terjadi. Karakteristik : Terdapat pertumbuhan jaringan epithelial dan mesenkimal, tanpa pembentukan jaringan keras misalnya email atau dentin. disebut Ameloblastik fibro dentinoma
Patogenesis
Bisa terbentuk sebagai bahan eosinophilic mineral yang mengandung tubuli seperti gigi normal lainnya,
Dentin
Atau, Terbentuk sebagai massa eosinophilic yang homogheny dengan sel sel yang jarang.
Membentuk rangka untuk deposisi enamel matriks yang terletak Pada epithelial dentin di antara sel epithelial columnar
Jaringan keras gigi tersusun acak tanpa ada gambran karakteristik gigi
Patofisiologi (lanjutan...)
papilla dentis, komponen epitel berasal dari organ email. Komponen epitel tidak begitu menonjol dibanding pada ameloblastoma asli karena bagian mesenkim menekan jaringan epitel. Tidak ada kalsifikasi
*buat kada eka ?
Gambaran Klinis
Sakit ketika menelan bisa ditemukan gangguan erupsi gigi Daerah molar-ramus mandibula adalah lokasi
Gambran Radiografi
radiolusen unilokuler Mempunyai batas yang jelas dan jarang
radiolusen multilokuler. Lesi mengandung sejumlah bahan berkalsifikasi dengan radiodensiti dari struktur gigi. Bahan kalsifikasi di dalam lesi menunjukan gambaran multipel, radiopak kecil atau massa yang bergabung menjadi keras.
Gambran HPA
Terdapat pengendapan jaringan keras gigi
yaitu enamel dan dentin. Secara umum konfigurasi lesi ini biasanya dikelilingi oleh sebuah fibrosa kapsul. Massa tumor terdiri terutama dari jaringan ikat primitive- myxoid.
Differential Diagnosa
Ameloblastoma perbedaannya karena terdapat jaringan myxoid cellular dan adanya dentin serta enamel.
Treatment
Enucleasi Kuretase.
Daftar Pustaka
Sciuba, Regezi, Jordan. Oral Pathology 4th ed.
Clinical Pathologic Correlations. USA. 2003. Hal. 284-285. Syafriadi, Mei. Patologi Mulut. Penerbit Anda.Yogyakarta. 2008. Hal.51-52 Sudiono J, Budi Kurniadhi, Andhy Hendrawan, Bing Djimantoro. Ilmu Patologi. EGC. Jakarta. 2003. Hal.163