Anda di halaman 1dari 9

Disampaikan oleh : DJATMIKO HADISUWARNO

DIREKTORAT PENATAAN PERKOTAAN DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH

PERMASALAHAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN


Ketidakseimbangan antara Anggaran dengan

Pelayanan Ketidakcukupan Pengalokasian Dana Pengelolaan Sampah Pasca berlakuya Undangundang Sampah Ketidakjelasan Kelembagaan dan Pembagian peran antara kewenangan dan tanggung jawab pengelolaan sampah Pengoperasian TPA yg masih open dumping. Dukungan peraturan daerah yg belum sesuai dengan isi dari UU no 18/2008, PP no 81 th 2012 dan Permendagri No 33/2010

A. Meningkatkan Peranan Pemerintah dan Pemda dalam pengelolaan sampah

Pemerintah Pusat memberikan peran secara berjenjang kpd pemprov utk menerbitkan aturan pengelolaan sampah regional melalui kerjasama. Pemerintah Pusat memfasilitasi Pemda Kab/kota dalam proses penyusun Peraturan Daerah Pengelolaan Sampah .

Penutupan TPA Open Dumping dan

Pemda menyusun dan menetapkan Rencana Strategis dan Rencana Aksi Daerah yang Sinergi dgn RPJMD dan RPJMN Pemda menetapkan PERAN, kewenangan dan pembagian tugas antar pemangku kepentingan.
Pemda mempersiapkan infrastruktur dan operasionalisasi kegiatan sebagai tindak lanjut dan tanggung jawab peran pemda dalam pengelolaan sampah berbasis 3 R.

Sikronisasi program pengelolaan sampah dg PPSP utk memenuhi SPP yg dituangkan dlm dokumen SSK.

Pemerintah Pusat memacu Pemprov dan

pemkab/kota utk menyusun kelembagaan pengelola sampah baik regional maupun daerah.
Fasilitasi pembentukan kelembagaan mulai

tingkat RT/RW sampai ke tingkat Satker/UPT. Pembentukan Satuan Kerja khusus pengelolaan sampah di tingkat Kota (dapat berbentuk BLUD). Penetapan peran, kewenangan dan tgjwb masing-masing pemda utk pengelolaan dan pemanfatan sampah dg pola 3 R dan utk energi.

C. Aspek Dukungan Peraturan


Undang-undang no 18 tahun 2008 tentang

Pengelolaan sampah. PP 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis sampah Rumah Tangga Permendagri no 33 tahun 2010 tentang Pedoman

Pengelolaan Sampah.

Permendagri No 57 tahun 2010 tentang Standar

Pelayanan Perkotaan. Roadmap Bappenas tentang Persampahan.

KERJASAMA DAN KEMITRAAN PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN

Karena Keterbatasan dana dan sumberdaya yg

dimiliki, Pemda dpt melakukan kerjasama antara dua atau lebih pem kota/kab. Pemda dapat juga melaksanakan kemitraan dengan dunia usaha dengan prinsip saling menguntungkan. Kerjasama antar Pemerintah daerah secara regional diarahkan pada penerapan CDM (clean development Mechanism) dan diarahkan kepada pengelolaan sampah utk energi.

Evaluasi Keberadaan Perda Pengelolaan sampah


Dari 593 Kab/Kota yang dievaluasi, yang merespon

dengan mengembalikan format isian adlh 167 kab/kota. Diantara yg mengembalikan format diperoleh data baru 67 Kab/kota yang memiliki Perda yang sesuai dengan Permendagri No 33 Th 2010. 27 Perda mengenai pengelolaan sampah digabung dengan Retribusi, sehingga esensi pengelolaan sampah secara khusus tidak terlihat. 9 Perda menggabung Pengelolaan sampah dengan pengelolaan limbah tinja.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai