Anda di halaman 1dari 16

Kuliah 11 :

Dasar - Dasar Pengembangan Tanah dan Manajemen Pertanahan

Nama : Ir. Mulyono Sadyohutomo, MCRP Tempat/Tgl. Lahir : Pati (Jateng), 29 April 1953 Alamat : Jl. Gayungkebonsari II-22 Injoko, Surabaya Pekerjaan : - Pensiunan PNS BPN - Dosen : ITN Malang & UNIPA Surabaya Pendidikan : - Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta, 1977. - Master of City and Regional Planning, The Ohio State University, USA, 1990.

Arti Kata TANAH dlm bhs Indonesia ada 3: - Tubuh Tanah (Soil) : profil (penampang) lapisan tanah, media tumbuhnya tanaman, media utk pondasi bangunan. - Material Tanah (Materials) : benda yg dpt diangkut - Bentang Tanah (Land) : bagian muka bumi berdimensi 3 (ruang) yg tdk bisa dipindah => lokasi. ~ Lahan ?

Buku Referensi :
Mulyono Sadyohutomo, 2006. Penatagunaan Tanah Sebagai

Subsistem Dari Penataan Ruang. Penerbit Aditya Media Yogyakarta Mulyono Sadyohutomo, 2008. Manajemen Kota dan Wilayah Realita dan Tantangan. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Istilah Istilah.
Tata = aturan, kaidah. Tata Guna Tanah = Tatanan Penggunaan Tanah Azas Azas Tata Guna Tanah : LOSS

~ Lestari : menjaga kelestarian lingkungan ~ Optimal : memperoleh manfaat yang optimal ~ Serasi : tidak terjadi konflik antar penggunaan tanah ~ Seimbang : pola penggunaan tanah yg seimbang Ruang : 3 dimensi (panjang, lebar, dan tinggi) terdiri ~ Ruang Daratan = Land ~ Ruang Perairan : laut, sungai, danau. ~ Ruang Udara /Angkasa

Penggunaan Tanah & Pemanfaatan Tanah


Istilah Penggunaan Tanah tdk sama persis dg istilah

Land Use Penggunaan Tanah dlm bhs kita adalah apa yang ada di permukaan tanah, baik yang di sengaja dibuat oleh orang maupun tidak. Pengertian tsb dlm bhs Inggris disebut Land Covers (Tutupan Tanah). Sedangkan Land Uses pengertiannya hanya utk penggunaan tanah yang disengaja atau dikehendaki manusia, misalnya : permukiman, sawah, dsb. Sedangkan utk yang tdk disengaja misalnya : padang alang-alang, semak, tanah kosong disebut sbg unused. Pemanfaatan Tanah adalah pendetailan dari

Kenyataan Penggunaan Tanah ada 4 kemungkinan :

- penggunaan tanah yang benar => LOSS - tuna guna (cacat), misal : pemukiman tanpa saluran drainase. - alpa guna (pengg. salah), misal : lereng terjal utk tan. semusim - aguna (unused); tanah kosong, padang alang-alang, dsb.
Pengembangan Tanah mencaku 2 pengertian :

- Peningkatan kualitas / nilai tanah (land improvement) :

penimbunan, pengeringan, perataan tanah (cut and fill), pembersihan (land clearing), dsb.

TEKANAN PENDUDUK THD TANAH


MIGRASI

Pertumbuhan Jmlh Pddk Tinggi

TEKANAN THD TANAH

SOCIAL CAPITAL RENDAH

PERLUASAN AREAL YANG DIUSAHAKAN


PERAMBAHAN TANAH MARGINAL KERUSAKAN TANAH & PENGGUNAAN TANAH YG TIDAK BERKELANJUTAN

KEMISKINAN

KETERBATASAN RUANG
Jumlah Pddk meningkat Kualitas Hidup meningkat
Persediaan Ruang terbatas/tetap Kebut. ruang meningkat

Persaingan Penggunaan Ruang

Konflik antar pengguna

Penurunan kualitas ruang

Perambahan Tanah marginal

kaitan pemb. kota dengan pedesaan


PERKEMB. FISIK KOTA
Pull Factors

PEMB. KOTA
Push Factors

MIGRASI MASUK

PERTAMB. PENDUDUK

PERKEMB. KOTA

KONDISI DI PEDESAAN

PERTUMB. PDDK ALAMI

Bagi Pemerintah Kota :


Migrasi desa kota ikut menggerakkan ekonomi kota tetapi menambah beban kota.

Beban Kota : -Penyediaan Prasarana dan utilitas -Pemukiman kumuh -Pengangguran -Kriminal, dll.

LAND MANAJEMEN
Mengapa Pemerintah Perlu Intervensi thd Pemanfaatan Ruang (dlm bentuk manajemen) ? Karena Tanah / Ruang mengandung fungsi sbg Public Goods : Sedangkan pd sistem ekonomi pasar bebas terj. Kegagalan dlm alokasi barang publik (Market Failure for Public Goods): under supply, digunakan dg ceroboh , over exploited. Sifat Barang Publik : 1. Manfaatnya dpt dinikmati oleh siapapun (Non Excludable) 2. Pd batas ttt, tk konsumsi seseorang tdk

Sebab Sebab Kegagalan Sistem Pasar


Adanya eksternalitas penggunaan tanah /ruang.

Motivasi setiap orang sbg Free Riders thd

barang publik (memperoleh manfaat sebanyak mungkin dg gratis, kalau tdk maka disebut tolol (suckers) Berakibat perilaku ceroboh thd Public Goods. Informasi tdk tersedia sempurna (imperfect information) Ketdk-samaan Kesempatan setiap individu. Efek negatif sistem pasar bebas ~> perlu perlindungan yg lemah. Kesimpulan : Pemerintah perlu intervensi thd penguasaan dan pengunaan tanah (ruang).

Peran Pemerintah
1.Penyedia layanan publik

2.Mengatur dan Memfasilitasi berjalannya

ek. Pasar agar tercipta alokasi s.d. efisien dan adil menghindari distorsi pasar 3.Penggerak masy. (social engeneering) menuju cita-cita ideologi negara. 4.Penegakan hukum ; penengah (arbiter) dlm setiap konflik

DASAR HUKUM MANAJEMEN PERTANAHAN


UU No.5/1960 PERATURAN DASAR POKOK-POKOK

AGRARIA (UUPA) Merupakan amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 : Tanah dikuasai Negara utk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Azas domein dicabut ; Negara tidak lagi sebagai pemilik tanah hanya menguasai dengan kewenangan : mengatur dan menyelenggarakan.

Pasal 2 UUPA (Hak Menguasai Negara)


a. b. c. Mengatur & menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan & pemeliharaan bumi, air , & ruang angkasa; Menentukan & mengatur hubungan hukum antara orang dg bumi, air & ruang angkasa; Menentukan & mengatur hubungan hukum antar orang dlm perbuatan hukumnya yg berkaitan dg bumi, air & ruang angkasa.

Bumi, air, ruang angkasa beserta kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dlm wil. RI disebut sbg Sumber Daya Agraria

Kerangka Dasar Manajemen Pertanahan


Menyusun Rencana Tata Ruang dan Tata Guna Tanah

Mengatur bagaimana seharusnya penduduk

menggunakan Tanah Mengatur Hak hak atas tanah (land title) Mengatur perbuatan hukum antar orang berkaitan dg tanah (sewa menyewa, hak tanggungan /jaminan hutang, jual beli, waris, hibah, wakaf, dsb) Di dlmnya ada 4 fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling), shg pengertian Manajemen Pertanahan adalah: merencana, mengatur, mengorganisasi, mengadministrasikan, membangun, dan mengendalikan hak dan pemanfaatan tanah, serta

Anda mungkin juga menyukai