PRINSIP DASAR
Angka kematian sepsis neonatorum cukup tinggi (1350% ) Masalah yang sering timbul sebagai komplikasi sepsis neonatorum:
UMUM Meningkatnya pengetahuan tentang faktor risiko, penyebab dan komplikasi infeksi neonatal. Meningkatnya ketrampilan manajemen infeksi neonatal sesuai fasilitas yang ada. KHUSUS Mengindentifikasi tanda, gejala dan diagnosis serta manajemen infeksi neonatal Mengetahui dan melaksakan langkah promotip dan preventip untuk infeksi neonatal
Anamnesis :
Riwayat ibu: infeksi, KPD, persalinan tindakan, penolong/ lingk persalinan < higienis. Riwayat bayi: asfiksia, BKB, BBLR, malas minum, klinis cepat memburuk. Riwayat air ketuban: keruh, purulen / mekonium + Keadaan bayi: lunglai, mengantuk, aktivitas -, iritabel /rewel, malas minum, Hiper/ hipotermi, gg napas, ikterus, sklerema/ skleredema, kejang.
Pemeriksaan fisis
Kulit:
Kardiopulmuner:
Neurologis:
KATEGORI A Persalinan di lingkungan kurang higienis. Gangguan nafas: apnea, napas 60 kali/ menit, retraksi dinding dada, merintih, sianosis sentral) Gangguan kesadaran, Kejang. Hipo/hipertermi. Kondisi memburuk secara cepat dan dramatis
KATEGORI B
Tremor, Letargi/ lunglai, Iritabel/ rewel Kurang aktif Gangguan minum, muntah, Kembung. Tanda-tanda mulai muncul sesudah hari ke empat
Manajemen umum
Dugaan sepsis:
Jika tidak ditemukan riwayat infeksi intra uteri, ditemukan satu kategori A dan satu atau dua kategori B maka kelola untuk tanda khususnya ( misalnya kejang). Lakukan pemantauan. Jika ditemukan tambahan tanda sepsis maka dikelola sebagai kecurigaan besar sepsis.
Pada bayi umur sampai dengan 3 hari Bila ada riwayat ibu dengan infeksi rahim, demam dengan kecurigaan infeksi berat atau (ketuban pecah dini) atau bayi mempunyai 2 atau lebih Kategori A ,atau 3 atau lebih Kategori B Pada bayi umur lebih dari tiga hari Bila bayi mempunyai dua atau lebih temuan Kategori A atau tiga atau lebih temuan Kategori B.
Manajemen
Manajemen Umum Patensi jalan nafas, oksigenisasi Perbaiki sirkulasi Antibiotik
Manajemen Khusus Penyakit penyerta Komplikasi
Stabilisasi Rujukan
Pemantauan Tumbuh Kembang
50 mg/kg setiap 12 jam 100mg/kg setiap 12 jam 50mg/kg setiap 12 jam 50mg/kg setiap 6 jam
50mg/kg setiap 8jam 100 mg/kg setiap 8jam 50 mg/kg setiap 8 jam 50 mg/kg setiap 6 jam < 2 kg
Antibiotika
Antibiotika awal diberikan Ampisilin dan Gentamisin, bila organisme tidak dapat ditemukan dan bayi tetap menunjukkan tanda infeksi sesudah 48 jam, ganti Ampisilin dan beri Sefotaksim disamping tetap beri Gentamisin. Jika ditemukan organisme penyebab infeksi, digunakan antibiotika sesuai uji kepekaan kuman. Antibiotika diberikan sampai 7 hari setelah ada perbaikan (dosis lihat table 9.2). Pada sepsis dengan meningitis, pemberian antibiotika sesuai pengobatan meningitis.
Pengobatan terhadap tanda khusus lain atau penyakit penyerta serta komplikasi yang terjadi (mis. kejang, hipoglikemi, gangguan napas, ikterus).
THANK YOU