Pengertian Erosi-korosi
Erosi korosi merupakan proses yang biasa terjadi dalam aliran fluida. Fluida yang mengalir dapat merusak lapisan pelindung dari material dan menyebabkan korosi terakselerasi lebih lagi pada bagian lapisan bawahnya. Erosi yang terjadi biasanya juga menyebabkan terjadinya Korosi. Tabrakan dari butiran fluida ataupun partikel kecil dan serangan kavitasi juga sangat berpengeruh dalam proses erosi- korosi
Studi Kasus
Masalah terjadi pada aliran satu fase pada inlet orifice degan laju pengikisan logam 1 mm/year. Sedangkan untuk aliran dua fase, kerusakan terjadi pada-pipa pipa evaporasi dimana tekanan yang kerja 35-40 bar. Karena hal-hal diataslah, sejumlah percobaan dan study dilakukan untuk mengatasi permasalah erosi korosi yang ada. Dan hasil dari study mengenai hal ini telah didapat dan telah sukses diimplementasiakan.
Bentuk Study
Bentuk study dan percobaan yang dilakukan untuk boiler ini adalah dengan membuat replika boiler dengan skala 1:1 dan diteliti pada Laboratorium Divisi Opersi Engineering di Wythenshw. Tujuannya untuk meneliti masalah-masalah boiler yang terjadi di Wylfa. Kondisi operasi di laboratorium adalah sebagai berikut:
W adalah koefisen perpindahan masa, yang merupakan fungsi aari laju aliran masa, kualitas termodinamik dari material dan diameter belokan pipa. Cs adalah konsentrasi dari besi oksida yang terlarut dalam cairan. Cb, besarnya konsentrasi besi yang dapat terlarut.
Pada situasi operasi ini diberikan injeksi oksigen kedalam fluida untuk mengendalikan erosi korosi, dengan hasil sebagai berikut:
Terlihat bahwa penambahan dosis dari injeksi oksigen dibawah 20gr/kg meperlihatkan berhentinya pengikisan logam. Dosis sekitar 12gr/kg menunjukan pengikisan logam berhenti dalam waktu satu jam. Secara keselurahan dapat disimpulkan dari grafik yang ada bahwa penambahan dosis oksigen dibawah 5 gr/kg tidak akan melindungi dari erosi korosi, tapi dosis 5 gr/kg terbukti menghentikan pengikisan logam.