Anda di halaman 1dari 39

3B

3/16/2013

Laporan Tutorial MODUL 2 KEGEMUKAN Oleh KELOMPOK 3B TUTOR dr.Moch. Erwin dan dr.Zulfadillah BLOK 16 SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLISME

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

110206003 110206007 110206015 110206079 110206081 110206084 110206095 110206098 110206101 110206104 110206107 110206110

NUNUNG ANGGREANI R MUHAMMAD ALI ASDAR AYU YUNIANDINI SRI MAYASARI IKA ROSANTY KHADIJA KHAIRUNNISA RAHIMA BUGIS NATAMI DEWI RATIH MUZDATUL KHAIRIAH BUSTAMAN BAKHTIAR KIKI YULIANA PRATIWI NASIR HAMZAH
3B 3/16/2013 3

SKENARIO
Seorang pria umur 44 tahun datang ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Dari anamnesis diketahui bahwa ibu dari pria tersebut menderita diabetes. Ia tidak merokok. Pemeriksaan fisik : TB = 160 cm, BB = 78 kg, LP = 95 cm, TD = 150/95 mmHg Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Setelah diperiksa laboratorium didapatkan hasil sbb : GDP 110 mg/dl, Kolesterol total 280 mg/dl, LDL-kolesterol 180 mg/dl, TG 180 mg/dl, HDL-kolesterol 32 mg/dl, asam urat 9 mg/dl, lain-lain dalam batas normal.

KATA / KALIMAT KUNCI


Pria, 44 tahun Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin Ibunya menderita diabetes Tidak merokok Pemeriksaan fisik meliputi : - TB 160 cm - BB 78 kg - LP 95 cm - TD 150/95 mmHg

KATA / KALIMAT KUNCI Cont


Pemeriksaan Laboratorium meliputi : - GDP 110 mg/dl - Kolesterol total 280 mg/dl - LDL-kolesterol 180 mg/dl - TG 180 mg/dl - HDL-kolesterol 32 mg/dl - Asam urat 9 mg/dl

ANALISA KATA / KALIMAT KUNCI


Pria umur 44 tahun Umur 40 tahun ke atas rentan terkena penyakit metabolik. Prevalensi pria dan wanita hampir sama. Pemeriksaan kesehatan rutin biasanya dilakukan dalam kurun waktu 1 atau 2 tahun sekali. Ibunya menderita diabetes, artinya pria ini sangat berisiko terkena penyakit yang sama dengan didukung hasil pemeiksaan fisis dan hasil laboratorium. Selain itu faktor lingkungan (misalnya Life Style) sangat bepengarauh.

ANALISA KATA / KALIMAT KUNCI


Tidak merokok Very good Pemeiksaan fisik TB = 160 cm, BB = 78 kg IMT = 30,47 kg/m2 Interpretasi : Obese II LP = 95 cm Interpretasi : Obesitas (normalnya 90 cm) TD = 150/95 Hipertensi

ANALISA KATA / KALIMAT KUNCI


Pemeriksaan Laboratorium GDP 110 mg/dl Impaired fasting glukosa (100-125 mg/dl) Kolesterol total 280 mg/dl (nilai normal = < 220 mg/dl) TG 180 mg/dl (niali normal laki-laki = 40-160 mg/dl)

ANALISA KATA / KALIMAT KUNCI


LDL-kolest 180 mg/dl (nilai normal < 100 mg/dl) HDL-kolest 32 mg/dl (nilai normal untuk laki-laki 45-65 mg/dl) Kenaikan kadar kolesterol total, kenaikan kadar TG, kenaikan kadar LDL-kolesterol serta penurunan kadar HDL-kolesterol kelainan fraksi lipid dislipidemia

ANALISA KATA / KALIMAT KUNCI


Asam urat 9 mg/dl dalam batas normal (nilai normal untuk umur 10-59 tahun adalah 2,5-9 mg/dl)

PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Bagaimana mekanisme kegemukan ? 2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kegemukan ! 3. Hormon-hormon apa saja yang berperan dalam peningkatan berat badan ! 4. Bagaimana peranan faktor genetik dan lingkungan terhadap terjadinya kegemukan ? 5. Bagaimana hubungan kegemukan dengan hipertensi ? 6. Bagaimana hubungan kegemukan dengan dislipidemia ? 7. Bagaimana hubungan riwayat diabetes dari ibunya ? 8. DD ?

JAWABAN PERTANYAAN

1. Mekanisme kegemukan
Energi intake yang masuk melalui makanan lebih banyak dari energi yang dikeluarkan oleh tubuh ketika beraktifitas. Hal ini tekait dengan metabolisme lemak dan distribusinya.

2. Faktor-faktor yang menyebabkan kegemukan Faktor genetik Faktor lingkungan - Pola makan yang abnormal - Kurangnya aktivitas fisik Faktor psikis emosi / stress Gangguan endokrin tertentu - Cushings Syndrome - Hipotiroidisme Gangguan pusat pengaturan makan di hipothalamus

3. Hormon-hormon yang berperan


Insulin Glukagon Thyroid Homone - Tyroxine - Tryodotironine ACTH Kortisol Thyroid Stimulating Homone (TSH) Growth Hormone

4. Peranan faktor genetik dan lingkungan


Faktor genetik : Gen leptin mutasi atau defek pada leptin dan reseptor leptin pusat makan nafsu makan intake makanan ke dalam tubuh berat badan Faktor lingkungan : - Life Style - Keadaan ekonomi

5. Hubungan kegemukan dengan hipertensi


Pada obesitas, terjadi peningkatan aktifitas saraf Simpatis, Renin angiotensin aldosteron (RAA) dan lipolisis. Lipolisis asam lemak yang dilepaskan dalam lumen pembuluh darah vasokontriksi (karena rangsangan terhadap reseptor alfa adrenergik) resistensi peifer total

6. Hubungan kegemukan dengan dislipidemia Dislipidemia dalam kasus ini dikaitkan dengan adanya resistensi insulin. Orang gemuk (obesitas) lipolisis asam lemak bebas yang dilepaskan memblok reseptor insulin insulin tidak dapat bekerja dengan baik untuk memasukkan glukosa ke otot dan diubah menjadi glikogen

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

OBESITAS

HIPERTENSI

CUSHINGS SYNDROME

DIABETES MELLITUS TYPE-2

METABOLIC SYNDROME

SINDROM METABOLIK (METABOLIC SYNDROME)

DEFINISI
Sindrom yang berkaitan dengan resistensi insulin yang merupakan kumpulan gejala Gejala, yaitu obesitas, TG , HDL , TD , GDP . Sangat berisiko untuk mengalami DM tipe 2 atau penyakit jantung koroner.

EPIDEMIOLOGI
Kurang lebih 20-30 % penduduk negara industri mengidap sindrom metabolik. Rentan umur 20-29 tahun 6,7 % Rentan umur 60-69 tahun meningkat menjadi 42-43,5 % Genetik memegang peranan 50% dan 50% sisanya ditentukan oleh gaya hidup.

FAKTOR RESIKO
Obesitas Wanita post menopause Meokok Mengkonsumsi makanan tinggi kabohidrat (glukosa) dan lemak Kurangnya aktivitas Alkoholik

Gejala-gejala

Kriteria diagnosis WHO

Kriteria diagnosis ATP III

Obesitas abdominal / sentral


Trigliserida HDL-kolesterol Hipertensi

Waist to hip ratio : = > 0,90 = > 0,85 IMT > 30 kg/m2 150 mg/dl
< 35 mg/dl < 39 mg/dl TD 140/90 mmHg atau riwayat terapi antihipertensi Toleransi glukosa, GDP terganggu, resistensi inusulin atau DM

LP : > 102 cm > 88 cm


150 mg/dl < 40 mg/dl < 50 mg/dl TD 130/85 mmHg atau riwayat terapi antihipertensi 110 mg/dl

Kadar glukosa darah

PENATALAKSANAAN
OBESITAS - Pengaturan dan perencanaan makanan - Aktivitas fisik / olahraga teratur - Obat penurun obesitas : Orlistat (Xenical) dan Sibutramine (Reductyl).

PENATALAKSANAAN
DISLIPIDEMIA - Diet - Obat penurun kadar lipid. Yang menjadi pilihan utama adalah Statin.

PENATALAKSANAAN
HIPERTENSI - Tekanan darah harus dipertahankan di bawah 135 / 85 mmHg. Yang menjadi pilihan utama adalah ACE inhibitor.

PENATALAKSANAAN
HIPERGLIKEMIA - Diet endah kalori - Dapat digunakan obat TZD, Metformin, Acarbose, dan Sulfonilurea

INFORMASI BARU
Stimulasi selera makan dan penghentian makanan dipengaruhi oleh bermacammacam neuropeptida dan neurotransmitter. Obesitas merupakan suatu penyakit dan secara pasti terjadi secara familial.

Anda mungkin juga menyukai