Anda di halaman 1dari 15

HALOTAN

HALOTAN
Halotan adalah salah satu anestesi umum berbentuk cairan tidak berwarna, berbau sedikit amis, tidak mudah terbakar dan tidak mudah meledak meskipun dicampur dengan oksigen, tidak iritatif dan mudah rusak bila terkena cahaya, tetapi stabil disimpan memakai botol warna gelap.

Minimum Alveolar Concentration

Properties of Modern Inhalation Anesthetics.


Agent
Nitrous oxide

MAC%1
1052

Vapor Pressure (mm Hg at 20C)

Halothane (Fluothane)

0.75

243

Isoflurane (Forane)

1.2

240

Desflurane (Suprane)

6.0

681

Sevoflurane (Ultane)

2.0

160

ABSORBSI DAN DISTRIBUSI


Obat anestesi inhalasi di absorbsi di paru, setelah itu di distribusikan ke seluruh tubuh.

METABOLISME
Metabolism obat anestesi inhalasi secara oksidasi dan reduksi di dalam reticulum endoplasma hepar.

ELIMINASI
Eliminasi sebagian besar secara ekshalasi lewat paru, sebagian kecil melalui urin. Hasil metabolism sebagian besar diekskresi lewat urin sebagian kecil diekskresi lewat paru.

EFEK FARMAKOLOGI
Terhadap SSP
Menimbulkan depresi pada SSP di semua komponen otak.
Depresi pusat kesadaran menimbulkan hipnotik, depresi pada pusat sensorik menimbulkan khasiat analgesia dan depresi pada pusat motorik menimbulkan kelemahan otot. Tingkat depresinya bergantung pada dosis yang diberikan.

Terhadap pembuluh darah otak menyebabkan vasodilatasi, sehingga aliran darah otak meningkat, Peningkatan tekanan intracranial dapat diturunkan dengan hiperventilasi.

Efek terhadap serebral


melebarkan pembuluh serebral, menurunkan resistensi pembuluh darah otak dan meningkatkan LCS. Meningkatnya tekanan intrakranial dapat dicegah dengan hiperventilasi sebelum pemberian halotan.

Terhadap sistem Kardiovaskuler


Pada system KV tergantung dosis, tekanan darah menurun akibat depresi pada otot jantung, makin tinggi dosisnya depresi makin berat. Halotan dapat menyebabkan Ventrikel Ekstra Sistole (VES), Ventrikel Takikardia (VT) dan Ventrikel Fibrilasi (VF).

Terhadap sistem respirasi


Pada konsentrasi tinggi, menimbulkan depresi pusat nafas, sehingga pola nafas menjadi cepat dan dangkal, dan menyebabkan dilatasi bronkus.

Terhadap ginjal
Halotan pada dosis lazim secara langsung akan menurunkan aliran darah ke ginjal dan laju filtrasi glomerulus.

Terhadap Neuromuscular
Halotan dapat lemaskan otot rangka Dapat memicu hipertermia ganas.

Terhadap hati
halotan akan menurunkan aliran darah pada lobules sentral hati sampai 25-30% secara proporsional dengan depresi cardiac output. Halotan menggangu metabolisme dan pembersihan beberapa obat (misalnya, fentanil, fenitoin, verapamil) sehingga bersifat hepatotoksik.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai