Oleh :
Pengertian
:: mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum kejadian :: Tindakan yang ditujukan untuk mencegah, menunda, mengurangi, membasmi, mengeliminasi penyakit dan kecacatan dgn menerapkan sebuah atau sejumlah intervensi yg telah dibuktikan efektif.
Tujuan pencegahan :
Tingkat pencegahan :
1. Health promotion 2. Specific protection 3. Early diagnosis and promp treatment 4. Disability limitation 5. Rehabilitation
1. Health promotion
meliputi a. b. c. d. e. f. g. : Pendidikan kesehatan Gizi baik dan seimbang Kebiasaan hidup sehat Cukup perumahan, rekreasi Lingkungan kerja yang baik Perkembangan personality Hindari kelelahan
2. Specific Protection
meliputi a. b. c. d. e. f. g. : Imunisasi dasar dan boster Kebersihan diri (personal hygiene) Isolasi dan karantina Penanganan teransmisi penyakit Disinfeksi Pengendalian vector Sanitasi lingkungan
4. Disability limitation
a. Pengobatan yang lengkap b. Hospitalisasi c. Perawatan dirumah
5. Rehabilitation
a. Hospitalisasi dan terapi kerja b. Pendidikan untuk rehabilitasi c. Selective placement
Pencegahan penyakit
I. PRIMARY PREVENTION 1. Health promotion 2. Specific protection II. SECONDARY PREVENTION 1. Early diagnosis and prompt treatment 2. Disability limitation
III. REHABILITATION
I. PRIMARY PREVENTION
b. Mengurangi pengaruh
- Penyemprotan pestisida - Karantina/isolasi - Perilaku baik
c. Peningkatan lingkungan sosial - kepadatan rumah tangga - hubungan antar individu - kehidupan masyarakat
Upayanya :
1. Pencarian penderita (Case finding, surveillans, skrining, pemeriksaan berkala) 2. Pengobatan dan perawatan yang efektif 3. Kemoprofilaksis
III. REHABILITATION Tujuannya : - mencegah cacat permanen - mencegah bertambah parah - mencegah akibat dari penyakit Upayanya : - hospitalisasi dan terapi kerja - pendidikan rehabilitasi - selective placement
PENCEGAHAN PENYAKIT
1. Penyakit infeksi/menular : ditujukan kpd penyebab/sumber, cara penularan dan pejamu yang potensial.
2. Penyakit tidak menular/kronik : ditujukan kepada faktor risiko. Faktor risiko * yang tidak dapat dimodifikasi * yang dapat dimodifikasi
Yang tidak dapat dimodifikasi : - umur, seks, genetik, etnik dll. Yang dapat dimodifikasi : - merokok, berat badan, hipertensi, kebiasaan, hiperlipidemia, olahraga dll.
Referensi : Fletcher, Robert H., et al. 1991. Sari Epidemiologi Klinik. Yogyakarta : UGM Press. Edison. TT. Pencegahan Penyakit. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.