggapsbg penyt menahun (kronis) 36
Lap. 24 jam : Kasus baru penyt potensial wabah/KLB Lap. Mg : Kasus penyt potensial wabah/KLB dg kejdan relatif tetap Lap. Bln : SP3/SP2RS
a. Verifikasi setaip laporan morbiditas & Mortalitas dlm su/ daerah melalui kunjmungan lapangan tt kebenaran laporan. b. Pengambilan sampel yg tepat u/ pemeriksaan laboratorium : sediaan darah u/ malaria, dahak u/ TBC dan kulit u/ lepra. c. Jika Laporan benar maka tindakan lapangan meliputi : 1). Mencari kasus2 lain baik didlm, disekitar rmh pendt dan diantara yg kontak dg pendt. 2). Berusaha mencari sbr inveksi penyelidikan epidemiologi mlpt : a). Konfirmasi/penegakan diagnosa. analisa gejala/tanda2 klinis pendt shg dpt dikenali (inf/toksis) 37 b)..
Lanjutan
b. Menentukan Peristiwa itu su/ wabah/bukan. Bandungkan informasi yg tepat tt pendt tsb dg definis wabah dan bandingkan jg jml pendt dg inciden penyt pd mg, bln, thn sebelumnya. c. Hub.adanya wabah dg faktor waktu, t4, dan org. - Lakukan survey cepat thd pendtpilih yg tahu persis situasi pendk, daerah/ ling - Lakukan interview dg pendt ada/tdk pengalaman yg sama tt kapan mulai sakit (waktu) dimana (tempat) dll. - Hitung IR &PR d. Rumuskan Su/ Hipotesa Sementara. Dasar Hipotesa data/kenyataan selama waktu penyelididkan sifatnya sementara seblm ditarik su/ kesimpl. e. Laksanakan Penyelidikan. - Wawancara thd pendt. - Wawancara thd org yg memiliki pengalaman sama (waktu, tempat & org) ttp dlm konds tdk sakit (Control). - Kumpulkan dt tt penddk & lingk - Selidiki sumber2 yg mungkin mjd penyebab timbulnya wabah dan ambil specimen u/ periksa lab. - Buatkan ringkasan hasil2 penyelidikan lap, analisa dan interprest. 38 data hitung rate dan sajikan : tabel/grafik atau peta.
Lanjutan
f. Test Hipotesis dan Rumuskan kesimpulan - Test hipotesis yd ada pilih 1atau 2 hipots yg paling sesuai dg kebenaranya dan menolak hipots lainya. - Hipots yg diterima hrs mampu menerangkan pola penyt yg tjd pd pendt tt : * Penyebab Penyt. * Sumber inveksi. * Cara penularan & faktor lainya yg berperan dlm timbulnya wabah. g. Lakukan tindakan penanggulangan. - Tentukan cr efektif penanggulangan berdsrkan kenyataan2 yg ada. - Gunakan informasi yg tlh dikumpulkan slm penyelidikan. h. Buatkan laporan lengkap tt penyelidikan epidemiologi tsb
39
4. Pengobatan Penderita
a. Pengobatan akan menghilangkan Satu sumber infeksi. b. Pengobatan thd penyakit kronis hendaknya sesuai dg protap tampa putus2.
a. Penyt spt Malaria, Filariasis&DHF. dg pemberantsan vektornya (nyamuk) 3M b. Tindakan Preventif thd vektor : Buang sampah pd t4nya. Makanan dilindungi dr lalat, dll
5. Pemberantasan vektor
6. Immunisasi
Setiap kesemptan dignkan petg u/ memberikan pengertian kpd toma&masy tt fakta P2M
7. Penyuluhan kesehatan
40
KESH LINGKUNGAN
LINGK HIDUP
Is kesatuan ruang dg sgl benda, daya, keadaan dan mahluk hidup yg mpengaruhi kelsungan hidup mans
LINGK HIDUP
Is kesatuan ruang dg sgl benda, daya, keadaan dan mahluk hidup yg mpengaruhi kelsungan hidup mans
41
PROGRAM PLP
Perbaikan mutu limgk hidup yg dpt menjamin kesh, melalui keg peningkt sanitasi dan penanggulangan kondisi fisik & biologis yg tdk baik, termasuk akibat sampingan pembangunan
Upaya PLP : upaya u/ meningkatan kesh lingk Pemukiman melalui upaya sanitasi, pengawasan mutu lingk dan tempat umum, termasuk pengendalian penc lingk dg meningkt peran serta masy.
Tujuan : berubahnya/terkendalinya/hilangnya
42
unsur fisik lingk pd masy, yg dpt memberi pengaruh jelek thd kesehatan mereka.
43
Aspek2 dipertimbangkan Pogram HS dlm Kesmasy Aspek2 dipertimbangkan Pogram HS dlm Kesmasy
44
KONSEP DASAR HS
air
Ben tang Sani tasi
Kotoran
Sakit
45
RUANG LINGKUP
RUANG LINGKUP
46
WATER SUPPLY
WATER SUPPLY
47
48
Sasaran :
PENYEHATAN AIR
1. Daerah dg masy rawan air bersi. 2. Daerah dg water borne diseases cukup tinggi dan telah endemis 3. Daerah percontohan & pemukiman baru
Kegiatan :
1. Pendataan. 2. Inspeksi sanitasi 3. Pengambilan & pemeriksaan sampel 4. Rekomendasi/saran Tindak lanjut.
49
SEWAGE DISPOSAL
Faeces (kotoran) dipandang sbg benda yg membahayakan kesh dan sumber penyakit pencernaan. Dampak faeces : - sumber penularan penyakit - sbg makanan & sarang vektor penyt. - menimbulkan bau - Merusak estetika. - Sumber pencemaran tanah dan air. Upaya pemberantasanya dg memutus mata rantai penularan dg benteng sanitas.
50
Jaga
11M
Pencr Kimia
95 M
25 M
Faeces jatuh pd tanah maka bakteri pd faeces tdk dpt bergerak sendiri ttp krn gerakan air yg tdp pd faeces Jarak peresapan vertikal & horisontal ditentukan o/ porositas tanah (kemampuan tanah u/ meresapkan air) Pola pencr o/ bakt berjarak max 11 M dan pd jarak 5-6M pencr tsb melebar, begitu jg proses pencr kimia. 51
TUJUAN Meningkatkan kesadaran & kemampuan masy dlm penyediaan dan pemanfaatan jaga.
Sasaran :
Sewage Disposal
1. Daerah dg pemilikan & pemanftan jaga rendah. 2. Daerah dg water borne diseases cukup tinggi dan telah endemis
Kegiatan :
1. Pendataan. 2. Penyuluah. 3. Pembgunan & pengbangan sarana 4. Pemantauan dan Tindak lanjut.
52
Sasaran
PEMUKIMAN SEHAT
Kegiatan :
Pendataan Pelatihan&Pembinaan kader Pemeriksaan Perumahan&Lingk Penyuluhan
53
TUJUAN
Terwujudnya TTU yg memenuhi syarat kesh, agar masy pengunjung & sekitarnya terhindar dr gangguan kesh
Sasaran :
Yg berhub dg keg pariwisata. Yg berhub dg keg transportasi. Yg berhub dg sarana ibadah. Yg berhub dg sarana perdagangan Yg berhub dg sarana sosial Yg berhub dg sarana kecantikan/perawatan
Pengawasan STTU
54
Tujuan :
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masy & persh man-min dlm mengelola man-min scr aman dan sehat.
Kegiatan :
1. Ibu2 RT/Masy melalui Ormasy. - Pendataan - Penyuluhan. - Penanganan keracunan 2. Tempat Pengelolaan makanan - Pendataan - Pemeriksaan. - Penyuluhan. - Kriteria keberhasilan.
Penyehatan man-min
Sasaran :
Ibu2 RT/Masy melalui Ormasy. Tempat Pengelolaan makanan
55
Tujuan :
Meningkt pengetahuan, kesadaran dan ketp masy dalam peredaran dan penggunaan pestisida scr tepat dan aman.
P3. Pestisida
Kegiatan :
Sasaran :
Unit Pengedar Pestisida. Pengguna Pestisida
1. Unit Pengedar Pestisida. - Pendataan - Pemeriksaan. - Penyuluhan 2. Tempat Pengelolaan makanan - Pendataan - Penanggulangan & penc Pest. - Penyuluhan. - Kriteria keberhasilan.
56
Proses pengaturan keg/ pelayanan kesh masy. Su/ seni u/ mengatur para petugas guna meningkatkan kesh masy melalui program-2 kesh.
MANAJ KESH
IPTEK
HUKUM
PEMBERDAYAAN MASY.
UPAYA KESH : Tatanan yg menghimpun berbagai upaya kesh msy (UKM) dan upaya kesh perseorangan (UKP) scr terpadu dan saling mendukung 57 guna menjamin tercapainya derajat kesh optimal
BATASAN-BATASAN
ADMINISTRASI : Administrate (Latin) Ad : pada, Ministrate : melayani arti : memberikan pelayanan kepada ..
GEORGE R TERRY ADM Is upaya mencapai 7an yg telah ditetapkan dg mempergunakan orang lain. DWIGHT WALDO ADM Is keg kerjasama scr rasional yg tercermin pd pengelompokan keg menurut fungsi yg dilakukan. KOONTZ ODONNELL ADM Is upaya mencapai 7an yg diinginkan dg menciptakan lingk kerja yg menguntungkan.
58
2. MANAJEMEN
: Berasal dari kata Managie (Latin) yaitu manes : tangan, agere : melakukan. Arti : melakukan kegiatan dg tangan
: Berarti SENI yi kemampuan/ketrampilan pribadi. Proses yi cara sistematis u/ melakukan pekerjaan. Definisi : bekerja dg orang2 u/ menentukan, menginterprestasikan & mencapai 7an organisasi dg pelaks fungsi2nya.
managie
59
7an Orgs
4. SEHAT
Is Keadaan sejahtera sempurna dari badan, jiwa & sosial yg memungkinkan setiap orang hidup produktif scr sosial & ekonomis (UU No 23/92)
5. MANAJEMEN KESEHATAN Is su/ proses yg menyangkut POAC & Evaluasi thd sumber, tatacara & kesanggupan yg tersedia u/ memenuhi kebutuhan & tuntutan thd kesh, dg jalan menyediakan & menyelenggarakan berbagai up/ kesh yg ditujukan kpd individu, klp & atau masy.
PRINSIP : Optimalisasi, Efektif, Efisiensi & Equity (OE3) yaitu masukan kecil dpt dihasilkan keluaran sebesarnya.
60
* Adm lebih tinggi dr manajm (HERMAN FINER) ; Adm mrp seni manajm, manajm hanya mengelola hal2 yg berhub dg sumber saja, yg pd dasarnya hanya mrp bagian dr pekerjaan adm.
61
RUANG LINGKUP
SECARA SEDERHANA RUANG LINGKUP MANAJM KESEHATAN MENCAKUP :
RUANG LINGKUP
62
ORGANISASI PELAYANAN
ORGANISASI PEMBIAYAAN
SISTEM KESEHATAN
63
1. Orgs Pely : Sistem kesh yg baik harus memiliki : Kejelasan dlm orgs yankes : jenis, bentuk jml, distr serta hub an/ satu up/ kesh dg up/ lainya 2. Orgs Pembiayaan : sistem kesh yg baik harus memilik kejelasan keg dlm pengorgs pembiayaan kesh : jml, distr, utilis & mekanisme pembiayaan up/ kesh yg berlaku. 1.Mutu pely & pembiayaan pelayanan & pembiayaan kesh disatu pihak sesuai dg keb & tuntutan masy thd kesh, dipihak lain yg sesuai pula dg sikon sosek 64 masy
INPUT
PROSES
FEED BACK ENVIRONMENT
AUTPUT
IMPACT
65
MASUKAN (INPUT)
: Sgl sesuatu yg dibutuhkan u/ dpt melaks pekerjaan adm yg terdiri dari.
1). SUMBER : Sgl sesuatu yg dpt dipakai u/ menghasilkan br/js. - Sumber tenaga : tenaga ahli & tdk ahli. - Sumber modal : modal bergerak & tdk bergerak. - Sumber alamiyah : ada dialam tdk tmsk tng&modal. 2). TATA CARA : Berbagai kemajuan Iptek yg dimiliki & diterapkan. 3). KEANGGUPAN : Keadaan fisik, mental & biologis tenaga pelaks.
66
PROSES :
Dikenal sbg fungsi Manaj
GEORGE R TERRY : POAC DEPKES RI : KIE, P1 P2 P3, ARRIF & ARRIME 1. KELUARAN / AUTPUT. Hasil dari su/ pekerjaan adm : Bidkes : yankes yg mlp : 1) Yankes kedokt ( Medical Services) 2) Yankesmas (Public Healtk Services). 4. SASARAN (TARGET GROUP). Kpd siapa keluaran yg dihasilkan. 5. DAMPAK (IMPACT). Akibat yg ditimbulkan oleh keluaran : Exs bidkes yi meningkatkan derajat kesh. 6. LINGKUNGAN : Dunia diluar sistem yg berpengaruh. KEENAM UNSUR MANAJ SALING BERHUB YG IDENTIK 67 DG HUB SISTEM. DLM BIDKES Is SISTEM KESH
2. BAGIi COSTUMER (Pasien), Mutu yankes lebih terkait Pd : * Ketanggapan petugas memenuhi keb costumer. * Kelancaran komunikasi ptg dg costm. * Keramahtamahan. * Perhatian & keprihatinan ptg thd keseluruhan penyt yg diderita costm.
3. BAGI PENYANDANG DANA, mutu yankes lebih terkait pd : # Efisiensi pemakaian dana. # Kemampuan yankes mengurangi kerugian penyandang dana. # Kewajaran penggunaan dana.
Mengatasi perbedaan dimensi thd mutu yankes is berpedoman pd hakekat dasar dr diselenggr yankes tsb yi u/ memenuhi keb&tuntt Costumer, bila terpenuhi akan dpt menimbulkan rsa puas.
69
MASALAH YANKES
Dampak kemajuan iptek kedokt satu sisi meningkatkan mutu yankes sisi lain Timbulkan msl : 1.YANKES TERKOTAK-KOTAK :
munculnya spesialis menyulitkan masy u/ memperoleh yankes scr menyeluruh yg pd giliranya a/ menyebabkan tdk terpenuhinya keb masy thd yankes.
70
YANKES MENYELURUH & TERPADU TERPADU : yankes yg berhasil memadukan berbagai up/ kesh yg diselengr scr bersama MENYELURUH : tdk hanya memperhatikan keluhan pendt ttp jg latar belakang sosek, sosbud (aspek kehidupan Costm) PENdEKATAN THD ASPEK KEHIDUPAN COSTUMER
Pendekatan Institusi : Penyelg yankes dilakukan dlm satu atap yi setiap bentuk&jenis yankes dikelola dlm satu institusi kesh saja
Pendekatan Sistem : Yankes dibagi atas beberapa strata, satu strata dg strata lainya dikat dlm mekanisme hub kerja shg scr keseluruhan membentuk kesatuan yg terpadu
71
JENJANG YANKES
Tk Rumah Tangga Yankes oleh individu / klg sendiri
TK Masy
Keg swadaya masy dlm menolong mereka sendiri, Mis : Posyandu, Polindes, POD SBH dll
Up/ kesh tk pertama yg dilakukan o/ Puskesmas & unit fungsional dibawahnya, Praktek dokter, bidan swasta dll. Up/ kesh tk II (rujukan spesialis) oleh BP4,BKMM, BKKM, Sentra Pengobatan Tradisional, RSU Kab, Klinik Swasta, DKK dll
Yankes Strata I
Yankes Strata II
Up/ kesh tk III (rujukan spesialis lanjutan/Konsultan) oleh RS Propinsi /Pusat /Pendidikan, Dinkes Propinsi & Depkes.
MEKANISME HUB KERJA YG MEMADUKAN STRATA YANKES DIKENAL DG NAMA SISTEM RUJUKAN
72
SISTEM RUJUKAN
Is su/ sistem penylg yankes yg melaks pelimpahan tanggungjawab timbal balik thd su/ kasus penyt/msl kesh scr vertikal dlm arti dr unit yg kurang mampu ke yg lebih mampu atau scr horisontal dlm arti antar unit2 yg setingkat kemampuanya
73
Rujukan Medis
RSU Prop/Pusat
Tk3 Tk3
Tk 2
Tk 2
DKK/BP4/BKMM.
Tk 1
Tk 1
Puskesmas Dr klg.
Posyandu Sakabhakti
Masyarakat
Masyarakat
Individu
Individu
Individu
74
PIE (Planning Implementasi & Evaluation) 2. Proses Keperawatan ( Pengkajian, Perenc, Pelaks & Evaluasi) 3. POAC (Planning, Organizationizing, Actualiting, Controling
76
MODEL PIE FUNGSI MANAJEMEN MERRY ARNOLD : menggambarkan hubungan Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi dalam fungsi Manajemen seperti SPIRAL yaitu melakukan PIE untuk kemudian perencanaan berikutnya seterusnya secara berulang-ulang dan berkesinambungan.
Perencanaan
Perencanaan
Perencanaan
Implementasi
Implementasi
Implementasi
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
77
RUMUSAN
RENCANA
78
Berbagai model intervensi baik pd fungsi penggerak pembangunan berwawasan kesh, fungsi pemberdayaan masy &klg serta fungsi yankes. Meski rumusan msl, 7an bahkan INTERVENSI intervensinya sama, implementasinya bisa berbeda, krn masing2 wilayah mempunyai kultur budaya, kondisi geografis & situasi yg berbeda.
EVALUASI
INDIKATOR IPTS
79
: Indek Potensi Tatanan Sehat, u/ melihat keberhasilan fungsi penggerak Pembangunan berwawasan kesh. UKBM : upaya kesh bersumberdaya masy, meliputi jml dan stratanya, u/ melihat keberhasilan fungsi pemberdayaan masy di bid kesh. IPKS : Indek Potensi Keluarga Sehat, untuk melihat keberhasilan fungsi pemberdayaan klg dibid kesh. IPMS : Indikator Potensi Masyarakat Sehat yg meliputi cakupan program kesh dasar & program kesh pengembangan serta kualitas yankes. Indikator ini mrp gambaran keberhasilan fungsi yankes.
APLIKASI ARRIME
ARRIME Analisis IPTS Sekolah Tpat kerja Tpat umum 70% ttnanblm sht 20% ttn mnkat sht Advokasi, fasilitasi Mskan interv dlm RUK(anggr)-RPK Seni melaks keg : ssuaikan kultur UKBM Posyand u Polindes POD IPKS Desa 1 Desa 2 Desa 3 IPMS KIA. Gizi P2m
Rumusan R. Msl, tujuan & intervensi. Rencana RUK-RPK/POA Implementasi Keg ssuai RPK
Monitoring Apakah keg pd bln Bln & smt :PWS ttt jln ssuai yg di harapkan Evaluasi Akhir Tahun Tk. Keterlibatan linsek & pemt sbg decition maker Tk.Pbdaya Tk Pbdaan masy. yaan klg Tk yankes ssuai demand 80 masy
Asumsi dasarnya :
Bahwa mans sbg mahluk sosial dlm kehdpnya sll memerlukan bantuan orang lain yg memiliki kelebihan (dewasa,pandai,mampu,tahu dll).
Pendidikan kesh :
Keg u/ membantu individu, klp&masy dlm meningkatkan kemampuan (perilaku)nya guna mencapai kesh scr opt.
81
Yankes
Status kesh
Perilaku
Lingkungan
Peranan pendidkan kesh ; melakukan intervensi faktor perilaku shg perilaku ind, klp, & Masy sesuai dg nilai-2 kesh. 82
APA YG MEMBEDAKANYA ?
83
Dalam proses pemebrdayaan perorang/klp/masy u/ dpt berperilaku sehat mengandung istilah2 : Pendidikan kesh dlm up/ pembdyaan diperlukan upaya u/ mrb perilaku. Penyuluhan kesh dlm pembdyaan diperlukan peningkt PSP melalui penyediaan informasi. Pemasaran sosial dlm pembdyaan diperlukan/diperkenalkan produk (PHBS) scr luas kpd masy. KIE dlm pembdyaan diperlukan up/ membuka jalur komunikasi, informasi dan dimantapkan dg evaluasi. Mobilisasi sosial dlm pembdyaan diperlukan advokasi, policy u/ mengembangkan PHBS (memberi pengaruh/pembentukan opini publik u/ berbuat/memilih PHBS. Promosi kesh dlm pembdyaan diperlukan adanya up/ membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesh. KIP&K kesh Dlm pembdyaan diperlukan komunikasi tatap muka u/ pertukiaran informasi
84
Asumsi dasarnya :
Bahwa mans sbg mahluk sosial dlm kehdpnya sll memerlukan bantuan orang lain yg memiliki kelebihan (dewasa,pandai,mampu,tahu dll).
Pendidikan kesh :
Keg u/ membantu individu, klp&masy dlm meningkatkan kemampuan (pengetahuan dan ketrampila) masy u/ Perilaku Hidup Bersih dan sehat guna mencapai kesh scr opt.
85
Is respon individu thd stimulasi baik yg berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Stimulan yg menyebabkan orang merubah perilaku : 1. Stln fisik : bersumber pd keadaan sesorang pd su/ saat, rasa takut thd keadaan tenak dimasa datang pengalaman buruk dimasa lampau. 2. Stln Rasional : bersumber pd pengt & alasan ybs (dg melihat bukti2 nyata). 3. Stln Emosional : Bersbr dr rasa cinta/dr harapan2 yg dimiliki ybs. 4. Stln struktur sosial : bersumber dr dampak faktor2 sosial, ekonomi dan hukum thd kehidupan Sosial : malu, bingung dll,ekonomi : biaya, waktu, sumber daya dll. 5. Stln family & Personal network : bersumber dr pengaruh klg dan klp sejenis.
86
PERILAKU
JENIS PERILAKU
1. Ideal Behaviour (IB) tindakan yg bisa diamati, yg menurut pr ahli perlu dilakukan oleh individu/masy u/ mengurangi atau membantu memecahkan mslah. dpt diidentifikasi dr epidemiologi msl dan policy yg sedang dianalisa. exs. Berkaitan dg penyakit malaria : memasang kasa kawat pd ventilasi.
87
1.
Current Behaviour (CV) Tindakan yg dilakukan saat ini, dpt diidentifikasi dg observasi atau wawancara dilapangan kaitan dg msl yg dianalisa dan jg dg IB. Misalnya perilaku yg sama atau bertentangan dianalisa : Why berperilaku spt itu saat ini. Expected Behaviour (EB) perilaku yg diharapkan bisa dilaks oleh sasaran (disebut jg Target Behaviour/TB) : perilaku yg dituju o/ program pendidikan.
88
1.
perilaku
89
ATTITUDE (Sikap). Is Penilaian seseorang thd stimuli/obyek (msl kesh/penyt). stlh seseorang mengetahui stimuli/obyek, selanjutnya a/ menilai/bersikap thd stimuli kesh tsb : Indikator u/ mengetahui tk pengt/keadaan thd kesh mlpt : - Sikap tt sakit & penyakit. - Sikap tt cara pemeliharaan&cara hidup sehat. - Sikap tt Kesh lingk. 3. PRACTICE (Praktek/tindakan) Is realisasi dalam tindakan dari hasil penilaian thd stimuli/obyek (msl kesh/ penyt) stlh tahu dan menilai/berpendapat thd stimuli/obtek diharapkan ia a/ mempraktekan apa yg disikapinya (dinilai baik). Indikator u/ mengetahui tk pengetahuan/ keadaan thd kesh mlpt : - Tindakan sehub dg sakit & penyakit. - Tindakan sehub dg cara pemeliharaan&cara hidup sehat. 90
Bkn mrp su/ yg pasti dilalui seseorang u/ mrb perilaku dan mungkin mengalami ke5 karakteristik tsb ttp tdk harus berurutan
91
4. Praktek. - Menemui petg KB u/ dpt info/pely. - Memilih salah satu metode alkon. - Terus mempraktekanya
3. Niat. - Akui KB bermanfaat baginya. - Berniat konsltasi dg provider. - Berniat praktek KB su/ saat
5. Advokasi. - Mengalami sendiri & mengeluarkan pernyataan tt manfaat KB. - Menyarankan kpd orang lain u/ ikut KB. - Mendukung program KB
92
Kasus:Dlm up/ perb perilaku, seorg pendidik kesh mungkin tdk bisa berlangsung pd klp sasaran ttt dlm su/ kurun waktu ttt. Oki ttepat memasukan klp tsb sbg target sasaran kita dlm satu kampanye
100
80
60 40
20
0
Terpapar pesan
mengerti pesan
Setuju pesan
Merubah perilaku
Dari 80 sasaran yg terpapar pd su/ pendidikan kesh, hanya sekitar 10 % yg merubah perilakunya.
94
ANALISA PERILAKU
Identifikasi IB - tindakan spesifik yg hrs dilakukan u/ capai tujuan. diidentifikasi drepidemiologi msl&dr policy. - Masukan IB dlm su/ daftar memudahkan : target sasran dan klp kusus yg a/ dipengaruhi mllui prog yg a/ dikembangkan. - Masing2 IB kemukakan scr spesifik dan terpisah dibuat pernyataan dimulai dr kt kerja - Pernyataan jelas : mana IB u/ setiap sasaran (sasaran Primer, sekunder maupun tersier)95
1.
Penelitian sederhana thd DOERS & NON DOERS - Penelitian thd sasaran dg melibatkan : 10-15 org yg melaks IB (Doers) 10-15 org yg tdk melaks IB (Non Doers) - Lakukan dg FGD pisahkan laki2 & permp. - Amati langsung : ditemukan prlk saat ini (CB)&analisa prlk tsb. CB=IB : adaptor CB=IB : non adaptor - kumpulkan (5-10org) - lakukan Promkes u/ IB - Analisa prb tsb. Memilih perilaku sasaran (Target Behaviour/TB) Memilih TB - Mrp proses eliminasi : menghilangkan prlk yg tdk jelas dampaknya thd msl. - Mrp proses negosiasi : melakukan pembahasan dg target 96 sasaran & Toma terkait dan berusaha agar semua dpt
1.
Is alat u/ membantu memilih prioritas TB IB diukur dg 6 kriteria : 1. Ada potensi u/ memberikan dampak thd msl yg ditangani. 2. Mudah & tdk mahal (feasible). 3. Perilaku yg menyerupai (CB=IB). 4. Cocok dg norma sosbud setempat. 5. Cost rendah (baik ekonomi maupun sosial) 6. Komplek (dpt dipilah2/diprediksi pelatihan yg diperlukan).
97
Memilih Prioritas TB
Mulailah dg apa yg sdh dilakukan orang dg benar SAP dg Skor tinggi. Urutkan berdasarkan hasil review. Dampak thd msl Pusatkan perhatian pd prlk yg memberi dampak thd msl. Keadaan Politik Pusatkan pd perilaku yg scr politis penting/bisa memberi respon thd issue2 yg muncul dimedia masa.
99
TUJUAN UMUM.
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASY DLM MENGATASI MSL KEPRWT MASY U/ MENCAPAI DERJ KESH YG OPTIMAL.
TUJUAN KHUSUS
Dipahaminya pengertian sehat&sakit o/ masy. Meningkatnya kemampuan ind, klg, klp & masy u/ melaks keprwt dlm mengatasi msl kesh. Tertangani klg rawan yg butuh pembinaan dan pely keprwt. Terlayaninya klp khusus yg ___ ____ Terlayaninya kasus2 resti yg ____ ____
100
SASARAN
Individu.
Punya msl kesh & termasuk gol rawan.
Keluarga.
Klg rawan : klg yg rentan thd timbulnya msl kesh &klg mempunyai indv bermsl kesh. Prioritas thd klg yg belum utility yankes.
Kelompok.
Klp rawan yg rentan thd msl kesh. Prioritas 1. klp rawan institusi : Panti, Ponpes, lokalisasi WTS dll. 2. Klp rawan bukan institusi : karang Lansia, karang balita, klp kerja informal, perkumpulan penyandang penyt ttt eks jantung, asma dll
Masyarakat.
101
Masyarakat :
Masy dlm wil ttt yg mempunyai msl kesh/tentan thd timbulnya msl kesh. Prioritas pely perkeskam pd :
Masy didaerah endemis penyt : malaria, DHF dll. Masy dg lingk kehidupan buruk buruk : daerah kumuh perkotaan dll Masy didaerah dg msl kesh menonjol ek daerah dg AKB tinggi. Masy didaerah yg mempunyai kesenjangan yankes lebih tinggi dr daerah sekitarnya ek cakupan ANC rendah, immunisasi rendah dll. Masy didaerah pemukiman bar, daerah transmigrasi, masy terasing dll.
102
KEGIATAN PERKESMAS
Keg thd sasaran baik didlm/diluar su/ institusi. Pembn kesh thd sasaran melalui daerah binaan keperwt. Pembn thd kesh klp khusus. Pembn thd kesh klg rawan. Pely keprwt tindak lanjut dirmh tmsk klgnya Pely keprwt kasus rutin ____ ____ Pelaksanaan perkesmas :seluruh tng keprwt dgn melibatkan tenaga kesh lain dan masy.
103
4.
104
KETERKAITAN PERKESMAS
1. PERKESMAS DG SEKTOR LAIN
Sektor yg mempunyai sasaran yang sama : Sektor Sosial : Masy miskin, Jompo, yatin piatu WTS dll Sektor Kehakiman : klp masy khusus di rutan.
105
107
Semua sarana kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten/Kota harus dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Penempatan RS Daerah diluar koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dinilai kurang tepat
108
111