Anda di halaman 1dari 18

Assalamualaikum Wr.

Wb
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAMS ASISSTED INDIVIDUALIZATION) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII PADA MATERI FAKTORISASI BENTUK ALJABAR

Oleh: Lola Selvia Wati NIM: 06.54250.17442.05

Menu Utama
BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

B. Batasan Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penulisan


E. Manfaat Penulisan
Menu Utama

A. Latar Belakang Masalah


Matematika adalah ilmu yang berangkat dari hal-hal yang abstrak, cenderung sulit diterima dan dipahami oleh siswa. Sebagian besar siswa belum mampu menghubungkan materi yang dipelajari dengan pengetahuan yang digunakan. Namun setiap siswa mempunyai taraf berpikir yang berbeda dan adanya siswa dalam yang mengalami kesulitan dalam memecahkan suatu masalah, sehingga seorang guru diharapkan mampu memilih model pembelajaran yang tepat agar siswa mampu menguasai pelajaran matematika. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik memberikan suatu model pembelajaran yang diharapkan bisa membantu mengatasi masalah pembelajaran matematika di SMP. Adapun Model pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI).

BAB I

B. Batasan Masalah
Batasan masalah pada makalah ini adalah permasalahan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada mata pelajaran matematika untuk siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII pada materi faktorisasi bentuk aljabar..

BAB I

C. Rumusan Masalah

Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada mata pelajaran matematika untuk siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII pada materi faktorisasi bentuk aljabar.

BAB I

D. Tujuan Penulisan
Mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada mata pelajaran matematika untuk siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII pada materi faktorisasi Bentuk aljabar

BAB I

E. Manfaat Penulisan
1.

2.

3.

Bagi mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan tentang bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI di dalam kelas. Bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran salah satunya dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TAI. Bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan bekerja sama dan berkomunikasi.
BAB I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Pembelajaran Matematika

B. Pembelajaran Kooperatif
C. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI D. Materi Pelajaran Kelas VIII Semester 1

Menu Utama

A. Pembelajaran Matematika

Pembelajaran matematika adalah proses mempelajari matematika untuk mendapatkan pengetahuan.

BAB II

B. Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) merupakan pembelajaran melalui penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar.

BAB II

C. Pembelajaran Tipe TAI (Team Assisted Individualization)

1. Pengertian Pembelajaran Tipe TAI 2. Komponen-Komponen Pembelajaran Tipe TAI 3. Langkah-Langkah Pembelajaran Tipe TAI 4. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Tipe TAI
BAB II

1. Pengertian Pembelajaran Tipe TAI

Model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) termasuk dalam pembelajaran kooperatif. Dalam model pembelajaran TAI, siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil (4 sampai 5 siswa) yang heterogen untuk menyelesaikan tugas kelompok yang sudah disiapkan oleh guru, selanjutnya diikuti dengan pemberian bantuan secara individu bagi siswa yang memerlukannya

2. Komponen-Komponen Pembelajaran Tipe TAI

Teams Placement Test Student Creative Team Study Team Score and Team Recognition Teaching Group Fact test Whole-Class Units c

3. Langkah-Langkah Pembelajaran Tipe TAI


Guru menyiapkan materi bahan ajar yang akan diselesaikan oleh kelompok siswa. Guru memberikan pre-test kepada siswa atau melihat rata-rata nilai harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu. (Mengadopsi komponen Placement Test). Guru memberikan materi secara singkat. (Mengadopsi komponen Teaching Group). Guru membentuk kelompok kecil yang heterogen tetapi harmonis berdasarkan nilai ulangan harian siswa, setiap kelompok 4-5 siswa. (Mengadopsi komponen Teams). Setiap kelompok mengerjakan tugas dari guru berupa LKS yang telah dirancang sendiri sebelumnya, dan guru memberikan bantuan secara individual bagi yang memerlukannya. (Mengadopsi komponen Team Study). Ketua kelompok melaporkan keberhasilan kelompoknya denganmempresentasikan hasil kerjanya dan siap untuk diberi ulangan oleh guru. (Mengadopsi komponen Student Creative). Guru memberikan post-test untuk dikerjakan secara individu. (Mengadopsi komponen Fact Test). Guru menetapkan kelompok terbaik sampai kelompok yang kurang berhasil (jika ada) berdasarkan hasil koreksi. (Mengadopsi komponen Team Score and Team Recognition). Guru memberikan tes formatif sesuai dengan kompetensi yang ditentukan.

3. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tipe TAI

A. Kelebihan B. Kelemahan

Menu Utama

5. Materi Pelajaran Kelas VIII Semester 1


1. 2. 3. 4. Pengertian Suku pada Bentuk Aljabar Operasi Hitung pada Bentuk Aljabar Faktorisasi Suku Aljabar Operasi Pecahan dalam Bentuk Aljabar

BAB II

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan B. Saran

Menu Utama

Anda mungkin juga menyukai