Latar Belakang
Perencanaan Pembangunan Waduk Pendidikan Diponegoro
Sungai Seketak
Status Perairan
Metode Storet
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui status mutu air di sungai Seketak Semarang melalui pendekatan metode Storet.
Manfaat Penelitian
Dapat mengetahui status mutu air sungai Seketak Semarang melalui pendekatan metode Storet sehingga dapat menjadi acuan pembuatan waduk Diponegoro.
Materi
Sampel air dari Sungai Seketak
Metode
Metode Penelitian : Metode Deskriptif
Sampling
Analisis sampel
Metode Storet
Frekuensi Nilai Sampling Maksimum Parameter
Fisika
-1
Kimia
-2
Biologi
-3
< 10
Minimum
Rata-rata
-1
-3
-2
-6
-3
-9
Maksimum
10 Minimum
-2
-2
-4
-4
-6
-6
Rata-rata
-6
-12
-18
Hasil Penelitian
Koordinat titik lokasi sampling di sungai Seketak antara lain adalah: Stasiun 1 : 07o 03 20,1 dan 110o 26 22,2 Stasiun 2 : 07o 03 17,2 dan 110o 26 31 Stasiun 3 : 07o 03 10,9 dan 110o 26 43,3
Stasiun I
I II III I
Stasiun II
II III I
Stasiun III
II III
Pustaka -
26,3
23,7
24,3
21
12,3
20,7
25,7
20,3
23,7
26
26,2
29
29,2
27,3
29,2
29
28
30
2,84
4,03
3,13
2,3
3,16
3,22
2,76
2,91
0,67
0,57
0,5
0,6
0,6
0,8
0,8
0,57
0,83
Stasiun II III
4,27 0,49 45,7
II
4,5 0,35 48 0,174
I
5,3 0,17 53,7 0,228
II
3,47 0,67 44,3 0,432
I
4,6 0,25 53,3 0,872
II
3,43 0,62 46 0,62
III
5,3 0,32 74,7 0,424 < 5 (Boyd 1988) -
0,173
Fosfat
0,524
0,231
0,167
0,587
0,231
0,156
0,2
0,219
0,158
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sungai Seketak Semarang dalam status baku mutu air pada PP No. 82/2001 masuk dalam kelas II, yaitu air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air sama dengan kegunaan tersebut.
Saran
Saran dari penulis yaitu perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengkaji status mutu air di Sungai Seketak pada koordinat yang lainnya.
Dokumentasi Penelitian
Dokumentasi Penelitian