Anda di halaman 1dari 38

Present by Grup VII

1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

AHMAD ABD. HADIY AZ-ZAKIY INDRA RIZAL RASYID ANDI DEDI PRADANA PUTRA HERWIQ ISMAIL ANDI WISDAWATI HARIYATI LADJAHARU ANDI WARYUNI FARIDA DACHNIAR DWI ASTUTI

Ny.Sinta,

28 tahun, P0A0, datang ke klinik

dengan keluhan haid tidak teratur, kadangkadang 2 3 bulan baru mendapat haid. Ny. Sinta telah menikah selama 2 tahun.

Definisi

Haid?? P0 = Paritas 0 (belum pernah partus) A0= Abortus 0 (tidak ada riwayat abortus)

Wanita,

28 thn

P0A0
Haid

tidak teratur 2-3 bulan baru haid Menikah, 2 tahun

Anatomi

histologi organ yang terkait Fisiologi haid Mengapa siklus haid ny. Sinta tidak teratur Definisi oligomenorrea Anamnesis tambahan DD Pemeriksaan penunjang Penatalaksanaa

Pengendalian

maturasi folikel dan ovulasi dilakukan oleh axis hipothalamus-hipofisisovarium Hipothalamus mempengaruhi hipofisis melalui GnRH (Gonadotrophine Relasing Hormon)

GnRH
1. 2.

mempengaruhi hipofisis anterior mengeluarkan hormon :


FSH (Follicle Stimulating Hormone) LH (Luteinizing Hormone)

FSH

: menstimulasi maturasi follikel LH : Ovulasi Produksi progesteron oleh corpus luteum

Sel granulosa folikel primer mengalami proliferasi

Membran penyekat (zona pelusida)

Proliferasi sel teka

Folikel matang

Pembentuk an antrum

Sekresi esterogen

Ovulasi

Pembentukan korpus Luteum

Sekresi Esterogen & Progesteron

Degenerasi Korpus Luteum

Kelainan Siklus

Polimenore\ (sering) < 21 hr Oligomenore (jarang) > 35 hr Amenore (tidak haid) > 3 bln

Perdarahan diluar haid

PUD

Gangguan Haid
Kelainan lama haid Kelainan banyaknya haid

Menoragi >7 hari Brakimenore <3 hari

Perdarahan Bercak Hipermenore (banyak) > 40ml Hipomenore (sedikit) < 80ml

Tidak haid dalam 2 bulan terakhir

> 35 hari

< 3 bulan

OLIGOMENORE

Sindrom Ovarium Polikistik adalah atau juga dikenal sebagai Sindroma SteinLeventhal merupakan salah satu gangguan hormonal yang paling sering pada wanita. Prevalensi : (5% -10% dari wanita usia reproduksi (12-45 tahun) dan diduga menjadi salah satu penyebab utama infertilitas wanita.

resistensi insulin

hiperinsulinemia

Konsentrasi LH di dalam sirkulasi meningkat

sel granulosa menjadi tidak aktif

menghasilkan androgen lebih banyak

Sel teka menjadi sangat aktif dan menjadi besar

Aktifitas aromatisasinya mejadi minimal

Kista kista dengan diameter 2-6 mm

Hiperandrogen

Anovulasi kronik

Hirsutisme

amenorrhea

Allopenia

Oligomenorrhea

Acne

Pendarahan uterus disfungsional

infertilitas

Acantosis Nigricans

Acne

Alopecia

Hirsutisme

EVALUASI DIAGNOSTIK

Anamnesis: Anamnesa dipusatkan pada pola haid, kehamilan sebelumnya (jika pernah terjadi)obat-obatan yang dikonsumsi kebiasaan merokok konsumsi alkohol pola makan Identifikasi keluarga dengan DM atau penyakit kardiovaskular

Pemeriksaan

sonografi Adanya kista folikel 10 buah dengan diameter 2-8 mm dengan stroma yang tebal (criteria Adam dkk) Pemeriksaan hormonal Kadar 17-hydroxyprogesteron 2 Testosterone 150 mg/dl DHEAS normal atau sedikit meningkat Kadar GDP/rasio insulin < 7 (dewasa dgn resitensi insulin)

<4,5 (pasien obes)

1.

SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK

Terapi awal Langkah pertama dalam penatalaksanaan PCOS adalah melakukan olahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan sehat dan menghentikan kebiasaan merokok. Ini merupakan pilihan utama terapi dan bukan sekedar menghasilkan perubahan gaya hidup.

Terapi tambahan untuk mengatasi masalah rambut dan kulit : Terapi lain untuk PCOS antara lain : Menghilangkan rambut dengan sinar laser, elektrolisis, waxing, tweezing atau kimiawi. Mengatasi masalah pada kulit.

Terapi Mandiri :

Terapi mandiri dapat membantu penderita dalam mengatasi gejala dan keluhan yang ada serta mengelola hidup secara sehat.

TERAPI MEDIKAMENTOSA
Pil

kontrasepsi kombinasi estrogen dan progestin digunakan pada penderita dengan haid tidak teratur atau amenorea. Metformin (Glucophage) Klomifen sitrat dan injeksi gonadotropin (LH dan FSH) Eflomithine (Vaniqa)

TERAPI PEMBEDAHAN
Wedge Resection , mengangkat sebagian ovarium. Tindakan ini dilakukan untuk membantu agar siklus haid menjadi teratur dan ovulasi berlangsung secara normal. Laparoscopic ovarian drilling , merupakan tindakan pembedahan untuk memicu terjadinya ovulasi pada penderita PCOS yang tidak segera mengalami ovulasi setelah menurunkan berat badan dan memperoleh obat-obat pemicu ovulasi. Pada tindakan ini dilakukan eletrokauter atau laser untuk merusak sebagian ovarium.

TERIMA KASIH

Definisi = panjang siklus haid lebih dari 35 hari

(normal 21-35 hari) dan kurang dari 3 bulan.


Keadaan oligomenore umumnya adalah siklus ovulator sehingga fertilitas tidak terganggu.

37

Anda mungkin juga menyukai