MATERI
1.
2.
3. 4.
Pengertian keperawatan gerontik Tujuan keperawatan gerontik Batasan usia lanjut Lingkup asuhan keperawatan gerontik
1. PENGERTIAN
Ilmu Keperawatan Gerontik : Ilmu + Keperawatan + Gerontik Ilmu : pengetahuan dan sesuatu yang dapat dipelajari Keperawatan : konsisten terhadap hasil lokakarya nasional keperawatan 1983
FLASHBACK..KEPROF
Dalam lokakarya nasional bulan Januari, 1983 telah disepakati adanya profesionalisasi keperawatan, dengan menetapkan pengertian keperawatan, falsafah keperawatan dan peran/fungsi perawat Perawatan merupakan bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari. Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan, pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan kepada upaya pelayanan utama (PHC) sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan etika keperawatan (Ibrahim C., 1988).
PENGERTIAN.
Gerontik : gerontologi + geriatrik Gerontologi adalah cabang ilmu yang membahas/menangani tentang proses penuaan/masalah yang timbul pada orang yang berusia lanjut. Geriatrik berkaitan dengan penyakit atau kecacatan yang terjadi pada orang yang berusia lanjut.
KEPERAWATAN GERONTIK :
suatu bentuk pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu dan kiat/teknik keperawatan yang berbentuk bio-psikososio-spritual dan kultural yang holistik, ditujukan pada klien lanjut usia, baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
b)
c) d) e)
f)
Mempertahankan derajat kesehatan Lansia pd taraf yg setinggi-tingginya Memelihara kondisi kesh lansia dg aktivitas fisik dan mental Berupaya agar usila mandir scr optimal Diagnosa dini jika ada gangguan Jika usila sakit/gangguan dpt memahami beradaptasi memelihara kemandirian scr optimal Usila dalam keadaan terminal: beri bantuan yi simpati - usila meninggal dg tenang
DEPKES RI membagi Lansia sebagai berikut: 1. kelompok menjelang usia lanjut (45 54 th) sebagai masa VIRILITAS 2. kelompok usia lanjut (55 64 th) sebagai masa PRESENIUM 3. kelompok usia lanjut (65 th > ) sebagai masa SENIUM
Menurut oraganisasi kesehatan dunia (WHO), lanjut usia meliputi: Usia pertengahan (middle age) ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun. Lanjut usia (elderly) antara 60 74 tahun Lanjut usia tua (old) antara 75 90 tahun Usia sangat tua (very old) di atas 90 tahun
2)
3)
Pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat proses penuaan Perawatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akibat proses penuaan Pemulihan ditujukan untuk upaya mengatasi kebutuhan akibat proses penuaan
1. 2. 3. 4. 5.
SIFAT
PELAYANAN
GERONTIK
1. Independent (layanan tidak tergantung pada profesi lain/mandiri) 2. Interdependent 3. Humanistik (secara manusiawi) 4. Holistik (secara keseluruhan)
Roy mengkombinasikan teori adaptasi Helson dengan definisi dan pandangan terhadap manusia sebagai sistem yang adaptif. Selain konsep-konsep tersebut, Roy juga mengadaptasi nilai Humanisme dalam model konseptualnya berasal dari konsep A.H. Maslow untuk menggali keyakinan dan nilai dari manusia. Menurut Roy humanisme dalam keperawatan adalah keyakinan, terhadap kemampuan koping manusia dapat meningkatkan derajat kesehatan.
Empat elemen penting yang termasuk model adaptasi keperawatan adalah : (1) Manusia (2) Lingkungan (3) Kesehatan (4) Keperawatan
dalam
Unsur keperawatan terdiri dari dua bagian yaitu tujuan keperawatan dan aktivitas keperawatan, juga termasuk dalam elememn penting pada konsep adaptasi.
1. MANUSIA
Roy mengemukakan bahwa manusia sebagai sebuah sistem adaptif. Sebagai sistem adaptif, manusia dapat digambarkan secara holistic sebagai satu kesatuan yang mempunyai input, control, output, dan proses umpan balik. Proses control adalah mekanisme koping yang dimanifestasikan dengan cara adaptasi.
2.
LINGKUNGAN
Lingkungan digambarkan sebagai dunia di dalam dan di luar manusia. Lingkungan merupakan masukan (input) bagi manusia sebagai sistem yang adaptif sama halnya lingkungan sebagai stimulus eksternal dan internal. Lebih lanjut stimulus itu dikoelompokkan menjadi tiga jenis stimulus yaitu : fokal, konstektual, dan residual. Lebih luas lagi lingkungan didefinisikan sebagai segala kondisi, keadaan disekitar dan mempengaruhi keadaan, perkembangan dan perilaku manusia sebagai individu ata kelompok.
3. KESEHATAN
Menurut Roy, kesehatan didefinisikan sebagai keadaan dan proses menjadi manusia secara utuh dan terintegrasi secara keseluruhan. Integritas atau keutuhan manusia menyatakan secara tidak langsung bahwa kkesehatan atau kondisi tidak terganggu mengacu kelengkapan atau kesatuan dan kemungkinan tertinggi dari pemenuhan potensi manusia. Jadi Integritas adalah sehat, sebaliknya kondisi yang tidak ada integritas kurang sehat. Definisi kesehatan ini lebih dari tidak adanya sakit tapi termasuk penekanan pada kondisi sehat sejahtera.
4.
KEPERAWATAN
Lebih spesifik dia mendefinisikan keperawatan sebagai ilmu da praktek dari peningkatan adaptasi untuk meningkatkan kesehatan sebagai tujuan untuk mempengaruhi kesehatan secara positif. Keperawatan meningkatkan adaptasi individu dan kelompok dalam situasi yang berkaitan dengan kesehatan, Jadi model adaptasi keperawatan menggambarkan lebih spesifik perkembangan ilmu keperawatan dan praktek keperawatan yang berdasarkan ilmu keperawatan tersebut. Dalam model tersebut, keperawatan terdiri dari tujuan keperawatan dan aktivitas keperawatan.