Anda di halaman 1dari 33

METROLOGI DAN INSTRUMENTASI

Oleh : W J S Mangestiyono
1/15/2013 1

BUKU SUMBER
-

Editor Instrumentation Technology,Instrumentation &Control Systems Engineering Hand Book, Instrument Society Of America, USA,1980

Kusnul Hadi,Pengukuran Mekanis,Erlangga, Jakarta,1987


Ernest. O Doblin, Sistem Pengukuran Aplikasi Dan Perancangan, Erlangga, Jakarta, 1992 Sutanto, Teknik Instrumentasi, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, 1987.
2

1/15/2013

BAB:I KONSEP DASAR


1. Pengertian Metrologi Dan Instrumentasi 2. Standard Pengukuran 3. Skala Pengukuran 4. Akurasi 5. Kalibrasi 6. Pendekatan Pengukuran

1/15/2013

1. Pengertian Metrologi Dan Instrumentasi


a. Metrologi adalah ilmu yang mengkaji tentang halhal mengenai pengukuran meliputi : alat ukurnya, cara kerjanya, cara menganalisa hasil pengukuran serta analisa kinerja alat ukur tersebut.
b. Instrumentasi adalah kajian tentang berbagai pera latan ( dalam hal ini alat ukur ) yang telah tersusun dalam suatu sistem kerja dan membentuk suatu kesatuan kerja dalam sistem tsb.

1/15/2013

2. Standard Pengukuran
Standard Primer ( Satuan Dasar )
The Eleventh General Converence On Weight And Measures 14 Octb 1960 di Paris, menetapkan :
* 1 meter adalah panjang gelombang radiasi atom crypton dalam ruang hampa kali 1.650.763,73 * Satuan massa adalah kilogram yang dibakukan dalam International Prototype Kilogram yang merupakan suatu logam dengan bahan platinum-irridium yang disimpan oleh Biro Internasional Untuk Berat Dan Ukuran di Paris.
1/15/2013 5

General Thirteenth Conference On Weight And Measures Paris 13 Oct 1967, menetapkan
Detik adalah satuan waktu internasional yang didefinisikan sebagai jangka waktu 9192631770 periode radiasi atom cesium 133 yang mengalami transisi dua tingkat.

Ninth General Conference On Weight And Measures 1948, menetapkan standar temperatur yaitu :
* TKS yaitu Thermodynamic Kelvin Scale sebagai pedoman suhu yang berkaitan dengan thermodinamika, magnetis, ultrasonis dan optis. * IPTS yaitu International Practical Temperatur Scale yaitu terkait dengan pengukuran sifat fisis spt koefisien muai, panas jenis dsb. Dalam hal ini ditetapkan pula bawa skala temperatur nol derajad menggunakan pedoman skala Celcius

Hubungan antara Celcius Kelvin Fahrenheit adalah sbb : 0,01 C = 273,16 K = 32,02 F

1/15/2013

Ninth General Conference On Weight And Measures 1948, juga menetapkan Standar Listrik.

Ohm didefinisikan sbb : Ohm adalah tahanan listrik dari kolom air raksa yang mempunyai penampang seragam dengan panjang 106,300 Cm dan mempunyai massa 14,4521 grm ketika suhunya 0C.

Ampere adalah arus listrik yang tidak berubah ketika melalui larutan nitrat perak dalam air sesuai dengan spesifikasi standar mengendapkan perak dengan laju 0,001.118 gram per detik. Volt adalah satuan tegangan listrik yang besarnya mengacu pada sel Clark pada suhu 15 C dimana sel tersebut menghasilkan tegangan 1,434 Volt.

1/15/2013

Standar Primer ( Satuan Dasar )


Pada akhir konferensi disepakati bahwa Standard Primer mempunyai dua klasifikasi satuan yaitu : Satuan Dasar : Panjang, Massa, Waktu, Arus Listrik, Suhu, Jumlah zat, Intensitas cahaya. Satuan Tambahan : Sudut bidang dan sudut ruang

1/15/2013

Standar Sekunder ( Satuan Turunan )

Standar sekunder adalah pembakuan ukuran yang didapatkan melalui penurunan pada pembakuan ukuran standar primer. Satuan yang dikembangkan pada standar ini diberi nama satuan turunan.

Satuan Turunan : Luas, Volume, Frekwensi, Kerapatan, Kecepatan, Percepatan, Gaya,Tekanan, Viskositas, Kerja, Energi, Fluks dsb.
1/15/2013 9

Pada tahun 1972 International Standard Organization ( ISO ) membakukan International Standard 1000 yang kemudian dinamakan satuan SI.

I S O

Satuan Dasar Satuan Tambahan

Satuan Turunan

Panjang Massa

m kg

Sudut Bidang Sudut Ruang

radian steradian

Luas Volume Frekwensi Kecepatan Gaya Energi dsb

m2 m3 Hz m/s N j
10

Waktu
Arus Listrik Jumlah Zat Intensitas 1/15/2013

detik
Amper mol

Suhu Thermodinamik K Cahaya lilin(cd)

3. Skala Pengukuran

Skala Pengukuran

orientasi

aplikasi

naturalisasi

akurasi

nominal ordinal interval nisbah

micrometer vernier dial digital

Beufort

micro 10

-6 -9

nano 10 - 12 piko 10 - 15 femto 10 - 18 atto 10


11

1/15/2013

4. Akurasi

ACURACY
Narrow Acuracy Percent Acuracy

Wide Acuracy

Benar - Salah Baik - Buruk Penuh - Kosong

Bagus sekali

0,001 0,01 0,1 dsb


12

Bagus
Sedang Kurang Jelek

Ada

- Tidak
dsb

1/15/2013

5. Kalibrasi
Adalah kegiatan yang dilakukan untuk membuktikan keandalan suatu alat ukur dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan suatu alat ukur untuk bisa mengukur secara tepat.

Metode Kalibrasi :
a. Membandingkan dengan alat sejenis dimana diyakini bahwa alat pembanding tsb telah baku. Contoh : Bandul timbangan pedagang di pasar diuji kebenarannya dengan bandul serupa yang dimiliki oleh dinas metrologi. b. Membandingkan dengan unsur lain dimana unsur lain yang dimaksudkan merupakan parameter kebakuan alat yang dikalibrasi. Contoh : Penunjukan 0C pada termometer harus tepat sesuai suhu es mencair. Penunjukan 100C pada termometer harus tepat sesuai suhu air mendidih. Timbangan menimbang air 1000 cc beratnya harus 1 kg. Gelas ukur mengukur volume air seberat 1 kg harus mendapatkan ukuran vo lume air sebesar 1000 cc.
1/15/2013 13

1/15/2013

14

6. Pendekatan Pengukuran

Elemen Penyimpan data

Media yang diukur

Elemen Perasa utama

Elemen Perubah variabel

Elemen Manipulasi variabel

Elemen Transmisi data

Elemen Penyaji data

Pengamat

1/15/2013

15

1/15/2013

16

1/15/2013

17

1/15/2013

18

1/15/2013

19

1/15/2013

20

1/15/2013

21

1/15/2013

22

1/15/2013

23

1/15/2013

24

1/15/2013

25

1/15/2013

26

Next Steps

1/15/2013

27

Next Steps

1/15/2013

28

Next Steps

1/15/2013

29

Next Steps

1/15/2013

30

Next Steps

1/15/2013

31

Next Steps

1/15/2013

32

Next Steps

1/15/2013

33

Anda mungkin juga menyukai