Sejarah hemofilia
Talmud, yaitu sekumpulan tulisan para rabi
Yahudi, 2 abad setelah masehi menyatakan bahwa seorang bayi laki-laki tidak harus di khitan jika dua kakak laki-lakinya mengalami kematian akibat di khitan.
Di inggris Hemofilia disebut"The Royal Diseases"
atau penyakit kerajaan. Ini di sebabkan, Ratu Victoria (1837 - 1901) adalah seorang pembawa sifat/carrier hemofilia
Mengenal hemofilia
Hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang
terdiri dari dua kata yaitu haima yang berarti darah dan philia yang berarti cinta atau kasih sayang. Hemofilia adalah suatu penyakit yang diturunkan, yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak tersebut dilahirkan.
gangguan kelainan pembekuan darah herediter pada trombosit yang tidak bisa membuat factor VIII (AHF, antihemopilitic factor)
trombosit
Trombosit dibentuk di sumsum tulang
dari megakarosit Trombosit berbentuk bulat kecil atau cakram oval dengan diameter 2 sampai 4 mikro meter Konsentrasi normal trombosit dalam darah ialah antara150.000 dan 350.000 per mikroliter trombosit tidak mempunyai inti dan tidak dapat bereproduksi.
Semuanya berlangsung melalui proses secara tahap demi tahap yang disebut sebagai kaskade koagulasi yang menyerupai tangga.
etiologi
Hemofilia terjadi akibat adanya mutasi pada gen
yang menghasilkan Faktor VIII dan IX, Kedua gen tersebut terletak pada kromosom X, sehingga termasuk penyakit resesif terkait- X dapat juga disebabkan karena mutasi spontan sehingga kira-kira 33 % pasien tidak memiliki riwayat keluarga.
Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari pembuluh.
b.
Faktor-faktor pembeku da-rah bekerja membuat anyaman (benang - benang fibrin) yang akan menutup luka sehingga darah berhenti mengalir keluar pembuluh.
Pada hemofilia
a . Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh
.
c. d .
Pembuluh darah mengerut/ mengecil. Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh. Kekurangan jumlah factor pembeku darah tertentu, mengakibatkan anyaman penutup luka tidak terbentuk sempurna, sehingga darah tidak berhenti mengalir keluar pembuluh.
JENIS HEMOFILIA
1. Hemofilia Klasik atau Hemofilia A Hemofilia ini disebabkan karena defisiensi atau tidak adanya aktifitas factor antihemofilia VIII 2. Penyakit Christhmas atau Hemofilia B Pada Hemofilia ini ditemukan defisiensi atau tidak adanya aktifitas factor IX
KLASIFIKASI HEMOFILIA
Berat
: dengan kadar aktifitas factor VIII atau IX kurang dari 1 % Sedang : dengan kadar aktifitas factor VIII atau IX diantara
1 % dan 5 %
Ringan : dengan kadar aktifitas factor VIII atau
IX 5 % atau
lebih
Gejala klinis
kebiruan pada kulit,
Pemeriksaan Fisik
Adanya perdarahan yang dapat berupa : hematom di kepala atau tungkai atas/bawah hemarthrosis sering dijumpai perdarahan interstitial yang akan menyebabkan atrofi dari otot, pergerakan terganggu dan terjadi kontraktur sendi. Sendi yang sering terkena adalah siku, lutut, pergelangan kaki, paha dan sendi bahu.
Pemeriksaan penunjang
APTT/masa pembekuan memanjang
diagnosa
berdasarkan riwayat perdarahan,
Diagnosa banding
penyakit von Willebrand
Penata laksanaan
Terapi supportif Melakukan pencegahan baik menghindari luka atau benturan. Merencanakan suatu tindakan operasi seta mempertahankan kadar aktivitas faktor pembekuan sekitar 30-50 %. Untuk mengatasi perdarahan akut yang terjadi maka dilakukan tindakan pertama seperti rest,ice,compressio,elevation ( RICE ) pada lokasi perdarahan. Pemberian kortikosteroid sangat membantu untuk menghilangkan proses inflamasi. pada sinovitis akut yang terjadi setelah serangan akut hemartosis, pemberian prednison 0,5-1 mg/kg BB/ hari harian selama 5-7 hari Analgetika. harus dihindari pemakaian aspirin dan antikoagulan Rehabilitasi medik.
PENATALAKSANAAN
Terapi pengganti factor pembekuan
Pemberian faktor pembekuan dilakukan 3 kali
seminggu untuk menghindari kecacatan fisik ( terutama sendi ) sehingga pasien hemofilia dapat melakukan aktivitas normal Antifibrinolitik Terapi gen Konsentrat F VIII/F IX
Macam perdarahan Spontan dalam sendi, otot 40-50 20-25 (2-3 hari) Prednison 2 mg/kg bb/hari (1x) 1mg/kgbb/hari (x2) Immobilisasi
Hematuria
40-50
menghilang)
Hematoma di tempat
berbahaya
60-80
30-40
(5-7 hari)
20-30
10-15 (1 hari)
Ekstraksi multiple
40-50
EACA
100mg/kgbb/hari/6
jam
(7 hari)Kumur
antiseptik
100-150
50-75
Skrining inhibitor, assay F.VIII tiap jam (ideal) Siklofosfamid iv atau oral, plasmapheresis
Human AHF concentrate dosis tinggi, proplex (faktor II, VIII, IX, X) AHF sapi/babi
Tipe Pendarahan
Lama Terapi
Penggantian (hari)
AHF
Sistem saraf pusat, 50-100
Factor IX
50-100 10-14
intrakranial, retrofaringeal,
retroperitoneal
Intra-artitular,
intramuscular Mukosa epistakis) (misal
50
25-50
Hingga 7
30
20
1-2
Profilaksis bedah
50-100 a
50-100 a
Hingga 14
KOMPLIKASI
Arthropati hemophilia
PROGNOSIS
Tersedianya fasilitas darah segar, kropresipitat