Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
09
Perdarahan periodik dan siklik dari uterus disertai pelepasan endometrium. Panjang siklus jarak antara tanggal mulai haid lalu dan mulainya haid berikutnya Siklus : 28 hari (25-32 hari) Lama : 3-5 hari Banyak darah : bercak-80 ml (rata-rata 30ml)
Perubahan ovarium tergantung FSH & LH Mulai aktif usia 11-15 tahun Sekresi progresif 9-12 tahun (masa pubertas)
Hypothalamus GnRH
-/+
Anterior Pituitary
LH FSH
-/+
Ovarian Follicle
+
Theca cells
Testosterone & Androstenedion
Granulosa cells
Prog.
Estr.
Circulation
GnRH dihasilkan hipotalamus hipofisis mengeluarkan FSH dan LH FSH stimulasi maturasi folikel LH Ovulasi, produksi progesteron oleh corpus luteum
Ovarian Cycle
Endometrial Cycle
Ovarian Cycle
Endometrial Cycle
Includes Menstrual phase, Regeneration Phase, Proliferation phase and Secretion Phase
Awal siklus kadar FSH dan LH tinggi memicu perkembangan beberapa folikel 1 folikel matang FSH & LH tinggi Estrogen & Progesteron rendah pasca siklus sebelumnya Dengan berkembangnya folikel Produksi estrogen meningkat oleh sel granulosa Menimbulkan negatif feedbeck penurunan kadar FSH
Pada pertengahan siklus terjadi peningkatan Estrogen (cepat) Lonjakan LH + penurunan FSH Ovulasi LH tinggi menetap selama 24 jam, turun pada fase luteal Untuk ovulasi juga diperlukan folikel pada tingkat yg matang.
Sel Granulosa dari sisa folikel mengalami luteinisasi dan sisanya menjadi korpus luteum. Corpus luteum merupakan sumber utama Estrogen (sel theca) dan Progesteron (sel granulosa). Apabila tidak terjadi konsepsi, 10-12 hari korpus luteum mengalami regresi dan menurunnya sekresi Estrogen & Progesteron siklus haid berikutnya
1. Stadium Menstruasi (desquamasi) Endometrium ( kecuali stratum basale ) lepas dari dinding uterus disertai dengan perdarahan 4 hari Darah haid : darah, cairan jaringan, mucus & epitel dari endometrium, fibrinolisin Vol darah menstruasi 50 150 cc -Darah tidak membeku karena adanya fermen yang mencegah pembekuan darah dan mencairkan potongan-potongan mukosa - Kalau darah banyak yang keluar maka fermen tersebut tidak mencukupi sehingga timbul bekuan darah dalam menstruasi
Sesaat akhir fase luteal (2 hari sebelum akhir siklus) Estrogen Progesteron turun drastis Penurunan diikuti kontraksi spasmodik arteri spiralis nekrosis iskemik pada endometrium terlepas dari endometrium Haid/ Menstruasi
2. Stadium regenerasi Mulai stad menstruasi , 4 hari; Tebal endometrium 0,5 mm Endometrium lepas luka, ditutup oleh selaput lendir baru ( epitel kelenjar ) endometrium
3. Stadium proliferasi Hari ke 5 -14 siklus haid, tebal endometrium 3 -5 mm Berlangsung dengan cepat Estrogen Bentuk Kelenjar lurus dan teratur sejajar satu sama lain dengan sekresi kelenjar minimal
4. Stadium sekresi Tebal endometrium tetap, bentuk kelenjar memanjang, berkelok & mengeluarkan getah. Glikogen & Ca >> sbg makanan utk ovum persiapan terima ovum ; hari ke 14 28 Kalau fertilisasi ( - ) endometrium dilepas silkus menstruasi
Saat ovulasi perlu untuk menentukan masa subur (fertil) karena kehamilan terjadi sekitar saat ovulasi Ovulasi terjadi 14 hari sebelum haid yang akan datang Menentukan saat ovulasi : hitung dari haid yang akan datang (karena stadium sekresi tetap sebaliknya stadium proliferasi berbeda panjangnya)
Suhu lebih rendah pada bagian pertama dari siklus dibanding dengan bagian kedua dari siklus (jadi pada saat ovulasi terjadi kenaikan suhu yang biasanya didahului oleh penurunan suhu)
Estrogen proliferasi duktus mamaria Progesteron Pertumbuhan lobulus dan alveolus Payudara membengkak dan nyeri spontan / bila ditekan
Menstruasi Ovulatoir : menstruasi yang didahului oleh ovulasi (M yang normal) Menstruasi Anovulatoir : menstruasi tanpa didahului ovulasi (tidak terjadi korpus luteum dan pembentukan progesteron) endometrium tetap stadium proliferasi sampai terjadi M.
Amenorrhoe : tidak menstruasi Kehamilan Penyakit, mis: TBC Kelainan endokrin Laktasi Menorrhagia : haid yang >> banyaknya tapi menurut siklus Myoma uteri Radang sekitar uterus