Anda di halaman 1dari 8

PENYEBAB KELAINAN TUMBUH KEMBANG OROFACIAL PADA MASA POSTNATAL

Novia Dwi Derossa

Periode embrionik kritis timbul malformasi kongenital. Cth:celah wajah & celah palatum (3 dari 2000 bayi lahir hidup di Asia, 1 pada 700 kelahiran di negara Amerika. Di Indonesia tak jarang ditemukan celah wajah atau celah palatum Penting analisis penyebab kelainan tumbuh kembang orofacial postnatal tahu penyebab kelainan tumbuh kembang orofacial pada masa postnatal. Analisis penyebab kelainan tumbuh kembang orofacial. tujuan penelitian menjelaskan penyebab kelainan tumbuh kembang orofacial postnatal. Secara teoritis artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai penyabab kelainan tumbuh kembang orofacial pada masa postnatal. Metode penelitian metode kualitatif Data dari berbagai sumber buku kedokteran gigi.

Isi
Terbentuknya celah wajah dan palatum dapat terjadi pada bayi laki laki dan perempuan, tergantung pada tipe celah. Laki - laki kulit putih beresiko dua kali mengalami celah bibir, sedangkan perempua celah bibir dan palatum. Akan tetapi, perempuan kulit putih lebih banyak mengalami celah palatum dimana dapat terjadi pada satu dalam 2000 bayi lahir.

Etiologi
Celah wajah dan celah palatum biasanya disebabkan oleh Faktor genetik (Herediter ): a. Mutasi gen b. Kelainan kromosom Faktor lingkungan: a. Faktor usia ibu b. Obat-obatan c. Nutrisi d. Daya pembentukan embrio menurun e. Penyakit infeksi f. Radiasi g. Stress Emosional h. Trauma

Celah Wajah
sering disebabkan faktor genetik, dapat mengena 1 atau 2 sisi bibir (unilateral atau bilateral ) dan dapat incomplete atau complete.

Celah akibat gangguan pada tahap penggabungan processus atau penggabungan mesoderma embrionicum.
Cacat wajah kongenital celah bibir unilateral sering ditemukan karena proc nasalis medialis dan proc maksilaris gagal bergabung pada salah satu sisi.

Celah palatum
Celah wajah yg melibatkan bibir, meluas ke palatum = cacat celah bibir dan palatum unilateral dan bilateral.

Penyebab gagalnya penggabungan proc palatinus pada garis median, bilateral maupun unilateral menyebabkan celah palatum pada garis madian.

Penutup
contoh kelainan tumbuh kembang orofacial postnatal celah wajah dan celah bibir.
penyebab ada dua faktor:
faktor heredier faktor lingkungan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai