Anda di halaman 1dari 15

Pertumbuhan dan perkembangan termasuk suatu proses yang paling berkaitan dan sulit dipisahkan.

Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisik yang ditandai dengan bertambahnya ukuran berbagai organ tubuh yang disebabkan adanya penambahan perbesaran sel-sel tubuh. Perkembangan adalah suatu proses menuju terciptanya kedewasaan yang ditandai bertambahnya kemampuan atau keterampilan yang menyangkut struktur tubuh yang berkaitan dengan aspek nonfisik.

Perkembaangan > perubahan fisik > peningkatan jumlah sel > ukuran > kuantitatif > tinggi badan, berat badan, ukuran gigi > pola bervariasi

tulang,

Perkembangan : > kualitatif > maturation > sistematis, progresif dan berkesinambungan

Perubahan dalam aspek fisik dan psikis, Perubahan dalam proporsi, Lenyapnya tanda-tanda yang lama, dan Diperoleh tanda-tanda baru.

Faktor genetik
faktor keturunan masa konsepsi, bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan, menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen,dan Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.

Faktor eksternal / lingkungan Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan,

Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya.

Dewasa muda (20-40 tahun) > Gaya hidup personal berkembang. > Membina hubungan dengan orang lain > ada komitmen dan kompetensi > membuat keputusan tentang karir, pernikahan dan peran sebagai orang tua > Individu berusaha mencapai dan menguasai dunia, kebiasaan berpikir rasional meningkat > pengalaman pendidikan, pengalaman hidup dan kesempatan dalam pekerjaan meningkat. > Implikasi keperawatan: menerima gaya hidup yang mereka pilih, membantu dalam penyesuaian diri, menerima komitmen dan kompetensi mereka, dukung perubahan yang penting untuk kesehatan.

Dewasa menengah (40-65 tahun) > Gaya hidup mulai berubah karena perubahanperubahan yang lain, seperti anak meninggalkan rumah > anak-anaknya telah tumbuh dewasa dan mulai meninggalkan rumah > dapat terjadi perubahan fisik seperti muncul rambut uban, garis lipatan pada muka, dan lainlain > waktu untuk bersama lebih banyak > Istri menopause, pria ingin merasakan kehidupan seks dengan cara menikah lagi (dangerous age).

Implikasi keperawatan: bantu individu membuat perencanaan sebagai antisipasi terhadap perubahan hidup, untuk menerima faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kesehatan dan fokuskan perhatian individu pada kekuatan, bukan pada kelemahan.

Dewasa tua a. Young-old (tua-muda), 65-74 tahun : beradaptasi dengan masa pensiun (penurunan penghasilan), beradaptasi dengan perubahan fisik, dapat berkembang penyakit kronik. Implikasi keperawatan: bantu individu untuk menjaga aktivitas fisik dan sosialnya, mempertahankan interaksi dengan kelompok sebayanya.

b. Middle-old (tua-menengah), 75-84 tahun : diperlukan adaptasi terhadap penurunan kecepatan dalam pergerakan, kemampuan sensori dan peningkatan ketergantungan terhadap orang lain. Implikasi keperawatan: bantu individu untuk menghadapi kehilangan (pendengaran, penglihatan, kematian orang tercinta). c. Old-old (tua-tua), 85 tahun keatas : terjadi peningkatan gangguan kesehatan fisik. Implikasi keperawatan : bantu individu dalam perawatan diri dan mempertahankan kemampuan mandirinya jika memungkinkan

A. Development task theory (Robert Havighurst) 1. Early Adulthood (dewasa muda) Memilih pasangan Belajar hidup bersama orang lain sebagai pasangan Mulai berkeluarga Membesarkan anak Mengatur rumah tangga Mulai bekerja Mendapat tanggungjawab sebagai warga negara Menemukan kelompok sosial yang cocok

2. Middle-age (dewasa lanjut) > Mendapat tanggungjawab sosial dan sebagai warga negara > Membangun dan mempertahankan standard ekonomi keluarga > Membimbing anak dan remaja untuk menjadi dewasa yang bertanggungjawab dan menyenangkan > Mengembangkan kegiatan-kegiatan di waktu luang > Membina hubungan dengan pasangannya sebagai individu > Mengalami dan menyesuaikan diri dengan beberapa perubahan fisik > Menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai orang tua yang bertambah tua

1. Intimasi vs isolasi (intimacy vs isolation) dewasa muda (18-25 sampai 45 tahun) indikator positif : berhubungan intim dengan orang lain. Mempunyai komitmen dalam bekerja dan berhubungan dengan orang lain. Indikator negatif : menghindari suatu hubungan, komitmen gaya hidup atau karir Individu mengembangkan kedekatan dan berbagi hubungan dengan orang lain, yang mungkin termasuk pasangan seksual. Ketidakpastian individu mengenai diri sendiri akan mempunyai kesulitan mengembangkan keintiman. Seseorang tidak bersedia atau tidak mampu berbagi mengenai diri sendiri, akan merasa sendiri.

2. Generativitas vs stagnasi atau absorpsi diri dewasa tengah (45 65 tahun) indikator positif : kreatifitas, produktivitas dan perhatian dengan orang lain indikator negatif : perhatian terhadap diri sendiri, kurang merasa nyaman Orang dewasa bimbingan untuk generasi selanjutnya, mengekspresikan kepedulian pada dunia di masa yang akan datang Absorpsi diri orang dewasa akan direnungkan dengan kesejahteraan pribadi dan peningkatan materi Perenungan diri sendiri mengarah pada stagnasi kehidupan.

Jadi, perawat perlu mengaplikasikan beberapa teori perkembangan untuk memahami tumbuh kembang pasien saat melakukan pengkajian maupun implementasi tindakan keperawatan. Tiaptiap individu berbeda dan tidak mudah untuk disamakan antara individu yang satu dengan yang lain terhadap tugas-tugas perkembangannya. Dalam makalah ini kita dapat mengetahui Proses tumbuh kembang pada orang dewasa muda,menengah dan tua serta bagaimana mengetahui teori yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia dewasa.

Anda mungkin juga menyukai