Anda di halaman 1dari 13

Definisi

tumor odontogenik campuran yang jarang

terjadi. Karakteristik : Terdapat pertumbuhan jaringan epithelial dan mesenkimal, tanpa pembentukan jaringan keras misalnya email atau dentin. disebut Ameloblastik fibro dentinoma

Etiologi & Epidemiologi


Etiologi
Unknown Epidemiologi anak-anak > dewasa muda.

Usia rata-rata : 12 - 40 tahun

Patogenesis
Bisa terbentuk sebagai bahan eosinophilic mineral yang mengandung tubuli seperti gigi normal lainnya,

Dentin

Atau, Terbentuk sebagai massa eosinophilic yang homogheny dengan sel sel yang jarang.

Terletak dekat dengan batas epithelium

Membentuk rangka untuk deposisi enamel matriks yang terletak Pada epithelial dentin di antara sel epithelial columnar

Mencapai batas dan berdiferensiasi sebagai ameloblast

Jaringan keras gigi tersusun acak tanpa ada gambran karakteristik gigi

Patofisiologi (lanjutan...)

Komponen jaringan penyokong berasal dari

papilla dentis, komponen epitel berasal dari organ email. Komponen epitel tidak begitu menonjol dibanding pada ameloblastoma asli karena bagian mesenkim menekan jaringan epitel. Tidak ada kalsifikasi
*buat kada eka ?

Gambaran Klinis
Sakit ketika menelan bisa ditemukan gangguan erupsi gigi Daerah molar-ramus mandibula adalah lokasi

yang paling sering terjadi.

Gambran Radiografi
radiolusen unilokuler Mempunyai batas yang jelas dan jarang

radiolusen multilokuler. Lesi mengandung sejumlah bahan berkalsifikasi dengan radiodensiti dari struktur gigi. Bahan kalsifikasi di dalam lesi menunjukan gambaran multipel, radiopak kecil atau massa yang bergabung menjadi keras.

Gambran HPA
Terdapat pengendapan jaringan keras gigi

yaitu enamel dan dentin. Secara umum konfigurasi lesi ini biasanya dikelilingi oleh sebuah fibrosa kapsul. Massa tumor terdiri terutama dari jaringan ikat primitive- myxoid.

Differential Diagnosa
Ameloblastoma perbedaannya karena terdapat jaringan myxoid cellular dan adanya dentin serta enamel.

Treatment
Enucleasi Kuretase.

Progonosis : Baik, rekurensi jarang terjadi

Daftar Pustaka
Sciuba, Regezi, Jordan. Oral Pathology 4th ed.

Clinical Pathologic Correlations. USA. 2003. Hal. 284-285. Syafriadi, Mei. Patologi Mulut. Penerbit Anda.Yogyakarta. 2008. Hal.51-52 Sudiono J, Budi Kurniadhi, Andhy Hendrawan, Bing Djimantoro. Ilmu Patologi. EGC. Jakarta. 2003. Hal.163

Anda mungkin juga menyukai