Anda di halaman 1dari 11

Pengantar Ilmu Psikologi

Template
Disusun oleh : Nova Nurjanah

WINTER

Pembahasan
Sejarah Perkembangan Psikologi Hubungan Psikologi dengan Ilmu-Ilmu Lain

Sejarah Singkat Perkembangan Psikologi


Secara garis besar sejarah psikologi dapat di bagi dalam 2 tahap yaitu : Masa sebelum menjadi ilmu yang berdiri sendiri Masa sesudah menjadi ilmu yang berdiri sendiri

Terdapat tiga fase perkembangan psiko


1 . Psikologi sebagai bagian dari filsafat (psikologi kuno)
2. Psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri

3. Psikologi modern dalam abad ke 20

Psikologi sebagai bagian dari filsafat (psikologi kuno)


a. Psikologi plato (427-347 SM)
b. Psikologi aristoteles (384-322 SM) c. Psikologi Augustine (354-430) d. Psikologi pada masa Renaissance dan abad ke-17 e. Psikologi assosiasi f. Psikologi Elementer (unsur) dari Herbart

g. Psikologi Fisiologi

Psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri Akhir abad sendiri ke 19 merupakan titik
permulaan psikologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri yaitu sejak Wilhelm Wundt (Jerman, tahun 1832-1920) melepaskan psikologi dari filsafat serta ilmu pengetahuan alam. Wundt adalah seorang pelopor usaha tersebut dengan mendirikan laboratorium psikologi yang pertama kali, yaitu pada tahun 1875, kemudian laboratorium tersebut disahkan dan diakui oleh Universitas-Leipziq pada

3. Psikologi modern dalam abad ke aliran-aliran yang Ada Beberapa contoh 20


berkembang pada fase ini, yaitu :
Psikologi dalam, yang terbagi atas beberapa aliran:

Psiko-analisa Psikologi perorangan Psikologi analitis Neo-Freudianisme

Kesimpulan
Psikologi selalu berkembang dari masa ke masa, sehingga memunculkan berbagai perbedaan dalam bentuk aliran-aliran psikologi. Semua aliran-aliran psikologi, meskipun menimbulkan sudut pandang yang berbeda-beda akibat sistim pendekatan dan metode yang berbeda, akan tetapi tujuannya sama yaitu ingin

Hubungan Psikologi dengan Ilmu-Ilmu Lain

Kesimpulan
Hakikat ilmu sebenarnya dari satu sumber, kemudian untuk memperdalam lagi dibagilah ilmu ilmu tersebut. Namun, pembagian itu tidak boleh dikatakan sebagai dikotomi antar ilmu pengetahuan. bahkan, untuk menguatkan dan mendukung serta menopang ilmuilmu untuk digunakan dalam kehidupan manusia.

Semoga Bermanfaat. Sekian, Terimakasih !!

Anda mungkin juga menyukai