Sevofluran merupakan halogenasi eter, salah satu obat anestesi inhalasi yang sering digunakan untuk anestesi umum.
Sifat Sevofluran
Berbentuk cairan Tidak berwarna Tidak eksplosif Tidak berbau Stabil di tempat biasa Tidak bersifat iritatif terhadap jalan nafas (baik untuk induksi inhalasi) Proses induksi dan pemulihannya paling cepat dibanding obat induksi anestesi lainnya
Efek Farmakologis
SSP : KV:
Efek depresi SSP sesuai dengan dosis yang diberikan. Aliran darah di otak akan meningkat sehingga menyebabkan tekanan intra kranial relatif meningkat.
Stabil, tidak menimbulkan aritmia. Tahanan vaskuler dan curah jantung sedikit turun. Efek tekanan darah turun lebih sedikit dibandingkan dengan isofluran. Aman dipakai pasien dengan PJK atau risiko jantung iskemik.
Otot Rangka
Hepar Ginjal
Biotransformasi
Dikeluarkan melalui udara ekspirasi, 2%-3% dimetabolisme di dalam tubuh
Eliminasi:
Eliminasi melalui paru lebih cepat dibandingkan dengan isofluran. Metabolisme di hati < 5%, membentuk senyawa flourine, kemudian oleh enzim glukoronil transferase diubah menjadi flouride inorganik dan organik, tidak nefrotoksik.
Penggunaan Klinik
Komponen hipnotik dalam pemeliharaan anestesi umum Efek hipnotik Analgetik ringan Muscle relaxan
Dosis
Induksi : konsentrasi pada udara inspirasi 3%-5% bersama dengan N2O
Pemeliharaan nafas spontan: 2%-3% Nafas kendali : 0,5%-1%
Kontraindikasi
Kontraindikasi: Hati-hati pada drug induced hyperthermia, hipovolemik berat, dan hipertensi intrakranial
Kelebihan
Induksi cepat Lancar
Pemulihan cepat
Kekurangan
Batas keamanan sempit Analgetik dan relaksasinya kurang sehingga harus dikombinasikan dengan obat lain