Anda di halaman 1dari 25

TUTORIAL AND PRIOR KNOWLEDGE

dr. Siska A. Lubis, SpKK

PENDAHULUAN
PBL

STRATEGI PENDIDIKAN

1. 2. 3. 4.

Rancangan kurikulum Tutorial Penilaian yang sesuai Prinsip filosofi

Barret T, Understanding PBL

PB L sebagai strategi pendidikan

Rancangan kurikulum

Tutorial

Penilaian

Filosofi pengetahuan

Barret T, Understanding PBL

Apa itu Tutorial ?

TUTORIAL
Merupakan salah satu yang terpenting dari PBL sebagai strategi pendidikan bertujuan mengefektifkan proses kelompok atau collaboratif learning dalam mengidentifikasi isu-isu pembelajaran berdasarkan masalah dengan sebuah kelompok kecil (Small Grup Discussion /SGD) yang biasa terdiri dari 6 12 orang , dapat lebih dari ini menurut sumber daya yang tersedia

Bestari A,tutorial dalam PBL dalam Pendidikan kedokteran kontemporer, 2012

AKTIVITAS TUTORIAL
Kelompok tutorial (SGD) terdri dari : Ketua Sekretaris Anggota kelompok Tutor Masing- masing diatas memiliki peran penting yang bertujuan mensukseskan jalannya diskusi.

Abdala MA, PBL manual

Semua anggota kelompok berperan

KETUA
Memimpin jalannya diskusi Mengajak untuk semua anggota berperan aktif Menjaga dinamika kelompok Memastikan kelompok telah melaksanakan tugas dengan benar

SEKRETARIS
Mencatat pendapat kelompok Membantu mengurutkan pendapat kelompok Sbg partisipan dalam kelompok Mencatat sumber belajar yg digunakan

TUTOR
Mendorong partisipasi anggota kelompok Membantu ketua sbg time keeper Memeriksa catatan sekretris Mencegah penyimpangan dan memastikan tercapainya tujuan belajar

ANGGOTA
Mengiikuti langkah/ proses & berpartisipasi aktif dlm diskusi Memperhatikan & menghargai pendapat teman Mengajukan pertanyaan terbuka mencermati semua tujuan belajar &berbagai informasi

Aktivitas tutorial meliputi 3 hal pokok : 1. Menganalisis masalah 2. Mempertimbangkan kemungkinan solusi untuk pemecahan masalah 3. Mengevaluasi pemecahan masalah yang telah dijalani

Bestari A,tutorial dalam PBL dalam Pendidikan kedokteran kontemporer, 2012

PROSES TUTORIAL
Skenario

Identifikasi kasus, menentukan masalah, menyusun hipotesis dan mengidentifikasi apa yang tidak diketahui Mencari jawaban dan mendapatkan pengetahuan mengenai yg tidak diketahui

Mengaplikasikan apa yg diketahui

Abdala MA, PBL manual

DINAMIKA KELOMPOK
Hal hal yang terjadi dalam proses diskusi kelompok : 1. Forming (pertanyaan yg tidak relevan, ada yg mendominasi, 2. 3. 4. 5.

bercanda, menarik diri dari diskusi) Norming (Komentar atau protes tentang anggota kelompok yang tidak memperhatikan tujuan diskusi) Storming (muncul emosi, marah dan ketidak sabaran) Reforming (adanya keserasian dalam kelompok dan puas jika telah menyelesaikan tugas) Disbanding (klompok memutuskan waktu telah habis dan diskusi telah selesai)

Bestari A,tutorial dalam PBL dalam Pendidikan kedokteran kontemporer, 2012

Distribusi sesi pada tutorial


Diskusi objektif Waktu : 1- 2 jam

Diskusi I

Belajar mandiri

Belajar Mandiri Waktu : hari

Diskusi 2

Umpan balik (pemecahan masalah) Waktu : 1-2 jam

Abdala MA, PBL manual

Tahapan metode tutorial


(a) Six steps method Harvard medical School - Kelompok dihadapkan pada suatu masalah (skenario) - Mendefenisikan masalah - Mengidentifikasikan tujuan belajar - Belajar mandiri - Kembali berdiskusi, mengkonstruksikan pembelajaran Berdasarkan prior knowledge - Mensistesis dan merangkum hasil kerja kelompok

Bestari A,tutorial dalam PBL dalam Pendidikan kedokteran kontemporer, 2012

(b). 12 langkah Branda


1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi. 2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya. 3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memerlukan

penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai. 4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan. 5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki (prior knowledge) 6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber pembelajaran yang sesuai. 7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan. 8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari (pengetahuan lama dan baru). 9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan. 10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari. 11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari. 12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan menerapkannya pada masalah lain.

(c) The seven jumps Maastricht



Langkah 1. : Identifikasi Terminologi Langkah 2. : Identifikasi Permasalahan Langkah 3. : Curah pendapat /Analisa Masalah Langkah 4. : Sistematika Masalah Langkah 5. : Penetapan Tujuan Pembelajaran Langkah 6. : Kerja Mandiri Langkah 7. : Sintesis Berbagai Informasi

Langkah 3 : curah pendapat untuk mendiskusikan masalah yang telah disepakati, mahasiswa berdiskusi dengan menggunakan prior knowledge, masing-masing mahasiswa menyumbangkan pendapat mereka dan kemudian mengidentifikasi area yg mssh belum jelas atau belum lengkap, sekretaris kelompok mencatat hasil diskusi mereka
Bestari A,tutorial dalam PBL dalam Pendidikan kedokteran kontemporer, 2012

APA ITU PRIOR

KNOWLEDGE ?

PRIOR KNOWLEDGE = Pengetahuan yang telah dimiliki seseorang sebelumnya

PERAN PRIOR KNOWLEDGE DALAM PROBLEM BASED LEARNING Harsono

Tempat kedudukan PK Rangkaian informasi naratif tentang PK terdapat di anterior medial parietal/posterior cingulate cortex

PERAN PRIOR KNOWLEDGE DALAM PROBLEM BASED LEARNING Harsono

STRATEGI MEMPELAJARI MATERI BARU


1. Overreliance on the sufficiency of prior knowledge: melaporkan bahwa materi yang mereka pelajari telah mereka ketahui sebelumnya 2. Overreliance on text vocabulary: menemukan kata-kata baru dari konteks yang mereka pelajari dan menyamakan pengertian kata-kata baru tadi dengan perbendaharaan kata yang mereka miliki secara tidak hati-hati. 3. Overreliance on factual information: memahami bahwa belajar merupakan kegiatan pengumpulan fakta-fakta mungkin mampu mengingat kembali informasi yang pernah diperolehnya secara tepat 4. Overeliance on existing beliefs: mengintegrasikan pengetahuan dengan PK yang dimiliknya 5. Conceptual-change students: materi yang mereka pelajari merupakan wahana untuk mengintegrasikan gagasan/teori lama dengan pengetahuan baru.

PERAN PRIOR KNOWLEDGE DALAM PROBLEM BASED LEARNING Harsono

CARA MENGAKTIFKAN PK :
1. Brain storming: mahasiswa diberi suatu topik dan mengajak mereka
untuk mengeluarkan pendapatnya tentang topik tadi. Diperlukan waktu tertentu bagi para peserta didik untuk berpikir, berproses, dan mengingat kembali. 2. Know, Want, Learn (KWL): (K=know) adalah tempat bagi mahasiswa untuk menulis tentang apa saja yang telah mereka ketahui tentang topik yang sedang mereka hadapi. (W=want) adalah tempat bagi mahasiswa untuk menulis beberapa gagasan tentang apa yang mereka ingin ketahui/pelajari sehubungan dengan topik tadi. (L=learn) adalah tempat bagi mahasiswauntuk menulis rencana aktivitas belajar mereka sesuai dengan topik yang mereka pelajari 3. Cognitive mapping: tahap definisi masalah, pengembangan gagasan, dan pemilihan proses rancangan belajar.

PERAN PRIOR KNOWLEDGE DALAM PROBLEM BASED LEARNING Harsono

Apa hubungan Tutorial dan prior knowledge ?

PERAN PK DALAM PBL


1. Di dalam problem-based learning (PBL) mahasiswa mencari
dan menggali pengetahuan baru melalui diskusi kelompok kecil di bawah bimbingan tutor/fasilitator (tutorial). 2. Kunci utama tutorial adalah PK yang dimiliki oleh mahasiswa. PK ini akan keluar dari simpanan mahasiswa apabila ada trigger atau pemicu skenario 3. PK akan keluar dari memori mahasiswa dan kemudian akan mengalami strutkturisasi melalui langkah-langkah terstruktur yang dikenal sebagai seven-jump. 4. Sementara itu, salah satu peran pokok tutor/fasilitator adalah mengaktifkan PK sesuai dengan misi yang terkandung dalam skenario dan sekaligus sesuai dengan tujuan belajar

PERAN PRIOR KNOWLEDGE DALAM PROBLEM BASED LEARNING Harsono

JENIS KELOMPOK TUTORIAL


Round grup Buzz grup Snowball group Fishbowl group Crossover group Circular questioning grup Horse shoe group

Bestari A,tutorial dalam PBL dalam Pendidikan kedokteran kontemporer, 2012

EVALUASI TUTORIAL
1. Evaluasi prestasi peserta tutorial 2. Evaluasi Kinerja Tutor 3. Evaluasi pelaksanaan Tutorial

Bestari A,tutorial dalam PBL dalam Pendidikan kedokteran kontemporer, 2012

KESIMPULAN
1. Tutorial merupakan jantung PBL; apabila jantung ini berhenti
berdenyut (tutorial terhenti atau macet) maka PBL tidak akan mencapai tujuannya 2. Kunci utama tutorial adalah PK yang dimiliki oleh mahasiswa sehingga PK juga merupakan modal utama dalam proses diskusi kelompok 3. PK mempunyai implikasi yang sangat kuat dalam interaksi dengan tugas-tugas dan pembelajaran. Hal ini sangat sesuai dengan proses pembelajaran dalam PBL. 4. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan PK dan PBL adalah adanya lingkungan yang kondusif, termasuk kemampuan fasilitator dalam mengendalikan tutorial

Anda mungkin juga menyukai