KIMIA ANALITIK II
Kelompok 4
Ai Rohimah (1000) Enung Warsita D. (1000719)
E. Herlina (1001121)
Herdiyanto(1005259)
M. Rasyid D. (1005261)
METODE DASAR
suatu metode analisis kualitatif dan kuantitatif yang didasarkan pada pengukuran arus difusi dengan naiknya potensial selama proses elektrolisis yang menggunakan elektroda mikro.
Hasil pengukuran diperoleh
Metode Polarografi
Zat Organik
Akan didapatkan
Zat Anorganik
Persamaan Ilkovic
Id = Il - Ir
Bergantung pada
Kurva I Vs V (E)
Id = 607
nD1/2
m2/3
t1/6
Konsentrasi
Id = K C
Id 607 n D m C
= = = = = =
Arus Difusi (A) Koefisien persamaan Ilkovic Jumlah elektron yang terlibat Koefisien difusi Kecepatan mengalir Hg (mg/dt) Konsentrasi (mol/l)
mt (Tergantung pada karakter kapiler, seperti diameter dalam, tinggi reservoir air raksa dsb)
Ketika T, elektrolit pendukung dan kapiler tertentu, arus pembatas berbanding lurus dengan C larutan analit.
M2/3 t1/6
Sifat Kapiler
Reaksi reduksi zat reducible (Mn+) terjadi pada permukaan tetes Hg.
Mn+ + ne + Hg
M(Hg)
AC Polarografi (Alternating Current Polarography) Jenis Polarigrafi Polarografi Gelombang Persegi (Square-wave polarography) 4. Differential Pulse Differential Pulse Polarography (DPP)
Grafik DC Polarography
Grafik AC Polarography
Kurva DPP
Pencatat Polarogram
Elektroda
Larutan Elektrolit Pendukung berfungsi untuk menghilangkan faktor elektrostatik biasanya berupa larutan innert yang ditambahkan ke dalam sel elektrolisis KCl NH3
NH4Cl
NaOH
SEL POLAROGRAFI
Elektroda
Elektroda Pembanding
Elektroda Kerja
Elektroda pembanding
Yaitu
Yaitu
elektroda tetes raksa (DME/ dropping mercury electrode) sebagai elektroda indikator.
N2
He
Polarogram
Polarogram adalah kurva yang diperoleh dari pengukuran secara polarografi yang menyatakan hubungan antara arus (A) dengan potensial (Volt)
Potensial penguraian (potensial dekomposisi) adalah Potensial dimana terjadi peningkatan arus yang tajam Potensial setengah gelombang (E1/2)adalah Harga potensial pada setengah arus difusi (id1/2) Arus limit (il) adalah Arus konstan yang diperoleh setelah terjadi peningkatan arus secara tajam Arus residu (ir) adalah Arus konstan yang diperoleh sebelum terjadi peningkatan arus secara tajam Arus difusi (id) adalah Arus yang dihasilkan
Analisa Kuantitatif
NaOH - 0,76 V
KCN - 0,72 V
KCl - 0,40 V
H3PO
4
- 0,53 V
NH3NH4Cl - 1,1 V
E1/2 ion logam secara umum dalam media elektrolit pendukung yang berbeda V
1molL-1KCl 1molL-1HCl 1molL-1KOH (NaOH) 2molL-1HAc+ 2molL-1NH4Ac 1molL-1NH3+ 1molL-1NH4Cl
>0 -
1.46 (-0.9)
>0 -
1.49 (-0.34)
Cr3+
Mn2+ Cd2+
-0.85
-1.47 -1.51 -0.64
-0.99
-1.26 -0.64
-0.92
-1.70 --0.76
-1.2
-0.65
1.43
-1.71 -1.66 --0.81
Ni2+
Tl+
-1.10
-0.48
-0.48
-0.46
-1.1
--0.47
-1.1
--0.48
Kurva Kalibrasi
Kurva Kalibrasi dibuat dengan Mengukur arus difusi (id ) dari sederet larutan standar dan mengukur id larutan cuplikan pada kondisi yang sama. Kurva Adisi Standar dibuat dengan Mengukur arus difusi (id ) dari sederet larutan cuplikan (V1) dan menambahkan sejumlah larutan standar (V2) pada kondisi yang sama
APLIKASI POLAROGRAFI
1. Menganalisis ion-ion logam dan anion-anion anorganik seperti IO dan NO DAN Dalam 2 AB-D DR polarografi digunakan untuk penentuan seng dalam insulin. 2. Menganalisis gugus fungsi senyawa organic seperti karbonil, asam karboksilat dan senyawa karbonil yang memiliki ikatan rangkap 3. Untuk penentuan kualitatif dan kuantitatif pada senyawa organic, anorganik dan sampel biologi. 4. Digunakan pada analisis farmasi yaitu untuk penentuan kadar dengan adanya zat bantu galenik.
Pada USP XX polarografi digunakan untuk penentuan kadar suspensi oral nitrofurantoin, tablet asetazolamid dan tablet diklorfenamid 6. Polarografi denyut untuk penentuan emas kadar rendah (-2ppm) dalam larutan campuran bersama perak dan tembaga tanpa pemisahan.
5.