1. Huseikha Velayazulfahd 030.08.122 2. Nungky Widyastuti 030.08.183 3. I Gede Ngurah Probo Sp 030.08.194
PENDAHULUAN
Tinitus salah satu bentuk gangguan pendengaran berupa sensasi suara tanpa adanya rangsangan dari luar, dapat berupa sinyal mekanoakustik maupun listrik.
Keluhan suara yang di dengar sangat bervariasi, dapat berupa bunyi mendenging, menderu, mendesis, mengaum, atau berbagai macam bunyi lainnya
DEFINISI
Gangguan pendengaran berupa sensasi suara tanpa adanya rangsangan dari luar
Pulsatil Nonpulsatil
subjektif
objektif
Otik
Somatik
ANATOMI
TELINGA LUAR
Meatus Akustikus Eksterna Berbentuk seperti huruf S Panjang 2,5-3 cm Diameter 0,5 cm
TELINGA TENGAH
Telinga tengah berbentuk kubus dengan: Batas luar membran timpani Batas depantuba eustachius Batas bawah vena jugularis (bulbus jugularis) Batas belakang auditus ad antrum, kanalis fasialis pars vertikalis Batas atastegmen timpani (meningen/ otak) Batas dalam berturut-turut dari atas ke bawah, kanalis semi sirkularis horizontal, kanalis fasialis, tingkap lonjong , tingkap bundar & promontorium.
MEMBRAN TIMPANI
Tuba Eustachius
Menghubungkan rongga telinga tengah nasofaring. Bagian lateral bagian yang bertulang 2/3 medial bersifat kartilaginosa. Origo otot tensor timpani sebelah atas bagian bertulang kanalis karotikus terletak di bagian bawahnya. Bagian bertulang rawan berjalan melintasi dasar tengkorak masuk ke faring di atas otot levator palatinum dan tensor palatinum disarafi pleksus faringeal dan saraf mandibularis. Menyeimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membrana timpani.
TELINGA DALAM
Koklea (rumah siput) dua setengah lingkaran dan vestibuler + 3 buah kanalis semisirkularis. Ujung/ puncak koklea disebut helikotrema, perilimfa skala timpani dengan skala vestibuli. Kanalis semisirkularis saling berhubungan secara tidak lengkap dan membentuk lingkaran yang tidak lengkap.
TELINGA DALAM
skala vestibuli, media dan timpani. Skala vestibuli dan skala timpani berisi perilimfa, sedangkan skala media berisi endolimfa. Ion dan garam yang terdapat di perilimfa berbeda dengan endolimfa. Dasar skala vestibuli membran vestibuli (Reissners membrane) Dasar skala media membrana basalis. Pada membran ini terletak Organo Corti.
FISIOLOGI PENDENGARAN
Etiologi
Somatik daerah leher dan rahang
Infeksi virus dan tumor pada n.VIII Microvascular compression syndrome (MCV) / vestibular paroxysmal
Etiologi
Kelainan vaskular
Etiologi
Kelainan neurologis
Kelainan psikogenik
Gangguan mekanik
Kejang klonus muskulus tensor timpani, muskulus stapedius,otototot palatum Tinnitus obyektif
Etiologi
Akibat obat - obatan
Analgetik, seperti aspirin dan AINS lainnya Antibiotik, seperti golongan aminoglikosid (mycin), kloramfenikol, tetrasiklin, minosiklin. Obat-obatan kemoterapi, seperti Belomisisn, Cisplatin, Mechlorethamine, methotrexate,vinkristin Diuretik, seperti Bumatenide, Ethacrynic acid, Furosemide lain-lain, seperti Kloroquin, quinine, Merkuri, Timah
Etiologi
Gangguan konduksi
Infeksi telinga luar (sekret dan oedem) Serumen impaksi Efusi telinga tengah dan otosklerosis Nada rendah.
Gangguan lainnya
KLASIFIKASI
BERDASARKAN LETAK KELAINAN
TINNITUS
OTIK SOMATIK
di luar telinga dan saraf tetapi masih di dalam area kepala atau leher.1
KLASIFIKASI
BERDASARKAN PENDENGAR
TINNITUS
SUBYEKTIF
Nonvibratorik proses iritatif dan perubahan degeneratif traktus auditoris
OBYEKTIF
dapat di dengar oleh pemeriksa Vibratorik sistem muskuler atau kardiovaskuler malformasi arteriovena, tumor glomus jugular dan aneurisma Paten tuba, TMJ
KLASIFIKASI
BERDASARKAN KUALITAS SUARA
TINNITUS
PULSATIL
1. Dengan suara denyut jantung 2. Jarang ditemukan 3. Vaskuler dan non vaskuler
NONPULSATIL
1. Menetap 2. Lebih didengar pada ruangan yang sunyi 3. Malam hari
patophysiology
OTIK SOMATIK impuls abnormal di dalam tubuh pasien High pitch TINNITUS
Low pitch
Objektif subjektif
TINNITUS Low pitch Objektif subjektif High pitch Pulsatil Non pulsatil
Tuli Sensorineural
serumen impaksi
efusi telinga tengah otosklerosis
TINNITUS Low pitch Objektif subjektif High pitch Pulsatil Non pulsatil
Tuli Sensorineural
Tuli Konduktif Tumor (otak atau PD) bising Meniere synd. labirinitis kongenital
OTIK SOMATIK
Intoksokasi obat Sudden Deafness dan alkohol Trauma akustik trauma kapitis presbiakusis
Diagnosis
Anx
PF
Dx
Penunjang
Anamnesis
ID Gender Lokasi Kualitas dan kuantitas
Sifat bunyi
Anx Waktu Timbul dan Durasi Gejala penyerta vertigo gangguan pendengaran Gangguan neurologik medikasi Riwayat cedera kepala, pajanan bising, trauma akustik infeksi telinga dan operasi telinga
continuous
normal
audiogram
BERA Test
BERA Test
abnormal (neural)
normal cochlear
noise damage ototoxic drugs labyrinthitis Meniere's Disease perilymph fistula presbycusis
DAFTAR PUSTAKA
1. 2. .Soepardi EA, Iskandar I, Bashiruddin J, Restuti RD. Buku Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Edisi keenam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. 2008 3. Anonim. Tinitus. Dalam : http://en.wikipedia.org/wiki/Tinnitus. 2008. Diakses pada : 3 februari 2013 4. Anonim.http://books.google.co.id/books?id=xa_ne2pMEUYC&pg=PA118&lpg=PA118&dq=tinitus+da n+bunuh+diri&source=bl&ots=Dxk5UkZmi&sig=LkgsLBKZaJi_TQxprMFapjoO6Cs&hl=id&ei=mYdxSoGTCMGdkAXUxI2FDA&sa=X&oi=b ook_result&ct=result&resnum=7 diakses pada : J3 februari 2013 5. Hain TC. Tinnitus. http://www.dizziness-and-balance.com/disorders/hearing/tinnitus.htm. 3 februari 2013 6. Hain TC. Microvascular compression syndrome, Vestibular Paroxysmia, and Quick Spins. 7. http://www.dizziness-and-balance.com/disorders/unilat/microvascular.htm. Diakses pada 3 februari 2013 8. Tinnitus and Deafness. http://www.wrongdiagnosis.com/w/wolframs_disease/book-diseases-4a.htm. Diakses pada: 3 februari 2013 9. Saunders WB. http://www.bixby.org/faq/tinnitus/diagnose.html. Diakses pada: 3 februari 2013 10. Syartika L. Tinitus Telinga Berdenging. http://www.santosahospital.com/document/tinnitus_drlisa_5_page_8.pdf. Diakses pada: 3 februari 2013 11. Hain TC. Tinitus Management. http://www.dizziness-andbalance.com/disorders/hearing/pdfs/tinnitus%20management.pdf. Diakses pada: 3 februari 2013