Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ginseng
perubahan pola pikir dan perilaku budaya terjadi pula perubahan konsep pada penggunaan obat tradisional/herbal.
Permulaan perubahan konsep telah terlihat dengan tumbuhnya industri-industri yang memproduksi obat tradisional/herbal dengan alat dan cara modern.
Preventif
Promotif
OT
Rehabilitatif
Kuratif
Klaim indikasi yang diperbolehkan untuk obat tradisional/herbal harus berdasarkan tingkat pembuktian yang didukung oleh datadata atau referensi yang akurat
Untuk dapat menyimpulkan indikasi suatu produk, Data penelitian yang diperlukan harus merupakan :
Dokumen lengkap atau Data penelitian yang sudah dipublikasikan dan bukan merupakan abstrak suatu penelitian.
SIMPLISIA
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dikatakan lain simplisia merupakan bahan yang telah dikeringkan. Simplisia dapat berupa simplisia nabati, simplisia hewani dan simplisia pelikan atau mineral.
Simplisia Nabati
Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman, atau eksudat tanaman. Yang dimaksud dengan eksudat tanaman ialah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau yang dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya.
Pembuatan Simplisia
Bahan baku Dasar pembuatan Proses pembuatan
Bahan Baku
Tumbuhan liar
Tanaman budidaya (GAP) Tanaman Pekarangan (TOGA)
Dasar Pembuatan
Pengeringan Fermentasi Perlakuan khusus
SUMBER SIMPLSIA
1. TUMBUHAN LIAR - Kerugian: a. umur dan bagian tanaman b. jenis (species) c. lingkungan tempat tumbuh - Keuntungan : ekonomis 2. TANAMAN BUDIDAYA (tumpangsari, TOGA, perkebunan) - Keuntungan : a. bibit unggul b. pengolahan pascapanen c. tempat tumbuh - Kerugian : a. tanaman manja b. residu pestisida
Tanaman Budidaya
Jenis tanaman diketahui dengan jelas Umur panen tanaman dapat ditetapkan Lingkungan dapat diatur Good Agricultural Practice (GAP)
Tahapan Pembuatan
Pengumpulan bahan baku
Faktor yang mempengaruhi
Bagian tanaman yang digunakan Umur dan waktu panen Lingkungan tempat tumbuh
Panen
Bunga > sebelum mekar Buah > matang fisiologis Biji > buah masak Daun > proses fotosintesis sempurna Kulit batang dan kayu > cukup umur Rimpang > proses vegetatif berhenti
b. UMUR TANAMAN Atropa belladonna L.:alkaloida utama hiosiamin pertama ada pada akar, tahun I tertinggi pada batang hijau, tahun II batang berkayu dan kadar tertinggi pada pucuk daun tanaman mulai berbunga
Mentha piperita L.: kadar mentol tertinggi pada daun muda, saat tanaman mulai berbunga Cinnamomum camphora L. : kadar kamfer tergantung dari umur tanaman, makin tua makin tinggi pada bagian kayu
BATANG - dari cabang dengan diameter tertentu - potong dengan panjang tertentu - kadar air 10% KAYU - dari batang atau cabang - kelupas kulit - potong-potong kecil, diserut (disugu) - kadar air 10%
- telah membuka sempurna - pada cabang, batang - menerima s.m. sempurna misal : sembung, Blumea balsamifera L.
- daun muda, pucuk : - saat mengalami perubahan pertumbuhan dari vegetatif ke generatif misal : kumis kucing, Orthosiphon stamineus - kadar air 5%
BUNGA Tergantung yang dimaksud : kuncup, bunga mekar, mahkota bunga, daun bunga, kadar air 5%, dipetik dengan tangan AKAR : - bagian bawah tanah - potong-potong, ukuran tertentu - kadar air 10% RIMPANG : - panen musim kering, bag. atas tan. kering - cabut tanaman, bersihkan rimpang - potong melintang, tebal tertentu - kadar air 8%
BUAH Tergantung yang dimaksud : buah masak, matang, muda, dipetik dengan tangan - umum buah masak, ditandai perubahan pada buah : tingkat kekerasan;labu merah, Cucurbita moschata L. warna; asam, Tamarindus indica L. jeruk nipis, Citrus aurantifolia L. bentuk; mentimun, Cucumis sativus L. pare, Momordica charantia L. - kadar air 8%
BIJI
- buah mengering; kedawung,Parkia roxbugii - sebelum kering benar, sebelum pecah secara alami; jarak, Ricinus communis L. - buah dipetik (manual, alat) - kupas kulit buah - kadar air 10% BULBUS - umbi lapis maksimal besar, pertumbuhan di atas berhenti; bawang merah, Allium cepa L. - tanaman cabut, bulbus pisah dari daun dan akar - cuci
2. SORTASI BASAH
TUJUAN : membersihakan dari kotoran dan bahan asing misal : akar, bahan asing, tanah, kerikil, pasir, rumput, batang, daun, bagian akar rusak, pengotoran lain (tanah, banyak mikroba)
3. PENCUCIAN
TUJUAN : membersihkan / menghilangkan tanah dan kotoran lain yang melekat PERHATIKAN : simplisia yang mengandung z.a yang mudah larut, cuci sesingkat mungkin Frazier (1978): -cuci 1 x, 25% mikroba hilang -cuci 3 x, mikroba sisa 42% Air harus bersih : mata air, air sumur, PAM Bebas dari : Pseudomonas, Proteus, Micrococcus, Bacillus, Streptococcus, Enterobacter, Escherichia
4. PERAJANGAN
TUJUAN : Mempemudah proses selanjutnya, untuk pengeringan, penggilingan, pengepakan CARA : - keringkan 1 hari, utk mengurangi warna akibat reaksi alat dengan simplisia - rajang, tipis atau potong, ukuran t3 PERHATIKAN : irisan jangan terlalu tipis; - mudah kering - berkurang / hilang z.a yang mudah uap - mempengaruhi komposisi bau dan warna misal : temulawak, temugiring, jahe, kencur dan sejenisnya
5. PENGERINGAN
TUJUAN : mengurangi kadar, supaya simplisia awet, dengan kadar air 10% (mantap 5%) tidak terjadi reaksi enzimatis - kadar air 10%; terjadi reaksi enzimatis, z.a terurai terjadi pertumbuhan kapang, jazad renik simplisia rusak, menurun mutunya - < 1950, simplisia diawetkan dengan rendam EtOH 70%, aliri uap panas - keringkan, kecuali simplisia fermentasi (keringkan perlahan, enzimatik, z.a pecah)
Jenis Pengeringan
A. Secara alamiah: 1. Sinar matahari langsung - Bagian tan. keras:kayu, kulit kayu, biji - z.a stabil - mudah, murah, tergantung iklim 2. Diangin-anginkan, tidak kena s.m langsung - bagian tan lunak : bunga, daun - z.a mudah menguap, tidak stabi
Tempat Pengeringan
Tempat simplisia berlubang-lubang, seperti anyaman bambu Tidak terbuat dari logam, z.a dapat rusak Sirkulasi udara diatur B. Pengeringan buatan - Alat dapat mengatur : suhu, kelembaban, tekanan, aliran udara - Tidak ekonomis, untuk simplisia banyak - Mutu simplisia lebih baik, waktu efisen
Lanjutan
Prinsip kerja : - Udara dipanaskan,sumber panas dari kompor mesin diesel, listrik - Udara panas dialirkan dengan dorongan kipas
SORTASI KERING
TUJUAN : memisahkan / membersihkan benda asing, pengotoran lain (bagian tan)
CARA :
- manual - mekanik
Lanjutan
e. KAPANG - rusak jaringan dan susunan kimia z.a - toksin f. SERANGGA & HEWAN PENGGERAT - sebagai kotoran - dimakan, kotoran g. PENGOTORAN - bahan asing - pasir, wadah, debu - ekskresi hewan
Pasca Panen
Sortasi basah Pencucian Perajangan Pengeringan Sortasi kering Pengepakan dan penyimpanan Pemeriksaan mutu
Takaran tradisional :
Mis 1 jari kira-kira 8 cm Sejengkal 18 cm Segenggam 80 g bobot basah Segelas 200 cc Secangkir 180 cc Tapi sekarang tlh ada satuan standar yg disepakati dlm gram atau volume dlm liter
Proses Pembuatan
Jamu godog yang direbus baik tunggal atau campuran Jamu seduh, dicampur dgn air panas tanpa pemanasan
Schematic illustration of the manufacture of fresh and dried herbal drug preparations and their differentiation
Drying
Fresh plant
Grinding Comminuting
Herbal drug
Cutting
Extraction
Eluate
EtOH/H2O Vegetable oils Concentration EtOH/ H2O
Spissum extract
Drying
Expressed juice
Grinding
EtOH/ H2O
Herbal tea
Stock
Oily macerate
Oily macerate
Siccum extract
Siccum extract
Fluid./ tinture
Quality and manufacturing parameter influencing the quantity of extract, the spectrum of contituents and the speed of extraction
Herbal drug Type of herbal drug Part of the plant Grade of comminution Type of extraction solvent Concentration of extraction solvent Quantity of extraction solvent Extraction solvent
Water content
Flow rate
Native extract
Type of extraction Filling height
Extraction time Extraction temperature Extraction pressure Manufacturing procedure Batch size
Statical pressure
Apparatus
Kulit Manis
Gambir
YANKES FORMAL
ENKASARI
- Menghilangkan penyebab sariawan - Mencegah superinfeksi (infeksi tambahan) - Menyegarkan mulut - Menghilangkan bau mulut, serta meniadakan rasa nyeri yang di sebabkan oleh radang sariawan
OB-sari
Membantu meredakan batuk berdahak, mempermudah pengeluaran dahak dan melegakan pernafasan
FITUNO
Kandungan : - Ekstrak Echinaceae - Ekstrak Mengkudu - Ekstrak Meniran - Vitamin B1, B6, E
Fitofarmaka harus memenuhi kriteria : Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan; Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji klinik; Telah distandarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi; Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.