Anda di halaman 1dari 24

TRANSPLANTASI KARANG BATU (Acropora sp) DENGAN MENGGUNAKAN SUBSTRAT (BETON) DI PERAIRAN PANTAI SULAMADAHA KOTA TERNATE

Komisi Penguji : Dibimbing :


1. Sahlan Norau S.Pi, M.Si 2. Aditiyawan Ahmad S.Pi, M.Si

1. Dr Irham S.Pi, M.Si 2. Inayah S.Pi, M.Si 3. Mesrawati Sabar S.Pi, M.Si

KONDISI TERUMBU KARANG yang berada di perairan pantai Sulamadaha hampir tergolong rusak apabila ditinjau dari kategori luas tutupan yaitu 56,5% (Ahmad, 2009).

KERUSAKAN Secara Alami

ANTROPOGENIK

Rehabilitasi sumber daya karang

Untuk mengetahui pertumbuhan karang batu (Acropora) yang ditransplantasikan dengan menggunakan substrat (beton) di perairan pantai Sulamadaha Kota Ternate.

Mengetahui ketahanan hidup dari jenis karang yang di transplantasikan.

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi ilmiah tentang metode transplantasi karang sebagai alternatif dalam menjaga kelestarian dari terumbu karang, dan sebagai bahan acuan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

Penelitian ini dilaksanakan di periaran pantai Sulamadaha Kota Ternate yang dilakukan selama 4 (Empat) Bulan, yaitu pada bulan November 2010 sampai dengan bulan Pebruari 2011

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Alat dan Bahan Peralatan SCUBA Pisau Selam Thermometer (GPS) Hand Refraktometer Secchi disk Curren meter Sedimen Trap Kamera digital bawah laut Alat tulis bawa air Kertas label Kaliper dan jangka sorong Tali plastik Kerangka besi substrat cable ties (belalang) perahu Karang

Kegunaan Alat meyelam Pemotong sampel Mengukur suhu air Menentukan posisi lokasi penelitian Mengukur salinitas air Mengukur kecerahan Mengukur arus Prangkap sedimen Untuk dokumentasi Mencatat hasi pengamatan sampel Pemberian nama pada sampel Mengukur Pertambangan Tinggi Karang Alat bantu pengukur pertumbuhan Tempat pelatakan substrat Tempat fondasi fragmen karang Pengikat fragmen dan pengikat substrat Transportasi Objek Penelitian

Metode Pengambilan Data


Menentukan jenis karang

Pengambilan Data Pertumbuhan Karang

Gambar Pengukuran panjang dan lebar karang yang di transplantasikan (sumber; Direktur Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, 2007)

Persiapan Rak Besi (jaring, rangka dan substrat)

Pemotongan dan Penempatan Faragmen Karang

Pengukuran Parameter Lingkungan


Kecerahan Suhu Salinitas Arus Sedimentasi

Pertumbuhan karang
Pertambahan panjang cabang = Panjang Cabang Terakhir Panjang Cabang Awal

Pertumbuhan Relatif

Ln Lo x100% Lo

Tingkat Ketahanan Hidup

Tingkat Ketahanan Hidup

Jumlah Transplant Yang Hidup x100 % Jumlah Transplant

Deskripsi Lokasi Penelitian


Sulamadaha terletak pada Posisi 0505 Lintang Utara dan 12630 10 Bujur Timur sampai 0513 Lintang Utara dan 1263130 Bujur Timur.

Kondisi Umum Perairan


Parameter Kualitas Perairan
Bulan Suhu (C) Salinitas (ppt) Kecepatan Arus (m/detik) Sedimentasi Kecerahan (mg/cm2/hari) (m)

November
Desember Januari Pebruari

29
29 29 30

34
35 35 36

0,2
0.4 0,3 0,2

3.25
2.12 1.15 1.45

8
8 7 6

Tingkat Ketahanan atau Kelangsungan Hidup Karang Transplantasi

Pertumbuhan Karang Transplantasi

ukuran panjang fragmen awal/t0 karang transplantasi

Pertumbuhan Bulan Pertama (Desember)

Pertumbuhan Bulan Kedua (Januari)

Pertumbuhan Bulan Ketiga (Pebruari)

Kondisi lingkungan perairan secara umum pada tempat penelitian merupakan suatu daerah yang mampu memberikan atau mendukung kehidupan organisme dan biota laut lainnya serta kehidupan karang yang ditransplantasi. Semua jenis karang yang ditransplantasi dengan menggunakan substrat buatan memiliki daya ketahanan hidup yang baik yaitu sebesar 71,21 %. Pada jenis karang Acropora formosa mengalami kisaran pertambahan panjang, selama 4 (empat) bulan yaitu fragmen mengalami pertambahan panjang untuk bulan Desember yaitu 0,721 cm, 1,913 cm bulan Januari dan kisaran bulan Pebruari yaitu 2,290 cm sedangkan untuk pertambahan pertumbuhan relatif fragmen selama 4 (empat) bulan yaitu fragmen mengalami pertambahan panjang rata-rata sebesar 0.52 cm.

Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat pertumbuhan karang jenis lain yang ditransplantasikan. Untuk mempertahankan fungsi dan peranan ekosistem terumbu karang dalam rangka pelestarian ekosistem perairan maka perlu dilakukan kegiatan transplantasi karang.

Anda mungkin juga menyukai