Anda di halaman 1dari 10

DAN PERMASALAHAN ANAK JALANAN DI AMERIKA TENGAH

Kelompok 1 : Agnes Anggraini Anung Triningrum Sigit Kusmaryanto

Profil

Perusahaan Kondisi Sosial Negara di Amerika Tengah, khususnya Guatemala dan Honduras Permasalahan Pertanyaan Pembahasan Pelajaran yang Bisa Diambil Kesimpulan

Nama

Perusahaan : H.B. Fuller Tahun Didirikan : 1887 Basis : St. Paul, Minnesota Produk yang dihasilkan : perekat, seal, cat, dan produk kimiawi Pasar : 40 negara di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa dan Asia

Guatemala adalah negara yang paling padat penduduknya di Amerika Tengah. Terdapat permasalahan keamanan, kurangnya pekerja terampil dan infrastruktur yang terus menghambat investasi. Lebih dari separuh penduduk hidup di bawah garis kemiskinan nasional dan bahkan 15% dalam kemiskinan ekstrim. Honduras, negara termiskin kedua di Amerika Tengah, distribusi pendapatan yang tidak merata, tingkat pengangguran yang tinggi, serta pertumbuhan ekonomi yang lamban sehingga menyebabkan 60% dari populasi hidup dalam kemiskinan.

Sumber : CIA World Factbook

Produk Resistol yang dihasilkan oleh H.B. Fuller mengandung bahan kimia toluene yang merupakan neurotoxin (dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen) dimana anak-anak jalanan di Amerika Tengah, khususnya Guatemala dan Honduras menyalahgunakan produk tersebut dengan menghisapnya hingga menyebabkan kecanduan

Apakah H.B. Fuller secara moral bertanggungjawab atas kecanduan anak-anak jalanan pada produk Resistol-nya? Apakah kondisi sosial di Guatemala dan Honduras sepenuhnya bertanggungjawab atas penyalahgunaan produk H.B. Fuller dan bahwa produk ataupun perusahaan tidak dapat disalahkan? Apakah sikap perusahaan induk yang tidak bertanggungjawab atas anak perusahaannya dapat disalahkan? Apakah tindakan H.B. Fuller secara moral merupakan sikap yang tepat? Jika H.B. Fuller bukan merupakan perusahaan multinasional tetapi hanya beroperasi di Amerika Serikat dan kasus hanya terjadi di jalanan Amerika Serikat apakah akan mempengaruhi penilaian moral terhadap perusahaan tersebut? Apakah ada tindakan yang seharusnya dilakukan perusahaan yang selama ini ternyata tidak dilakukan?

H.B. Fuller tidak bertanggungjawab secara moral. Penyalahgunaan produk disebabkan oleh banyak aspek lain diluar produk dan perusahaan Produk Resistol tidak dapat disalahkan karena memang produk tersebut dibuat sebagai perekat/lem untuk industri Induk perusahaan dapat disalahkan karena tidak melakukan pengawasan yang ketat pada anak perusahaannya H.B. Fuller telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi penyalahgunaan Resistol oleh anak jalanan, tetapi jika upaya ini tidak menunjukkan keberhasilan secara signifikan , hal ini kembali pada kondisi sosial masyarakat negara tersebut Jika kasus ini terjadi pada lingkup domestik Amerika Serikat maka perusahaan akan lebih mudah mengendalikan dan mengawasi proses distribusi hanya kepada pengguna yang sebenarnya Program Corporate Social Responsibility dengan sasaran anak-anak jalanan, terutama yang merupakan pecandu resistol.

Prinsip utilitarianisme telah diterapkan pihak perusahaan dengan mengganti resistol dengan cyclohexane, menaikkan harga lem, dan hanya menjual pada industri (pengguna yang sebenarnya). Namun hal ini ternyata tidak menyelesaikan masalah karena kondisi sosial masyarakat lebih berpengaruh

Bisnis

yang beretika tidak hanya merupakan tanggung-jawab salah satu pihak Diperlukan koordinasi antara pemerintah setempat, perusahaan, industri, dan pihakpihak lain yang terkait Solusi hendaknya tidak merugikan salah satu pihak (pengguna yang sebenarnya)

Anda mungkin juga menyukai