Anda di halaman 1dari 14

Menurut Drs. M.

Manullang Organisasi dalam arti dinamis (pengorganisasian) adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang akan dilakukan, pembatasan tugas-tugas atau tanggung jawab serta wewenag dan penetapan hubunganhubungan antara unsure-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersamasama seefektif mungkin untuk pencapaian tujuan.secara singkat organisasi adalah suatu perbuatan diferensiasi tugas-tugas.

Tujan Organiasai adalah suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan pernyataan tentang keadaan diwaktu yang akan datang dimana organisasi sebagai kolektivitas mencoba untuk menimbulkannya. (Menurut Etzioni)

prinsip organisasi (Jati:2000), seperti berikut:


Perumusan tujuan yang jelas, Pembagian tugas dan pekerjaan (Job Discription). Delegasi kekuasaan Kesatuan perintah (one of command) Prinsip Kepemimpinan. kolegial Tingkat pengawasan, dengan diadakannya sebuah monitoring terhadap kinerja pelaku organisasi atau lebih familiar dengan sebutan oposisi.

Fungsi pengorganisasian merupakan alat untuk memadukan (sinkronisasi) dan mengatur semua kegiatan yang ada kaitannya dengan personil, finansial, materil dan tata cara untuk mencapai tujuan organisasi yang telah disepakati bersama

Fungsi Pengorganisasian Meliputi: Appropriateness Adequacy Effectiveness Efficiency

Hal pokok yang perlu diperhatikan dari pengorganisasian :


Menentukan arah dan sasaran satuan organisasi, Menganalisa beban kerja masing masing satuan organisasi Membuat job description (uraian pekerjaan) Menentukan seseorang atau karyawan yang berdasarkan atas pertimbangan arah dan sasaran, beban kerja, dan urian kerja dari masing masing satuan organisasi.

Pembagian pekerjaan

Ada dua aspek utama dalam proses penyusunan struktur organisasi, yaitu departementalisasi dan pembagian kerja (division of labor). Departementalisasi merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Pembagian kerja adalah pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Prinsip pembagian kerja ini merupakan tiang dasar pengorganisasian.

Faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi adalah :


Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya. Teknologi yang digunakan Anggota dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi Ukuran organisasi

unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :

Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual dalam organisasi. Standarisasi kegiatan yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan Koordinasi kegiatan yang mengintegrasikan fungsifungsi satuan kerja organisasi Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan Ukuran satuan kerja menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.

Dengan mengembangkan pengorganisasian, seorang manager mengetahui :


fungsi dapat

Pembagian tugas untuk per orangan dan kelompok Hubungan organisatoris antar manusia yang menjadi anggota dan staf sebuah organisasi. Pendelegasian wewenang. Pemanfaatan dan fasilitas fisik yang dimiliki organisasi. Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi Membagi beban kerja ke dalam aktifitas-aktifitas yang secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang

6 langkah penting dalam menyusun fungsi pengorganisasian yaitu:


Tujuan organisasi harus dipahami oleh staf Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatankegiatan pokok untuk mencapai tujuan. Menggolongkan kegiatan pokok ke dalam suatu kegiatan yang praktis ke dalam elemen kegiatan. Menetapkan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf & menyediakan fasilitas pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya.. Penugasan personel yang dipandang mampu melaksanakan tugas. Mendelegasikan wewenang

Wewenang adalah kekuasaan atau hak untuk memerintah atau meminta orang lain untuk berbuat sesuatu dan dibatasi melalui uraian tugasnya sesuai dengan fungsi dan kedudukan staf dalam sebuah organisasi.Dengan pembagian wewenang dapat dibedakan berbagai tipe organisasi yaitu: Wewenang lini (Linie authority) Wewenang staf (Staf authority) Wewenang staf (Staf authority)

Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi-posisi organisasi dan menunjukkan hubungan di antaranya. Bagan organisasi memperlihatkan lima aspek utama suatu struktur organisasi: Pembagian kerja. Manajer dan bawahan atau rantai perintah. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan Tingkatan manajemen

Anda mungkin juga menyukai