Pendahuluan
Neoplasma massa abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan & tidak terkoordinasikan walaupun rangsangan yang memicu perubahan tersebut telah berhenti Neoplasma = tumor Dalam onkologi, neoplasma dibagi menjadi jinak (benigna) dan ganas (maligna/kanker)
Payudara dimiliki oleh setiap orang, baik laki-laki maupun wanita Pada laki-laki, payudara mengalami rudimenter sedangkan pada wanita, payudara mengalami pertumbuhan dan bersifat penting Mayoritas dari lesi yang terjadi pada payudara adalah jinak
Tinjauan Pustaka
Embriologi Payudara
Anatomi Payudara
Vaskularisasi Payudara
Persarafan Payudara
Saraf mamma berasal dari ramus cutaneus ventralis dan ramus cutaneus lateralis dari nervi thoracica IV-VI serabut sensoris ke kulit mamma dan serabut simpatis ke otot polos dalam dermis papilla mammae dan areola mammae serta dalam pembuluh darah
Fisiologi Payudara
Perubahan yang dimulai dari masa hidup anak melalui masa pubertas menopause Perubahan sesuai dengan daur haid Perubahan pada masa hamil dan menyusui
Pemeriksaan Fisik
Anamnesis Inspeksi Palpasi
> 50 tahun
Kanker sebaliknya
sampai
Kehamilan/Laktasi
Adenoma saat menyusui, kista, Sama seperti di atas mastitis, dan kanker
Fibroadenoma
Tumor jinak payudara dengan konsistensi padat yang terdiri dari stroma dan epitel Paling sering ditemukan pada wanita berusia < 30 tahun dengan puncak insiden pada usia 21-25 tahun Fibroadenoma distimulasi oleh estrogen dan progesteron, dan laktasi serta mengalami perubahan atrofi pada saat menopause Fibroadenoma memiliki reseptor dan respon terhadap hormon pertumbuhan
Fibroadenoma biasanya berupa massa berukuran 1-5 cm yang berbentuk bulat atau oval, elastis, relatif mudah digerakkan dan tidak nyeri
Fibroadenoma
Pemeriksaan penunjang
Sonografi Mammografi Sitologi aspirasi
Penatalaksanaan Pada fibroadenoma dilakukan ekstirpasi di bawah pengaruh anestesi lokal atau general
Papilloma Intraduktus
Lesi jinak yang berasal dari duktus laktiferus Papiloma intraduktus sering ditemukan pada wanita berusia 30-50 tahun Insiden papilloma intraduktus yaitu 23% Etiologi dan patogenesis dari penyakit ini masih belum jelas Tetapi dikatakan bahwa, papilloma intraduktus ini terkait dengan
Gambaran klinis:
Nipple discharge yang serous dan bercampur darah Massa pada area subareola
Pemeriksaan penunjang
Mamografi Duktografi USG Sitologi discharge
Penatalaksanaan
Umumnya secara konservatif dan nipple discharge dapat menghilang secara spontan dalam waktu beberapa minggu Eksisi lokal duktus yang terkait bisa dilakukan Apabila lesi benigna ini dicurigai mengalami perubahan ke arah maligna, terapi yang diberikan adalah eksisi luas disertai radiasi
Tumor Filoides
Tumor filoides/kistosarkoma filoides adalah tumor fibroepitelial yang ditandai dengan hiperselular stroma dikombinasikan dengan komponen epitel Tumor ini terdapat pada semua usia, kebanyakan pada usia 45 tahun Gambaran klinis
Berbentuk bulat lonjong dengan permukaan berbenjol-benjol, berbatas tegas dengan ukuran yang lebih besar dari fibroadenoma Benjolan ini jarang bilateral dan biasanya muncul sebagai benjolan yang terisolasi dan sulit dibedakan dengan FAM Ukuran bervariasi, meskipun tumor filodes biasanya lebih besar dari FAM
Tumor Filoides
Penatalaksanaan
Dengan eksisi luas (disertai 2 cm jaringan payudara sekitarnya yang normal) Jika tumor sudah besar, biasanya perlu dilakukan mastektomi simpleks Bila tumor ternyata ganas, harus dilakukan mastektomi radikal walaupun mungkin bermetastasis secara hematogen
Kelainan Fibrokistik
Perubahan fibrokistik meliputi perubahan yang terjadi pada kelenjar (lobulus dan duktus) serta jaringan stroma Sering dialami oleh wanita premenopause yang berusia antara 20-50 tahun Patogenesis fibrokistik belum diketahui secara pasti, tetapi diduga dipengaruhi oleh estrogen dan
Gambaran klinis
Asimptomatik Terdapat benjolan fibrokistik biasanya multipel, keras, adanya kista, fibrosis, dapat juga dengan konsistensi lunak, terdapat penebalan, dan kadang terasa nyeri Kista dapat membesar dan terasa sangat nyeri selama periode menstruasi Biasanya payudara teraba lebih keras dan benjolan pada payudara membesar sesaat sebelum menstruasi dan menghilang seminggu setelah menstruasi selesai Terdapat fluktuasi ukuran, massa multipel atau bilateral yang mungkin tampak atau pun tidak di payudara dan keluar cairan serous dari puting
Diagnosis
Benjolan difus (tidak memiliki batas jelas), terutama berada di bagian atas-luar payudara tanpa ada benjolan yang dominan, maka diperlukan pemeriksaan mammogram dan pemeriksaan ulangan setelah periode menstruasi berikutnya Keluar cairan dari puting susu
Pemeriksaan penunjang
Mamografi Ultrasonografi Sitologi dari fine needle aspiration (FNA)
Penatalaksanaan
Penyakit ini sering mengganggu ketentraman penderita karena kecemasan akan keluhan nyerinya sehingga harus dipastikan bahwa kelainan tersebut bukanlah tumor ganas Bila ada keraguan, terutama bila pada massa tersebut teraba bagian yang konsistensinya berbeda, perlu dilakukan biopsi Nyeri yang hebat dan berulang atau penderita yang khawatir dapat menjadi
Adenosis Sklerosis
Adenosis adalah pembesaran lobulus payudara, yang mencakup kelenjarkelenjar yang lebih banyak dari biasanya Adenosis sklerotik adalah tipe khusus dari adenosis dimana pembesaran lobulus disertai jaringan fibrous Karakteristik: lobus payudara yang terdistorsi dan biasanya muncul pada mikrokista multipel, tetapi biasanya muncul berupa massa yang dapat terpalpasi
Penatalaksanaan
Biopsi melalui aspirasi jarum halus Biopsi melalui pembedahan
Nekrosis Lemak
Nekrosis lemak terjadi bila jaringan payudara yang berlemak rusak, bisa terjadi spontan atau akibat dari cedera yang mengenai payudara. Ketika tubuh berusaha memperbaiki jaringan payudara yang rusak, daerah yang mengalami kerusakan tergantikan menjadi jaringan parut Nekrosis lemak berupa massa keras yang sering agak nyeri tetapi tidak membesar. Kadang terdapat retraksi kulit dan batasnya tidak rata
Penatalaksanaan
Biopsi dengan jarum merupakan tindakan yang cukup Semua massa harus dieksisi untuk menghilangkan resiko terjadinya karsinoma
Plasma cell mastitis presents with pain, tenderness, and nipple discharge. Microscopically, there is periductal inflammation with a diffuse plasma cell infiltrate around ducts and lobules. Ductal hyperplasia may be present and may even be atypical. Xanthogranulomatous response may be seen. With chronicity, the overlying skin becomes discolored with firm to hard consistency.
Kelainan Lain
Lipoma, leiomioma, histiositoma, dan kista sebacea merupakan tumor yang mungkin terdapat di payudara tetapi tidak ada sangkut pautnya dengan jaringan kelenjar payudara
Diagnosis Dini
Sadari (pemeriksaan payudara sendiri) atau BSE (breast self examination) Saranis (pemeriksaan payudara klinis) oleh dokter atau bidan Biopsi aspirasi jarum halus Mamografi Breast imaging (misalnya ultrasound atau MRI)
Mulai umur 20 tahun: pemeriksaan Sadari tiap bulan Usia 20-40 tahun: Saranis tiap 3 tahun dan mamografi awal (usia 35-40 tahun) Usia 40-50 tahun: Mamografi tiap 1-2 tahun dan Saranis tiap tahun Usia > 50 tahun: Mamografi dan Saranis tahunan
Sekian......