Anda di halaman 1dari 17

Semen Zinc Fosfat

Kelompok 2
Fitri Shoufia Derti Elevi Sabrina Priyandi Wirawan Amalia Aprinda Nida Ul Azkiya Noor Bintang Ramadhan Rusdhary Rachman Mery Oktalida

Komposisi
Bubuk - oksida seng (90%) - oksida magnesium (10%) Cairan - asam fosfor (38,2%) - air (36%) - aluminium fosfat (16,2%) - aluminium (2,5%) - zinc (7,1%)

Kelebihan
Mempunyai compressive strength yang cukup baik dan kuat Mempunyai sifat konduktivitas panas yang baik (efektif dalam mengurangi efek galvanis) Mempunyai film semen yang paling tipis dari yang lainnya Waktu kerja dapat diperpanjang dan dikontrol Dapat dicampur dengan mudah Mempunyai modulus elastisitas yang baik

Sebagai tambalan sementara maka kekuatan yang diperoleh berlipat ganda Dapat digunakan untuk menutup daerahdaerah undercut yang kecil Dapat menahan trauma mekanis Memberikan perlekatan yang efektif Sesuai untuk penempatan semen pd kanal sblm pemasangan pasak Mudah dimanipulasi

Kekurangan
Tidak memiliki sifat adhesif sehingga daya larutnya tinggi pH rendah Dapat menyebabkan iritasi pulpa Tensile strength rendah, sehingga menjadi sangat rapuh Penggunaannya terbatas Komposisinya tidak dapat dipertukarkan dengan berbagai macam bubuk karena komposisi cairannya bersifat kritis.

Efek anti-bakterinya sangat kecil Keasaman yang tinggi hingga menyebabkan daya larut dari email Membutuhkan undercut sebagai retensi sehingga memperlemah struktur mahkota gigi Mudah cepat Cepat mengeras sehingga dituntut denga waktu pengerjaan yang singkat Menimbulkan dekalsifikasi enamel

Triturasi
Tiga sampai enam tetes cairan bersamasama dengan bubuk diletakkan pada glass lab. Harus menggunakan glass lab yang dingin. Pengadukan diawali dengan menambahkan sejumlah kecil bubuk. Didiamkan 30 detik, kemudian dimasukkan dengan menggunakan spatula dan gerakan memutar. Mengaduknya selama 15 detik setelah setiap kali menambahkan bubuk.

Konsistensi akan bervariasi sesuai dengan tujuan penggunaan semen. Konsistensi yang diinginkan selalu didapatkan dengan penambahan bubuk baru ke campuran tersebut, dan tidak boleh dengan menambahkan cairan. Konsistensi yang baik diuji dengan cara mengumpulkan semen yang baru diaduk dan menyentuhkan sisi spatula ke semen serta mengangkat semen tersebut. Jika konsistensi baik, benang-benang semen tersebut akan ditarik ke atas - inci. Bila kurang dari harus ditambahkan lebih banyak bubuk, bila melebihi inci sebaiknya diulang kembali.

Untuk pemakaian basis, konsistensi harus seperti campuran pasta dengan cara menambahkan bubuk dengan cepat setelah semen yang telah diaduk dengan perlahanlahan mencapai suatu tekstur krim yang kental. Kemudian, sejumlah kecil adukan semen tersebut diletakkan pada sudut slab dan dioleskan untuk melekat ke basis.

Indikasi
Intermediate dasar : sebuah campuran semen tebal seng fosfat digunakan sebagai dasar menengah bawah restorasi logam permanen. Cementing menengah : semen seng fosfat digunakan untuk semen mahkota inlays secara permanen, dengan gigi palsu parsial tetap pada struktur gigi yang tersisa.

Bahan perekat (inlay, bridge, dan crown) Pasak inti Bahan tambalan sementara Basis dan pelapik

Kontraindikasi
Tidak dapat digunakan dalam kasus hipersensitivitas

Efek samping
Kemungkinan terjadinya iritasi pulpa yang disebabkan rendahnya pH zinc fosfat.

Mekanisme Perlekatan terhadap Gigi


Pengerasan semen zinc fosfat tidak melibatkan reaksi apapun dengan jaringan keras di sekitarnya atau bahan restorasi lainnya. Oleh karena itu, ikatan utama adalah berupa kunci mekanis pada pertemuan kedua permukaan dan bukan oleh interaksi kimia.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai