KARBON DIOKSIDA (RUMUS KIMIA: CO2) ATAU ZAT ASAM ARANG ADALAH SEJENIS SENYAWA KIMIA YANG TERDIRI DARI DUA ATOM OKSIGEN YANG TERIKAT SECARA KOVALEN DENGAN SEBUAH ATOM KARBON.
Karbon dioksida
Nama lain] Gas asam karbonat; karbonat anhidrida; es kering (bentuk padat); zat asam arang
Identifikasi Nomor CAS PubChem Nomor EINECS Nomor RTECS SMILES InChI [124-38-9] 280 204-696-9 FF6400000 C(=O)=O 1/CO2/c2-1-3 Sifat Rumus molekul Massa molar Penampilan Densitas CO2 44,0095(14) g/mol gas tidak berwarna 1.600 g/L (padat) 1,98 g/L (gas) 57 C (216 K) (di bawah tekanan) 78 C (195 K) (menyublim) 1,45 g/L 6,35 dan 10,33 0,07 cP pada 78 C nol
Titik lebur
Titik didih Kelarutan dalam air Keasaman (pKa) Viskositas Momen dipol
KEGUNAAN CO2
CO2 CAIR : KARBONASI BEVERAGES PEMADAM API DAN ANTI OKSIDAN DALAM PENGELASAN LISTRIK KEBUTUHAN RUMAH SAKIT DAN LABORATORIUM CO2 PADAT : PENDINGIN BAHAN MAKANAN, BAIK DALAM PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN INDUSTRI PENGEPAKAN DAGING, PABRIK BAHAN FARMASIDAN CHEMICAL, PABRIK PENGGILINGAN BAHAN WARNA PIGMENMENGAWETKAN MAYAT, MEMBUAT KABUT TIRUAN DALAM SHOOTING PERFILMAN
1.
2.
3.
4.
Pembakaran bahan bahan karbon (minyak bumi, gas alam, cokes) Sirkulasi batu kapur (CaCO3) By product sintesa CO By product pada industri fermentasi alkohol dari fermentasi dextrose.
Dialairkan ke penyerap berisi CaCO3 untuk memisahkan belerang dan dituangkan air untuk mendinginkan
Gas dingin yang dihasilkan masuk kedalam menara penyerap berisi Cokesdan dilewatkan Kalium Bikarbonat untuk menyerap CO2
Gas CO2 yang keluar dari boiler sangat murni dan dikeringkan dalam menara berisi CaCl2, ditekan dalam tekanan 100 atm sehingga CO2 mencair
CO2 padat / Dry ice digunakan sebagai pendingin berbentuk balok seperti balok es, tetapi tidak melalui fase cair, langsung menguap.
Dry ice
Dry es adalah karbon dioksida yang dibekukan sehingga bisa digunakan sebagai pengganti es batu.
Sumber karbon dioksida banyak terdapat dialam namun secara komersil dapat diperoleh dari : Gas hasil pembakaran yang mengandung Hidro karbon (minyak bakar, gas alam dan cokes) dimanakandungannya 10 sampai 18 %. Hasil samping proses kalsinasi batu kapur dimana kandungan karbondioksida 10 samapai 40 %. Hasil samping proses fermentasi dimana kandungan CO2 lebih kurang 99 %. Sebagai produk dari sintesa CO
Sukar larut pada kondisi biasa Larut dalam air membentuk H2CO3 yang merupakan asamlemah yang tidak stabil dan bisa terurai menjadi CO2 dan air kembali Pada temperatur tinggi ( diatas 1200 oF ) karbon dioksidamengalami disosiasi ( 2 CO2 2CO + O2) Konversi disosiasi
pada suhu 1340oF adalah 25 x 106% Pada suhu 3146oF adalah 2,1 %
CO2 cair 1000 psia 21C dialirkan ke evaporator tekanan 500 psia dan suhu 0C, dialiri sedikit panas sehingga cairan mendidih perlahan
25%larutan mendidih keluar dan dipompa ke kompresor melalui tekanan gas 1000psia. Cairan pada suhu 0Cdipompa ke proses chamber
Dengan menggerakkan bagian atasdan bawah proses chamber, hasil dikempatmenjadi balok balokukuran tertentu.
Cairan CO2 dalam chamber diexpansikan menjadi bentuk gas sehingga terjadi salju berbentuk benang.
Dari cairan yang diproses, 20-25%yang dapat dipadatkan, lainnya kembali kebentuk gas.
Berdasarkan perhitungan isi kalor, 3.75 lb CO2 cair menghasilkan 1 lb CO2 padat.