0Bagian Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Riau Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru 2011 , Sp.S
IDENTITAS PASIEN
Nama Ny. M
Umur
Jenis kelamin Alamat Pekerjaan Tanggal Masuk RS Medical Record
90 thn
Perempuan Jl. Perwira IRT 18/12/ 2011 747883
ANAMNESIS
Alloanamnesa Keluhan Utama Penurunan kesadaran sejak 4 hari SMRS
RESUME ANAMNESIS
Ny M, 90 tahun, datang dengan keluhan utama penurunan kesadaran sejak 4 hari SMRS. Pasien tidak dapat menggerakkan badan secara tiba-tiba dan pasien tidak sadarkan diri. Ada riwayat hipertensi
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM Tekanan darah: Denyut nadi :
Jantung Paru
: :
Kanan : 200/90 mmHg Kiri : 200/100 mmHg Kanan : 60 x/mnt, teratur Kiri : 61 x/mnt, teratur HR : 70 x/mnt, teratur Respirasi : 19 x/mnt Tipe : thoroabdominal 37,5C Kesan normal (BB= 50 kg, TB= 155 cm, IMT= 20,83)
STATUS NEUROLOGIK
KESADARAN :Koma GCS : E1 V1 M1 FUNGSI LUHUR : sulit dinilai KAKU KUDUK : (-) SARAF KRANIAL : sulit dinilai
N.OLFACTORIUS
Kanan Kiri Keterangan
Daya pembau
Sdn Sdn
Sdn Sdn
Sdn
N.II (Opticus)
Kanan Kiri Keterangan
Daya penglihatan
Lapang pandang Pengenalan warna
Sdn
N.III (Oculomotorius)
Kanan Ptosis Kiri Keterangan
Pupil
Bentuk Ukuran Gerak bola mata Refleks pupil Langsung Tidak langsung
sulit
dinilai Bulat 2mm (+) (+)
sulit
dinilai Bulat 2mm (+) (+)
N. IV (Trokhlearis)
Kanan Gerak bola mata ke medial bawah Sdn Sdn Kiri Sdn Sdn Keterangan
Sdn
N. V (Trigeminus)
Kanan Motorik Sensibilitas Refleks kornea Sdn Sdn Sdn Kiri Sdn Sdn Sdn Sdn Keterangan
N. VI (Abduscens)
Kanan Gerak bola mata Strabismus Deviasi Sdn Sdn Kiri Sdn Sdn Sdn Keterangan
Sdn
Sdn
N. VII (Facialis)
Kanan Kiri Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Keterangan
Tic Motorik
Kerutkan dahi Menutup mata
Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn
Lipatan nasolabial
Sudut mulut Meringis Menggembungkan pipi Menaikkan alis
Sdn
Daya perasa
Tanda chvostek
N. VIII (Akustikus)
Kanan
Pendengaran Sdn
Kiri
Sdn
Keterangan
Sdn
N. IX (Glossofaringeus)
Kanan
Arkus farings Daya perasa Sdn Sdn
Kiri
Sdn Sdn
Keterangan
Sdn
Refleks muntah
Sdn
Sdn
N. X (Vagus)
Kanan Arkus farings Dysfonia Sdn Sdn Kiri Sdn Sdn Sdn Keterangan
N. XI (Assesorius)
Kanan
Motorik Trofi Sdn Sdn
Kiri
Sdn Sdn
Keterangan
Sdn
SISTEM MOTORIK
Kanan Ekstremitas atas Kekuatan Distal Proksimal Tonus Trofi Ger.involunter Clonus Ekstremitas bawah Kekuatan Distal Proksimal Tonus Trofi Ger.involunter Clonus Badan Trofi Ger. involunter Ref.dinding perut Eu (-) (+) Eu (-) (+) Tidak ada kelainan Sdn Sdn Sdn Sdn sdn sdn sdn Sdn Sdn Sdn Sdn sdn sdn sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn sdn sdn sdn Sdn Sdn Sdn Sdn sdn sdn sdn Sdn Kiri Keterangan
SISTEM SENSORIK
Kanan Kiri Keterangan
Raba
Nyeri Suhu Propioseptif Arah gerak Diskriminasi 2 titik Stereognosis
Sdn
Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn
Sdn
Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn
REFLEKS
Kanan Fisiologis Biseps Triseps Patella Achilles (+) (+) (+) (+) (+) (+) (+) (+) Dbn Kiri Keterangan
Patologis
Babinski (+) Chaddock (-) Hoffman Tromer (-) (-) (-) (-) (-) Reflek primitif dbn (-) (-) (-) (+)
Openheim
(-) Schaefer (-) Reflek primitif : (-) Palmomental
Snout
FUNGSI KORDINASI
Kanan Kiri Keterangan
Sdn
Sdn Sdn Sdn Sdn
Sdn
Sdn Sdn Sdn Sdn Sdn
Miksi Defekasi
SISTEM OTONOM
Miksi : Defekasi : DBN (menggunakan kateter) (-)
RESUME PEMERIKSAAN
Keadaan umum: Kesadaran : koma GCS : E1V1M1 TD : 200/90 mmHg HR : 70 x/menit Nadi : 60 x/menit Pernafasan : 19 x/menit , tipe thoracoabdominal Suhu : 37,5C Status Gizi :Kesan normal Fungsi luhur : tidak bisa dinilai Rangsang meningeal : (-)
: sulit dinilai : sulit dinilai : sulit dinilai : sulit dinilai : miksi =DBN ,defekasi = (-)
: :
DIAGNOSIS KERJA
DIAGNOSIS KLINIS DIAGNOSIS TOPIK DIAGNOSIS ETIOLOGIK DIAGNOSIS BANDING : Stroke : Sistem karotis : Stroke hemoragik : Stroke infark
HASILPEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin (tanggal 18/12/2011) Hb : 12 gr% Leukosit : 13.300 /mm3 Trombosit : 275.000/mm3 Ht : 33 vol% GDS : 81 mg%
PENATALAKSANAAN (umum)
Kontrol dan pertahankan tanda-tanda vital Tinggikan posisi kepala 20-300 Jaga normovolemia Pasang pipa nasogastrik, kebutuhan kalori 2530 kkal/kg/hari Mobilisasi dan penilaian dini untuk mencegah komplikasi subakut
PENATALAKSANAAN (khusus)
IVFD RL 16 gtt/menit Inj. Manitol 125 mg/8 jam Inj. Asam traneksamat /8 jam Inj. Citikolin 250 mg/12 jam Inj. Vit K 100 mg1 ampul / 8 jam
FOLLOW UP
Senin, 19/12/2011 S : pasien tidak sadar, demam O : Kesadaran: koma , GCS : E1V1M1, TD: /100 mmHg, Nadi: 70x/menit, teratur, Nafas : 19x/menit, tipe abdominotorakal Suhu : 38C Fungsi luhur : sulit dinilai Rangsang meningeal : (-), Saraf kranial : sulit dinilai Motorik : sulit dinilai . Sensorik : sulit dinilai Kordinasi : sulit dinilai Otonom : Miksi (+) & defekasi (-) Refleks Fisiologis : +/+ Patologis : babinski (+) A : Stroke hemoragik P : IVFD 2A 20 gtt/menit Inj. Manitol 125 cc/8 jam Inj. Asam traneksamat 1 gram/8 jam Inj. Citicolin 500 mg/8 jam Amlodipin 10 mg
selasa , 19/12/2011 S : pasien tidak sadar, demam O : Kesadaran: koma , GCS : E1V1M1, TD: 190/100 mmHg, Nadi: 70x/menit, teratur, Nafas : 19x/menit, tipe abdominotorakal Suhu : 38C Fungsi luhur : sulit dinilai Rangsang meningeal : (-), Saraf kranial : sulit dinilai Motorik : sulit dinilai . Sensorik : sulit dinilai Kordinasi : sulit dinilai Otonom : Miksi (+) & defekasi (-) Refleks Fisiologis : +/+ Patologis : babinski (+) A : Stroke hemoragik P : IVFD 2A 20 gtt/menit Inj. Manitol 125 cc/6 jam Inj. Kalnex 1 gram/8 jam Inj. Citicolin 500 mg/8 jam Amlodipin 10 mg
Rabu , 21/12/2011 S : pasien tidak sadar, demam O : Kesadaran: koma , GCS : E1V1M1, TD: /100 mmHg, Nadi: 70x/menit, teratur, Nafas : 19x/menit, tipe abdominotorakal Suhu : 37,5C Fungsi luhur : sulit dinilai Rangsang meningeal : (-), Saraf kranial : sulit dinilai Motorik : sulit dinilai . Sensorik : sulit dinilai Kordinasi : sulit dinilai Otonom : Miksi (+) & defekasi (-) Refleks Fisiologis : sulit dinilai Patologis : babinski (+) A : Stroke hemoragik P : IVFD 2A 20 gtt/menit Inj. Manitol 125 cc/6 jam Inj. Asam traneksamat 1 gram/8 jam Inj. Citicolin 500 mg/8 jam Inj. Amlodipin 10 mg KSR 2X1 Inj. Furosemide 2x1
Kamis , 22/12/2011 S : pasien tidak sadar, demam O : Kesadaran: koma , GCS : E1V1M1, TD: 140/90 mmHg, Nadi: 90x/menit, teratur, Nafas : 28x/menit, tipe abdominotorakal Suhu : 38C Fungsi luhur : sulit dinilai Rangsang meningeal : (-), Saraf kranial : sulit dinilai Motorik : sulit dinilai . Sensorik : sulit dinilai Kordinasi : sulit dinilai Otonom : Miksi (+) & defekasi (-) Refleks Fisiologis : +/+ Patologis : babinski (+) A : Stroke hemoragik P : IVFD 2A 20 gtt/menit Inj. Manitol 125 cc/6 jam Inj. Kalnex 1 gram/8 jam Inj. Citicolin 500 mg/8 jam Inj. Amlodipin 10 mg
PEMBAHASAN
Definisi Stroke manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun motorik, yang berlangsung dengan cepat dan lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian tanpa ditemukannya penyakit selain daripada gangguan vaskular. (WHO)
Klasifikasi
Berdasarkan kelainan patologi Stroke hemoragis (perdarahan) Stroke nonhemoragis
Berdasarkan penilaian terhadap waktu Transient Ischemic Attack (TIA) Prolonged Reversible Ischemic Neurological Deficit (PRIND) SIE (Stroke In Evolution) Completed Stroke
Manifestasi klinis
Gejala klinis sistem karotis: Motorik: hemiparese kontralateral, disartria Sensorik: hemihipestesi kontralateral, parestesia Gangguan visual: hemianopsia homonym kontralateral, amaurosis fugax Gangguan fungsi luhur: afasia, agnosia
Gejala klinis sistem vertebrobasiler: Motorik: hemiparese alternans Sensorik: hemihipestesi alternans, parestesia Gangguan visual: hemianopsia homonym, cortical blindness, black out Gangguan lainnya: gangguan keseimbangan, vertigo, diplopia
Dasar diagnosis
Anamnesis pasien tidak dapat menggerakkan badan tiba-tiba, penurunan kesadaran yang bersifat mendadak, pasien memiliki riwayat hipertensi, pasien tidak pernah mengalami stroke sebelumnya, pasien memiliki faktor resiko untuk terjadinya stroke (hipertensi).
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran = koma, GCS = 3, TD = 200/90 mmHg, fungsi luhur sulit dinilai, saraf kranialis sulit dinilai, sistem motorik dan sistem sensorik sulit dinilai, fungsi koordinasi sulit dinilai.
Sesuai dengan teori seharusnya didapatkan hemiparalisis atau parese sementara pada daerah kontralateral.
DIAGNOSA AKHIR
STROKE HEMORAGIK Ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yaitu ST-SCAN yang menunjukkan lesi berupa perdarahan intrasereblar.
TERIMA KASIH