Konsep spesies
Definisi Spesies
secara biologis: kelompok individu yang mampu melaksana interbreeding secara alami dan menghasilkan keturunan yang fertil Secara ekologis: sama dengan secara biologis namun dengan ciri lain yaitu menempati niche yang spesifik dan sama
Bab 1: spesies 2
Bab 1: spesies
Bab 1: spesies
Respon organisme
Organisme merespon kondisi lingkungan mengikuti aturan:
Hukum minimum Hukum toleransi dan mekanisme faktor pembatas Hasil dari interaksi ini berupa distribusi
Padan ekologi
Padan ekologi/ECOLOGICAL EQUIVALENTS: spesies yang berbeda yang menduduki relung relung ekologi yang sama atau serupa namun pada daerah geografis yang berbeda.
spesies yang memiliki relung ekologi yang sama cenderung secara taksonomi berhubungan erat.
Bab 1: spesies
Padan ekologi
Komposisi spesies dalam suatu komunitas akan berbeda pada daerah geografis yang berbeda, tetapi ekosistemnya akan tetap berkembang dengan baik. Relung fungsional yang sepadan akan diduduki oleh jenis organisme daerah itu. Contoh ekosistem padang rumput akan terbentuk dimana saja didaerah dengan iklim padang rumput / secara geografis sama tetapi komposisi rumputnya berbeda beda
Bab 1: spesies 10
Padan ekologi
Contoh pada herbivora pemakan rumput, bison di Amerika, kuda liar di Eurasia, antelope di Afrika dan kangguru di Australia mereka memiliki relung ekologi yang sama. Kangguru di Australia merupakan padanan ekologi (ecological equivalent) bagi bison di Amerika.
Bab 1: spesies
11
Pemindahan sifat
ALLOPATRIK : spesies spesies yang sama hidup pada daerah geografis yang berbeda terpisahkan karena adanya barrier ruang. SYMPATRIK : spesies spesies yang beda dan hidup pada daerah yang sama Allopatrik= berlainan tanah air, sympatrik = tanah air sama.
Bab 1: spesies
12
Pemindahan sifat
Perbedaan perbedaan dalam spesies spesies yang berhubungan erat dengan pengguatan/lebih terlihat sifat dalam sympatrik dan pelemahan/dibaurkan sifat dalam allopatrik. Peristiwa ini disebut pemindahan sifat /charater displacement.
Bab 1: spesies
13
Pemindahan sifat
Pemindahan sifat mempunyai 2 arti adaptif : Memperbanyak pemindahan relung dan mengurangi persaingan Mempertinggi terjadinya proses pemisahan genetik. Dengan cara memelihara perbedaan dan menghalangi hybridisasi.
Bab 1: spesies
14
Spesiasi
Spesiasi atau pembentukan spesies baru akan terjadi apabila arus gen dalam kelompok/komunitas terganggu atau terputus oleh mekanisme pengucilan/isolasi. Spesiasi allopatrik terjadi melalui pemisahan populasi. Contoh burung finches di Galapagos Spesiasi sympatrik terjadi melalui pemisahan secara ekologi atau genetik pada daerah yang sama. Contoh pada tumbuhan penyerbukan sendiri/ reproduksi secara aseksual, penanaman rumput dirawa yang menghasilan spesies baru.
Bab 1: spesies 15
Spesiasi
Bab 1: spesies
16
Penjinakan/domestikasi
Seleksi buatan dilakukan manusia untuk mendapatkan tumbuhan yang sesuai dengan kebutuhannya. Penjinakan tumbuhan dan binatang akan mengakibatkan perubahan genetik, karena adaptasi timbal balik antara penjinak dan yang dijinakkan.
Bab 1: spesies
17
Penjinakan/domestikasi
Penjinakan mencegah terjadinya seleksi alam. Penjinakan merupakan interaksi yang dapat merubah ekosistem, mempengaruhi jumlah/besarnya populasi, proses arus energi dan gen.
Bab 1: spesies
18
Jam biologi
Organisme memiliki mekanisme fisiologis untuk mengukur waktu/JAM BIOLOGI Kemampuan untuk menentukan waktu mengulangi fungsi-fungsi dalam kurun waktu 24 jam. Kejadian berkaitan dengan aktivitas berperiodik dapat dalam skala harian, bulan/pasang surut/purnama, daur musiman.
Bab 1: spesies
19
Jam biologi
Mekanisme kerja jam biologi sebagai berikut: Pencatatan waktu kejadian berpusat di dalam diri organisme /endogenous timer.Pengukuran waktu dilakukan berdasarkan hasil reaksi biokimia, tanpa tanda tanda lingkungan dari luar. Pencatatan waktu kejadian ditentukan oleh tanda tanda lingkungan di luar tubuh organisme. Merupakan tanggapan terhadap perubahan lingkungan.
Bab 1: spesies 20
Jam biologi
Jam jam biologi akan terangkai menjadi ritme ritme respon pada lingkungan dengan secara fisiologis. Hal ini menjadikan organisme tahu lebih dulu sebelum perodisitas harian, musiman seperti sinar matahari, pasang surut.
Bab 1: spesies
21
Jam biologi
Beberapa binatang yang hidup di alam terlihat lebih aktif pada malam hari dan tetap tinggal disarangnya sepanjang siang. Ritme aktivitas ini terjadi karena mekanisme pencatatan waktu dengan melihat tanda terang gelap harian akibat dari perputaran bumi. Apabila binatang tersebut ditempat pada kondisi gelap terus maka ritme aktivitas malam hari akan terus berlangsung.
Bab 1: spesies 22
Jam biologi
Ritme aktivitas karena jam biologi dapat terlihat pada beberapa organisme dari tingkat rendah seperti algae sampai manusia. Migrasi vertikal dari zooplankton. Pada malam hari plankton naik kepermukan untuk mencari makanan dan turun ke tempat yang lebih dalam dan gelap pada siang hari untuk menghidari pemangsa.
Bab 1: spesies
23
Jam biologi
Bab 1: spesies
24
Bab 1: spesies 28
Bab 1: spesies
30
Perilaku Pengaturan
Perilaku naluri terlihat pula pada burung dan ikan Perilaku cerdik dan bernalar akan terlihat pada primata, seperti dalam pemecahan masalah dan membangun konsep. Cerdik dan bernalar merupakan komponen utama perilaku terpelajar.
Bab 1: spesies
31
Perilaku Pengaturan
Usaha untuk menciptakan lingkungan yang optimal dilakukan sendiri oleh organisme dengan perilaku mengatur atau pengaturan fisiologis. Perilaku mengatur merupakan komponen penting dalam kompensasi dan ekotipe. Tanggapan/respon yang berupa perilaku terhadap lingkungannya..
Bab 1: spesies
32
Perilaku Pengaturan
Dalam menciptakan lingkungan yang optimal dilakukan dengan cara perilaku mengatur secara fisiologis. Pada binatang homeotherm dan poilikotherm mengatur suhu tubuhnya dengan cara fisiologis. Seperti burung, mamalia Pada binatang endotherm dan exotherm mengatur suhu tubuhnya dengan perilaku. Seperti reptil
Bab 1: spesies 33
Perilaku bermasyarakat
Dalam organisasi kemasyarakatan diperlukan komponen jaringan komunikasi, bentuk hierarki, dominan, pendidikan, perimbangan antara persaingan dan kerjasama, antara agresi dan pasif . Organisasi kemasyarakat dapat dibentuk dalam monospesifik /hanya satu spesies atau polyspesifisik/lebih dari satu spesies.
Bab 1: spesies
34
Perilaku bermasyarakat
Perilaku bermasyarakat terlihat jelas pada binatang tingkat tinggi, bagaimana mereka mengkomunikasikan aktivitasnya kesemua anggota masyarakat, memilih pemimpin, perilaku agresif untuk mempertahankan teritorialnya. Kebanyakan informasi yang dikomunikasikan merupakan pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan kegiatan individu dalam organisasi bermasyarakat
Bab 1: spesies 35
Perilaku bermasyarakat
Dalam berkomunikasi digunakan pesan pesan:
Identifikasi: jenis kelamin Peluang: tindakan menyerang atau lari Perangkat umum: pemeliharaan, bersolek, beristirahat Pergerakkan: pesan diberikan pada awal dan akhir aktivitas bergerak
Bab 1: spesies 36
Perilaku bermasyarakat
Penyerangan: Meloloskan diri dari bahaya Nonagonistik subset: ketakutan Asosiasi: asosiasi sosial Subset; hubungan antara pasang, orang tua dan anak Pemainan Persetubuhan Frustasi
Bab 1: spesies 37