Pengantar Fisika Material

Geometri sel satuan dan Arah kristal

Oleh : VIVI FEBRINI (16041/2010) Phobi juwandari putri

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011/2012

GEOMETRI SEL SATUAN

Geometri

Geometri ilmu tentang suatu bangun yang ada hubugannya antara titik, garis dan bidang..

adalah garis garis yang berjarak sama dan ujung ujung nya tidak akan bertemu. garis yang berpotongan dan membentuk sudut 90 derajat atau siku siku

adalah garis yang terletak pada bidang lain atau beda bidang sehinga tampak berpotongan padahal tidak

Bidang dalam suatu ruang

titik pusat pada ruang tiga dimensi, ditandai dengan (0,0,0) yaitu menandakan posisi nol pada sumbu x, y dan z.

Satuan terkecil dalam tiga dimensi, Satuan pengulangan terkecil kisi

Volum kecil yang berulang didalam

kristal

Faktor yang mendefinisikan sel satuan adalah jarak antar titik dan sudut antar sumbu

Sel primitif sel satuan yang hanya memiliki satu titik kisi per sel.
ciri-ciri : : a) Sebuah sel yang mempunyai luas atau volume terkecil. b) Kebalikan dari sel konvensional, yaitu sel yang mempunyai luas atau volume terbesar.

c) Sel yang mempunyai satu titik kisi.

d) Sebuah pararelepipid yang dibentuk oleh sumbusumbu. Sel epipid yaitu sebuah bangun yang sisinya

sejajar / bidang yang dibatasi oleh garis-garis sejajar.

Cara untuk memilih sel primitif yaitu dengan metode Wigner Seitz : 1) Ambillah salah satu titik kisi sebagai acuan (biasanya ditengah). 2) Titik kisi yang anda ambil sebagai acuan dihubungkan dengan titik kisi terdekat disekitarnya.

3) Di tengah-tengah garis penghubung, buatlah garis yang tegak

lurus terhadap garis penghubung. 4) Luas terkecil (2 dimensi) atau volume terkecil (3 dimensi) yang

dilingkupi oleh garis-garis atau bidang-bidang ini yang disebut sel

primitive Wigner-Seitz.

Sel non primitif memiliki lebih dan satu titik kisi per sel

ciri-ciri : Luas sel tak-primitif adalah kelipatan dan sel primitif Sel primitif dan sel tak primitif berkait dengan pemilihan vektor basis dalam kisi bravais.

Tata Letak Sel Satuan

c/2 c

Setiap titik dalam sel satuan dapat menyatakan koefisien

Titik pusat sel satuan terletak pada a/2 b/2 c/2, indeks letaknya pada indeks letaknya adalah ujung sel satuan selalu 1, 1, 1 dan tidak tergantung pada sistem kritsal kubik, tetragonal dll.

a/2 b a

b/2

P E R G E R A K A n

Transisi satuan pergeseran sebesar kelipatan bulat dimensi satuan

Translasi pada kpr Tranlasi a/2, b/2, c/2 dari titik mana saja menghasilkan titik ekivalen,sebagai contoh * ke *

Translasi pada kps. Transalasi a/2 dari suatu titik dalam dua dari tiga arah kondinat menghasilkan letak ekivalen, sebagai contoh * ke *

ARAH KRISTAL : Apabila membuat korelasi antara berbagai sifat dengan struktur kristal, maka perludilakukan identifikasi arah kristal spesifik, karena banyak sifat bergantung pada arah

0,0,0 0,0, ,, , ,0 1,1,0 1,1,1 1,1,2

Indeks arah

Semua arah menggunakan penandaan atau indeks yang sama. Oleh karenaitu, untuk menandai suatu arah, ambil garis yang melalui titik asal, yaitu 0,0,0. Arah diberi tandadengan koefisien dari suatu titik pada garis tersebut.

Sudut antara arah

Arc tan

Jika sel satuannya sel kubik , maka a=b=c sehingga

Arc tan

Rapat linear

Dalam arah [111] logam kpr, letak ekivalen kisi berulang setiap 2R atau

Jarak ulang dalam arah [110] logam kpr, adalah Dan untuk kps

Kebalikan dari jarak ulang = rapat linear dari letak ekivalen

Jadi dalam arah [110] logam aluminium dengan bentuk kristal kpr dan kps Kpr = Kps =

Kelompok arah

Penulisan kelompok arah : Gunakan tanda kurung siku <>

Tujuan : Lebih mudah untuk mengidentifisir satu kelompok arah <111> dan tidak menuliskan kedelapan arah yg digunakan.

Contoh : sebutkan arah arah yang termasuk kelompok arah <101> dalam kristal kubik dan kristal tetragonal

Sekian...