KARAKTERISTIK PASIEN RAWAT INAP DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MAKASSAR PERIODE JANUARI-MARET 2012
Oleh : Nevethiga Thavasothy (C 111 07 324) Pembimbing : dr.Suryani Tawali, MPH dr. Syafri K. Arif, Sp.An KIC-KAKV
WHO
Menurut konstitusi organisasi kesehatan sedunia (WHO) bahawa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah suatu hak fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut, dan tingkat sosial ekonomi.
Pelayanan Kesehatan yaitu yang bermutu, adil dan merata, menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa adanya hambatan ekonomi dan non-ekonomi, yang sesuai standar dan etika profesi, yang tangkap terhadap kebutuhan masyarakat, serta memberi kepuasan kepada pengguna jasa Lingkungan Sehat yaitu lingkungan yang kondusif untuk hidup sehat. Bebas polusi, tersedia air bersih, lingkungan memadai, perumahan-perumahan sehat, perencanaan kawasan sehat, terwujudnya kehidupan yang saling tolongmenolong, dengan memilihara nilai-nilai budaya bangsa.
Perilaku Sehat yaitu proaktif memilihara dan meningkatkan kesehatan , mencegah resiko terjadinya penyakit melindungi diri dari ancaman penyakit, berperan aktif dalam gerakan kesehatan
PELAYANAN KESEHATAN
Salah satu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang penting adalah ruang perawatan intensif atau ICU (Intensive Care Unit). ICU merupakan bagian dari rumah sakit yang memberikan penjagaan dan perawatan yang komprehensif dan berkesinambungan kepada pasien-pasien yang sakit kritis dan dapat memperoleh manfaat dari perawatan tersebut. ICU mempunyai peralatan, staf medis dan perawat, dan alat pemantau yang khusus dalam memberikan perawatan intensif.
PENTINGNYA ICU
ICU sangat penting keberadaanya sebagai suatu bangsal atau perawatan khusus dalam rumah sakit yang mempergunakan teknologi yang modern dan berbagai protokol khusus yang dalam pelaksanaanya memberikan perawatan dan terapi pada pasien-pasien kritis dengan pendekatan multidisipliner
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana karakteristik pada pasien rawat inap di ICU RSWS pada periode Januari Maret 2012
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui karakteristik pasien-pasien yang dirawat di ICU RSWS selama periode Januari-Maret 2012
TUJUAN KHUSUS
Memperoleh informasi secara umum tentang karakteristik penyakit yang diderita pasien menurut umur.
Memperoleh informasi tentang karakteristik penyakit pada pasien menurut jenis kelamin. Memperoleh informasi tentang distribusi penyakit pada pasien menurut cara masuk ke ICU.
Memperoleh informasi tentang distribusi penyakit pada pasien menurut jenis penyakit dari bagian bedah.
Memperoleh informasi tentang distribusi penyakit pada pasien yang dirawat di ICU menurut jenis penyakit dari bagian non-bedah. Memperoleh informasi tentang distribusi penyakit pada pasien menurut cara keluar dari ICU. Memperoleh informasi tentang pasien berdasarkan lama perawatan di ICU. Memperoleh informasi tentang jumlah pasien yang meninggal selama dirawat di ICU. Memperoleh gambaran 10 jenis penyakit terbanyak yang dirawat di ICU
MANFAAT PENELITIAN
DEFINISI
ICU merupakan suatu bagian penting dari rumah sakit yang dilengkapi staf medis dan peralatan-peralatan yang khusus untuk merawat dan menangani pasien-pasien dengan keadaan kritis yang memerlukan perawatan intensif.
SEJARAH ICU
Sejarah ICU itu berawal dari tahun 1854 dimana seorang perawat, Florence Nightingale, berusaha menyelamatkan tentera-tentera yang dirawat sewaktu perang dengan mempraktekkan protokol perawatan sakit kritis.
Dokter Intensivisit pertama adalah Peter Safar yang pernah menjadi tahanan Nazi dan berpindah ke Amerika Serikat. Di sana, beliau berhasil menjadi seorang ahli anestesi dan pada tahun 1950-an, dr. Safar membangunkan kamar Gawat Darurat yang sekarang dikenal sebagai ICU.
PERANAN
ICU berperan memberikan pelayanan berupa dokter ahli dan perawat serta bantuan intensif dasar seperti resusitasi dan bantuan kardiopulmoner, yang sekaligus dapat mencegah terjadinya komplikasi yang dapat timbul dari penyakit pasien tersebut atau infeksi saat perawatan.
TERAPI INTENSIF
Diagnosa dan manajemen spesifik kondisi-kondisi akut yang mengancam jiwa yang dapat membunuh pasien dalam beberapa menit sampai beberapa hari. Usaha mendukung (support) atau mengganti fungsifungsi vital tubuh pada saat manajemen spesifik dan problem original mencapai efek
Usaha pemberian care (rawat dan terapi) yang mencegah komplikasi-komplikasi akibat koma, immobilitas yang lama, kehilangan sensorik atau stimulus yang berlebihan
TAHAPAN PRIORITAS DALAM MENENTUKAN PASIEN YANG DAPAT MASUK ICU PRIORITAS I
Gangguan atau gagal nafas akut Gangguan atau gagal sirkulasi Gangguan atatu gagal susunan saraf pusat Gangguan atau gagal ginjal
PRIORITAS II
Observasi intensif pasca bedah ekstensif Observasi intensif pasca henti jantung dalam keadaan stabil Observasi intensif pasca bedah dengan jantung
PRIORITAS III
Pasien yang dalam keadaan sakit kritis dan tidak stabil yang mempunyai harapan kecil untuk disembuhkan/ manfaat yang didapat dari tindakan-tindakan ICU kecil pasien ini hanya memerlukan terapi intensif pada penyakit akutnya tetapi tidak dilakukan intubasi atau RKP
Pasien-pasien yang mati otak atau koma non-traumatik yang menyebabkan permanent vegetative state.
Pasien-pasien dengan gagal napas berat yang tidak memberi respon terhadap usaha-usaha agresif dan juga menderita keganasan dan hematologis
Pasien-pasien dengan penyakit paru menahun, stadium lanjut, penyakit jantung terminal, atau metastasis luas dari suatu karsinoma yang gagal memberikan respon terhadap terapi intensif, prognosis jangka pendek buruk dan tidak terhadap terapi lain untuk merubah prognosis Pasien-pasien fisiologis yang stabil dengan resiko rendah gagal jantung kongestif ringan, ketoasidosis diabetik ringan, dan kontusio ringan
Terapi atau pemantuan intensif tidak bermanfaat atau tidak memberi hasil pada pasien, sedangkan pasien tidak menggunakan bantuan mekanis khusus (seperti Ventilator)
Pasien hanya memerlukan observasi intensif saja,sedangkan ada pasien yang lebih memerlukan terapi dan observasi intensif
Prevelensi Kematian
10 Penyakit Terbanyak
DEFINISI OPERASIONAL
Definisi : Umur adalah lamanya hidup seseorang mulai lahir sampai saat yang tertera pada status penderita dalam satuan tahun. Alat ukur : Tabel pengisian data. Cara ukur : sesuai rekam medik (data numerikal). Kriteria Objektif : <0-9 tahun 10-19 tahun 20-29 tahun 30-39 tahun 40-49 tahun
Umur
Jenis Kelamin
Definisi :Jenis kelamin yang dimaksud pada penelitian ini adalah alat reproduksi yang dimiliki seseorang. Alat ukur : Tabel pengisian data. Cara ukur : Sesuai rekan medik (data kategorik) . Kriteria Objektif : laki-laki dan perempuan Definisi : Tempoh pasien tersebut dirawat di ICU RSWS yang temasuk dalam periode penelitian iaitu dari bulan Januari sampai dengan Maret 2012 Alat ukur : Tabel pengisian data. Cara ukur : Sesuai rekam medik (data numerikal Kriteria Objektif : 1-7 hari 8-14 hari 15-21 hari 22-28 hari > 28 hari
Lama Perawatan
Penyakit Bedah
Definisi :diagnosa pasien yang dibuat menurut bagian bedah,berdasarkan diagnosa dan bagian perawatan yang tercatat pada status pasien rawat inap di ICU dalam waktu 3 bulan. Alat ukur : Tabel pengisian data. Cara ukur : Sesuai rekam medik (data kategorik). Hasil ukur : Bedah Anak Bedah Tumor Bedah Urologi Bedah Thoraks Bedah Digestif Bedah Saraf Orthopedi
Definisi :diagnosa pasien yang dibuat menurut bagian non-bedah,berdasarkan diagnosa dan bagian perawatan yang tercatat pada status pasien rawat inap di ICU dalam waktu 3 bulan. Alat ukur : Tabel pengisian data. Cara ukur : Sesuai rekam medik (data kategorik). Hasil ukur : Ilmu Kesehatan Anak Imu Penyakit Saraf Ilmu Penyakit Dalam Kebidanan dan Kandungan THT-KL Ilmu Penyakit Mata
Definisi :Cara pasien dimasukkan ke ICU. Alat ukur :Tabel pengisian data. Cara ukur : Sesuai rekam medik Kriteria Objektif : Cara masuk lewat UGD, dari bangsal perawatan RSWS atau dari ICCU
Definisi :Cara pasien dikeluarkan ke ICU. Alat ukur : Tabel pengisian data. Cara ukur : Sesuai rekam medik Kriteria Objektif : Cara pasien pindah perawatan, pasien pulang paksa atau meninggal
10 Penyakit Terbanyak
Definisi :Menurut diagnosa pasien yang dibuat , pada status pasien rawat inap di ICU dalam waktu 3 bulan. Alat ukur : Tabel pengisian data. Cara ukur : Sesuai rekam medik Kriteria Objektif : Diambil dari 10 diagnosa pasien yang terbanyak dibuat menurut bagian.
Prevelensi Kematian
Definisi : Jumlah pasien yang meninggal selama dirawat di ICU dalam waktu 3 bulan Alat ukur : Tabel pengisian data. Cara ukur : Sesuai rekam medik Kriteria Objektif :perbandingan antara meninggal dan tidak meninggal
Tempat Penelitian
Sampel
Sampel adalah penderita yang dirawat dan memiliki rekam medis di ICU RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2012
MANAJEMEN PENELITIAN
Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berupa data sekunder yang diperoleh dari status penderita di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar. Besarnya sampel berdasarkan data sekunder yang didapatkan di ICU RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar periode Januari hingga Maret
Pengolahan Data
Data yang dikumpulakan diolah dengan komputer memakai program Microsoft Excel untuk memperoleh hasil statistik deskriptif yang diharapkan.
Penyajian data
Data yang telah diolah, disusun dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk menggambarkan karakteristik pasien rawat inap di ICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Januari Maret 2012.
ETIKA PENELITIAN
Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan perizinan kepada pihak RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai tempat penelitian
Peneliti akan menjaga kerahsiaan identitas subjek sehingga informasi ataupun data-data di dalam rekam medik tetap terjada kerahasiaannya.