Biology
Eighth Edition Neil Campbell and Jane Reece
Lectures by Chris Romero, updated by Erin Barley with contributions from Joan Sharp
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Dunia yg hilang
Organisme masa lalu sangat berbeda dengan organisme yang ada saat ini Catatan fosil menunjukkan bahwa makroevolusioner berubah dlm skala waktu yg lama, termasuk: - Munculnya vertebrata darat - Asal mula fotosintesis - Dampak jangka panjangnya kepunahan masal
Fig. 25-1
Fig 25-UN1
Cryolophosaurus
Bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu, bersama dengan tata surya Pd awal pembtk atmosfer, bumi mungkin mengandung uap air dan bahan kimia yg diakibatkan oleh letusan gunung berapi (nitrogen, nitrogen oksida, karbondioksida, metana, amonia, hidrogen, hidrogen sulfida)
* A I Oparin dan J B S Haldane dlm hipotesis: bahwa pd awal atmosfer merpk hasil reduksi lingkungan * Stanley Miller dan Harold Urey melakukan percobaan laboratorium yang menunjukkan bahwa sintesis abiotik dari molekul2 organik mungkin pd atmosfer yg mereduksi
Namun, bukti tersebut belum meyakinkan bahwa kenyataannya atmosfer awal mereduksi terbentuk bukan dlm atmosfer mereduksi, mungkin senyawa organik pertama telah disintesis di dekat gunung berapi dan terendam di kedalaman laut
Fig. 25-2
Protobionts
Replikasi dan metabolisme adalah kunci sifat kehidupan Protobionts adalah hasil agregat dari molekul abiotik yang diselubungi oleh membran atau struktur seperti membran Protobionts menunjukkan reproduksi dan metabolisme yg sederhana dan mempertahankan diri dr kimia lingk. nya
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Percobaan menunjukkan bahwa protobionts dapat terbentuk secara spontan yang dihasilkan dari senyawa organik abiotik
Sebagai contoh: membran-pembatas yg disebut liposom, menetes membentuk lipid atau molekul organik lain ketika ditambahkan air
Fig. 25-3
20 m
Glucose-phosphate
Glucose-phosphate Phosphatase
Starch Phosphate
Amylase Maltose
Fig. 25-3a
20 m
Fig. 25-3b
Glucose-phosphate
Glucose-phosphate
Phosphatase
Starch
Phosphate Amylase Maltose
Pada awalnya protobion mereplikasi diri, RNA katalitik shg akan lebih efektif dalam menggunakan sumber daya alam dan akan meningkat jumlahnya melalui seleksi Materi genetik awal telah terbentuk : "dunia RNA"
Fig. 25-4
Present
Dimetrodon
Casts of ammonites
Dickinsonia costata
Stromatolites
Fig. 25-4-1
Hallucigenia
Dickinsonia costata
Stromatolites
Fig. 25-4a-2
Present
Dimetrodon
Casts of ammonites
Coccosteus cuspidatus
Fig. 25-4b
Fig. 25-4c
Dimetrodon
Fig. 25-4d
Casts of ammonites
Fig. 25-4e
Coccosteus cuspidatus
Fig. 25-4f
Hallucigenia
Fig. 25-4g
Dickinsonia costata
2.5 cm
Fig. 25-4h
Fig. 25-4i
Stromatolites
Fig. 25-4j
Fossilized stromatolite
Beberapa individu telah menjadi fosil, dan bahkan tidak ditemukan Rekaman fosil kurang mendukung spesies yang - Ada untuk waktu yang lama - dimana melimpah dan penyebarannya luas - apa bagian2 yg keras
Fig. 25-5
1/
4 1/ 8 1/ 16
3 2 Time (half-lives)
Penanggalan radiokarbon dapat digunakan untuk menduga fosil hingga 75.000 tahun Untuk fosil yang lebih tua, beberapa isotop dapat digunakan untuk penanggal lapisan di atas dan di bawah fosil batuan sedimen
magnetik batu dapat memberikan informasi ttg penanggalan Pembalikan kutub magnet meninggalkan catatan pada bebatuan di seluruh dunia
Asal Kelompok Organisme Baru
Mamalia termasuk kelompok hewan, yang disebut tetrapoda
Evolusi mamalia yg unik melalui modifikasi secara bertahap dapat ditelusuri melalui leluhurnya
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-6
Temporal fenestra
Therapsid (280 mya) Temporal fenestra EARLY TETRAPODS Reptiles (including dinosaurs and birds) Dimetrodon
Temporal fenestra
Therapsids
Mammals
Fig. 25-6-1
Temporal fenestra
Fig. 25-6-2
Konsep 3: kunci peristiwa dlm sejarah kehidupan termasuk asal organisme bersel tunggal dan multiceluler
Table 25-1
Table 25-1a
Table 25-1b
Fig. 25-7
Humans
1 Proterozoic
Archaean
Prokaryotes
Multicellular eukaryotes
Single-celled eukaryotes
Atmospheric oxygen
Fosil2 tertua adl stromatolit, struktur seperti batu terdiri banyak lapisan dari bakteri dan sedimen Stromatolit berumur 3,5 milyar tahun yll Prokariota pertama di bumi 3,5 sd 2,1 miliar tahun yang lalu
Fig 25-UN2
Prokaryotes
atmosfer sebagian besar tersusun oksigen (O2) merupakan asal-usul biologis O2 dihasilkan oleh reaksi fotosintesis oksigenik dengan besi terlarut dan mengendap membentuk formasi besi Sumber O2 kemungkinan mirip bakteri yg dikenal dg cyanobacteria
sekitar 2,7 miliar tahun lalu, O2 mulai terakumulasi di atmosfer dan membentuk banyak batuan berkarat besi di terestrial " revolusi oksigen " terjadi 2,7-2,2 milyar tahun yang lalu - Menimbulkan tantangan bagi kehidupan - kesempatan memperoleh energi dari cahaya - Memungkinkan organisme utk eksploitasi ekosistem baru
Fig 25-UN3
Atmospheric oxygen
Fig. 25-8
Eukariota Pertama
Fosil-fosil tertua dari sel-sel eukariotik 2,1 miliar tahun Hipotesis endosimbiosis menyatakan bahwa mitokondria dan plastida (kloroplas dan organel terkait) dulunya prokariota kecil yang hidup dalam sel inang yang lebih besar Endosimbion adalah sebuah sel yang hidup dalam sel inang
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig 25-UN4
2
Singlecelled eukaryotes
Nenek moyang prokariotik kemungkinan berasal dr mitokondria dan plastida yg masuk ke sel inang sbg mangsa yg tidak tercerna atau parasit internal Dalam proses ini saling tergantung, antara inang dan endosymbion, merpk organisme tunggal Seri endosimbiosis mengandaikan bahwa mitokondria berevolusi sebelum plastida melalui urutan kejadian endosimbiotik
Fig. 25-9-1
Cytoplasm
DNA
Nucleus
Fig. 25-9-2
Fig. 25-9-3
Photosynthetic prokaryote
Mitochondrion
Plastid
Fig. 25-9-4
Cytoplasm
DNA
Endoplasmic reticulum Nuclear envelope Aerobic heterotrophic prokaryote Mitochondrion Ancestral heterotrophic eukaryote
Nucleus
Photosynthetic prokaryote
Mitochondrion Plastid
Bukti kunci pendukung endosimbiotik berasal mitokondria dan plastida : Kesamaan struktur dan fungsi membran dalam Kemiripan organel dalam beberapa prokariota transkrip dan terjemahan organel2 DNA nya Kemiripan Ribosom antara prokariotik dari eukariotik
Asal-usul multiseluler
Evolusi sel eukariotik mempunyai rentang yang lebih besar dr bentuk uniseluler diversifikasi multiseluleritas berevolusi dan menimbulkan ganggang, tanaman, jamur, dan hewan
Perbandingan dari data urutan DNA nenek moyang eukariota multiseluler untuk 1,5 miliar tahun yang lalu Fosil2 tertua eukariota multiseluler adalah gangang kecil yang hidup sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu
hipotesis " Bumi bola salju " menunjukkan bahwa periode glasiasi yg ekstrim hidup terbatas di daerah ekuator atau di kedalaman laut hingga 750-580 juta tahun yang lalu Biota Ediacaran merupakan kumpulan yg lebih besar dan lebih beragam dr organisme bertubuh lunak yg hidup 565535 juta tahun yll
Fig 25-UN5
Multicellular eukaryotes
Ledakan di era Kambrium mengacu pada kemunculan tiba-tiba fosil menyerupai filum modern di periode Kambrium (535-525 juta tahun yang lalu)
Fig 25-UN6
Animals
Fig. 25-10
500
Chordates
Brachiopods Annelids Molluscs Arthropods
Analisis DNA menunjukkan bahwa filum hewan banyak yang menyimpang sebelum ledakan Kambrium, mungkin 700-1.000 juta tahun yang lalu Fosil di Cina memberikan bukti dari puluhan filum hewan modern jutaan tahun sebelum ledakan Kambrium Fosil2 Cina menunjukkan bahwa "ledakan Kambrium terjadi dlm waktu pjng"
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-11
150 m
200 m
Kolonisasi di tanah
Jamur, tanaman, dan hewan mulai membentuk koloni di tanah sekitar 500 juta tahun yang lalu Tumbuhan dan jamur, koloni di tanah 420 juta tahun yang lalu
Arthropoda dan tetrapoda adalah hewan darat yang paling tersebar luas dan beragam
Tetrapoda berevolusi dr ikan bersirip 365 juta tahun yang lalu
Fig 25-UN7
Colonization of land
Konsep 4: Kebangkitan dan kejatuhan kelompok dominan mencerminkan pergeseran benua, kepunahan massal, dan radiasi adaptif
Sejarah kehidupan di Bumi telah menunjukkan naik turunnya banyak kelompok organisme
Continental Drift
Di tiga titik waktu, massa tanah bumi telah membentuk super benua: 1,1 miliar, 600 juta, dan 250 juta tahun yang lalu
Benua bumi bergerak perlahan-lahan selama mantel panas mendasari melalui proses pergeseran benua (continental drift) Kelautan dan lempeng benua dapat bertabrakan, terpisah, atau meluncur melewati satu sama lain Interaksi antara lempeng menyebabkan terbentuknya gunung dan pulau-pulau, dan gempa bumi
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-12
Crust
Juan de Fuca Plate Cocos Plate Pacific Plate
Eurasian Plate
Nazca Plate
Scotia Plate
Antarctic Plate
Fig. 25-12a
Crust
Mantle
Fig. 25-12b
North American Plate Juan de Fuca Plate Cocos Plate Pacific Plate Nazca Plate Caribbean Plate Arabian Plate
Eurasian Plate
African Plate
Australian Plate
Scotia Plate
Antarctic Plate
Fig. 25-13
Present Cenozoic
65.5
Antarctica
Paleozoic
251
Mesozoic
135
Fig. 25-13a
Present
Millions of years ago Cenozoic
Eurasia
65.5
Africa
South America
India
Madagascar
Antarctica
Fig. 25-13b
Mesozoic
Pecahnya Pangaea mengakibatkan spesiasi allopatric Distribusi fosil mencerminkan pergeseran benua Misalnya, kesamaan fosil di bbrp bagian Amerika Selatan dan Afrika, menunjukkan bahwa benua dulunya bersatu
Kepunahan massal
Rekaman fosil menunjukkan bahwa sebagian besar spesies yang pernah hidup sekarang telah punah Saat ini, tingkat kepunahan telah meningkat secara dramatis dan shg menyebabkan kepunahan massal
Kepunahan "Big Five"
Pd setiap lima peristiwa kepunahan massal, lebih dari 50% spesies punah di bumi
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-14
15
600 500
10
400 300
C 299
P 251
Tr
P 65.5
N 0
Kepunahan massal pada Permian terletak antara era Paleozoikum dan Mesozoikum Kepunahan massal terjadi dalam waktu kurang dari 5 juta tahun dan menyebabkan kepunahan sekitar 96% dari spesies hewan laut
Hal ini mungkin disebabkan oleh vulkanisme, yg menyebabkan pemanasan global dan penurunan oksigen di samudra/ perairan
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Kepunahan massal era Cretaceous terjadi 65,5 juta tahun yll memisahkan Mesozoikum dari Cenozoikum Organisme yang punah meliputi sekitar setengah dari seluruh spesies di laut, tumbuhan darat dan hewan, termasuk dinosaurus
Fig. 25-15
Keberadaan Iridium di sedimen batuan menunjukkan dampak meteorit sekitar 65 juta tahun yang lalu Kawah Chicxulub di lepas pantai Meksiko adalah bukti dari meteorit dengan waktu yang sama
Para ilmuwan memperkirakan bahwa laju tingkat kepunahan saat ini adalah 100 hingga 1.000 kali dibanding yang lalu Data ini menunjukkan bahwa kepunahan massal keenam mungkin terjadi disebabkan oleh manusia, kecuali segera diambil tindakan
Kepunahan massal dapat mengubah komunitas ekologi dan niche yang tersedia bagi organisme Hal ini dapat membutuhkan 5 sampai 100 juta tahun bagi keanekaragaman untuk memulihkan kembali setelah kepunahan massal Kepunahan massal dapat membuka jalan bagi radiasi adaptif
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-16
50 40 30 20 10 0
Cenozoic
Paleozoic Mesozoic Era D C P C E O S J Tr Period 359 488 444 416 542 299 251 200 145
P 65.5
N 0
Radiasi adaptif
Radiasi adaptif adalah evolusi pd spesies shg berbeda dr nenek moyangnya kemungkinan adaptasi, krn pengenalan lingkungan baru
Mamalia mengalami radiasi adaptif setelah kepunahan dinosaurus darat Hilangnya dinosaurus (kecuali burung) memungkinkan perluasan mamalia dalam keragaman dan ukuran Radiasi penting lainnya termasuk: prokariota fotosintetik, predator besar di era Kambrium, tumbuhan darat, serangga, dan tetrapoda
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-17
Monotremes (5 species)
Marsupials (324 species)
Radiasi adaptif dapat terjadi ketika organisme memasuki lingkungan baru dengan sedikit kompetisi Kepulauan Hawaii adalah salah satu dunia radiasi adaptif
Fig. 25-18
Dubautia laxa
Argyroxiphium sandwicense
Dubautia waialealae
Dubautia scabra
Dubautia linearis
Fig. 25-18a
MOLOKAI
LANAI
Fig. 25-18b
Fig. 25-18c
Dubautia waialealae
Fig. 25-18d
Dubautia laxa
Fig. 25-18e
Dubautia scabra
Fig. 25-18f
Argyroxiphium sandwicense
Fig. 25-18g
Dubautia linearis
Konsep 5: Perubahan-perubahan besar dalam bentuk tubuh dan perkembangan regulasi gen
Mempelajari mekanisme perubahan genetik dapat memberikan wawasan tentang perubahan evolusioner skala besar
Pengaruh Evolusi Gen
Gen dlm perkembangannya dikendalikan tingkat, waktu,dan perubahan pola spasial dari bentuk suatu organisme utk berkembang menjadi dewasa
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Heterokroni adalah perubahan evolusioner yg terjadi pd tingkat atau perkembangan waktu Hal ini dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap bentuk tubuh Bentuk kontras antara tengkorak manusia dan simpanse adalah hasil dari perubahan kecil dalam tingkat pertumbuhan relatif
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-19
Newborn
5 Age (years)
15
Adult
Chimpanzee fetus
Chimpanzee adult
Human fetus
Human adult
Fig. 25-19a
Newborn
5 Age (years)
15
Adult
Fig. 25-19b
Chimpanzee fetus
Chimpanzee adult
Human fetus
Human adult
Heterokroni dapat merubah perkembangan organ non reproduksi selama perkembangan reproduksi relatif Dalam paedomorfosis, laju perkembangan reproduksi lebih cepat dibandingkan dg perkembangan somatik
Stuktur seksual spesies dewasa mungkin mempertahankan btk tubuh spesies remaja
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-20
insang
Perubahan evolusioner substansial juga merupakan hasil dari perubahan penempatan mengontrol gen dan organisasi bagian tubuh Gen homeotik menentukan btk-btk dasar seperti perkembangan sayap dan kaki pada burung atau pengaturan bagianbagian bunga
Gen Hox adalah kelas gen homeotik yang menyediakan informasi posisi selama perkembangan Jika Hox gen menempati di lokasi yang salah, maka diproduksi bagian tubuh di lokasi yang salah
contoh Crustasea, alat tambahan utk berenang dapat dihasilkan alat makan
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Evolusi vertebrata dari hewan invertebrata dikarenakan perubahan gen Hox Dua duplikasi gen Hox telah terjadi dalam silsilah vertebrata Duplikasi ini mungkin penting dalam evolusi sbg karakteristik vertebrata yg baru
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-21
Hypothetical vertebrate ancestor (invertebrate) with a single Hox cluster First Hox duplication
Hypothetical early vertebrates (jawless) with two Hox clusters Second Hox duplication
Perkembangan Evolusi
Peningkatan yg luar biasa dalam keragaman selama ledakan Kambrium adalah merpk teka-teki perkembangan gen mungkin memainkan peran sangat penting Perubahan dalam perkembangan gen dapat menghasilkan bentuk2 morfologi baru
Perubahan Gen
Bentuk morfologi baru mungkin datang dari peristiwa duplikasi gen yang menghasilkan perkembangan gen baru Sebuah mekanisme yang mungkin untuk evolusi serangga berkaki enam dari moyang krustasea berkaki banyak telah dibuktikan dalam percobaan laboratorium Perubahan spesifik pada gen Ubx telah diidentifikasi dapat "mematikan" pembentukan kaki
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-22
Hox gene 6
Hox gene 8
Drosophila
Artemia
Perubahan dalam bentuk organisme dapat disebabkan seringnya perubahan gen regulasi dalam perkembangan, bukan perubahan dalam urutan
Sebagai contoh ikan di danau memiliki duri kurang dari kerabatnya yg di laut Urutan gen tetap sama, tetapi ekspresi gen regulasi berbeda pada kedua kelompok ikan
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-23
RESULTS Test of Hypothesis A: Differences in the coding sequence of the Pitx1 gene? Test of Hypothesis B: Differences in the regulation of expression of Pitx1 ? Marine stickleback embryo Result: No
The 283 amino acids of the Pitx1 protein are identical. Pitx1 is expressed in the ventral spine and mouth regions of developing marine sticklebacks but only in the mouth region of developing lake stickbacks. Lake stickleback embryo
Result: Yes
Close-up of mouth
Fig. 25-23a
Close-up of mouth
Evolusi sering membingungkan, itu sbg proses dimana bentuk-bentuk baru muncul mengalami sedikit modifikasi dari bentuk-bentuk yang ada
Struktur biologis yang paling baru berkembang secara bertahap dari struktur yang sudah ada sebelumnya Secara komplek mata telah berevolusi dari sel-sel fotosensitif sederhana
Struktur yang berevolusi mempunyai fungsi yang berbeda krn seleksi alam, hanya dapat meningkatkan struktur kegunaan saat ini
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 25-24
Pigmented cells
Nerve fibers
(b) Eyecup
Cellular mass (lens) Cornea
Optic nerve
Optic nerve
Optic nerve
Tren evolusi
Mengekstrak kemajuan evolusi tunggal dari catatan fosil dapat menyesatkan Tren jelas harus diperiksa dalam konteks yang lebih luas
Fig. 25-25
Recent (11,500 ya) Equus Pleistocene (1.8 mya) Hippidion and other genera Nannippus Pliohippus Pliocene (5.3 mya) Hipparion Neohipparion
Sinohippus
Parahippus
Miohippus Mesohippus
Paleotherium
Propalaeotherium
Epihippus
Pachynolophus
Hyracotherium
Fig. 25-25a
Miohippus Mesohippus
Paleotherium
Propalaeotherium
Epihippus
Pachynolophus
Orohippus Key
Hyracotherium
Grazers
Browsers
Fig. 25-25b
Sinohippus
Megahippus
Callippus
Archaeohippus Miocene (23 mya) Merychippus Anchitherium Hypohippus
Parahippus
Menurut model seleksi spesies, tren dapat terjadi bila spesies dengan karakteristik tertentu bertahan lebih lama dan lebih sering dibandingkan dengan karakteristik khusus lain Munculnya tren evolusi tidak berarti bahwa ada beberapa dorongan intrinsik menuju fenotip tertentu
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig 25-UN8
1.2 bya: First multicellular eukaryotes 2.1 bya: First eukaryotes (single-celled)
Fig 25-UN9
Proterozoic Archaean
Fig 25-UN10
Caddisflies
Herbivory
Fig 25-UN11
1 Proterozoic
4 Archaean
Yg hrs dipahami:
1. Definisikan radiometrik, endosimbiosis, Pangaea, Bumi bola salju, heterochrony, dan paedomorphosis 2. Jelaskan pendapat Oparin, Haldane, Miller, dan Urey tentang asal molekul organik
3. Jelaskan mengapa RNA bukan DNA, sbg kemungkinan besar materi genetik pertama
4. Jelaskan bukti untuk peristiwa besar dalam sejarah dr asal kehidupan di Bumi sampai 2 milyar tahun yang lalu 5. Jelaskan ledakan Kambrium dan bgmn pergeseran benua menyebabkan keunikan flora dan fauna Australia 6. Jelaskan kepunahan massal pd periode Permian dan Kapur dan fungsi gen Hox
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings