Pencemaran oleh CO2 Merupakan jenis pencemaran yang paling banyak di lingkungan salah satunya adalah asap motor kendaraan yang akan berbahaya jika jumlahnya melebihi kenormalan, pencemaran ini juga dapat disebabkan oleh penebangan pohon yang dapat mengurangi jumlah CO2 yang diserap oleh tumbuhan atau pohon itu sendiri.
Pencemaran oleh gas CO (Kabon Monoksida) Merupakan pencemaran yang terjadi karena proses pembakaran yang tidak sempurna, misalkan pada kegiatan pemanasan mesin mobil dan juga 4 hingga 7 persen dari gas buangan kendaraan bermotor mengandung gas karbon monoksida.
CFC (Khloro Fluoro Karbon) Gas CFC merupakan gas yang cukup banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalkan untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almari es, dan penyemprot rambut (hair spray) serta pada parfum yang digunakan sehari-hari.
SO dan SO2 Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam. Maka terjadilah hujan asam yang berbahaya.
Asap Rokok Asap rokok mengandung berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis, kanker paru-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Perokok dapat di bedakan menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah mereka yang merokok. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok di suatu ruangan. Menurut penelitian, perokok pasif memiliki risiko yang lebih besar di bandingkan perokok aktif. Jadi, merokok di dalam ruangan bersama orang lain yang tidak merokok dapat mengganggu kesehatan orang lain.
HC
HC merupakan polutan yang berasal dari sarana transportasi dan juga industri. Timbal Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang berbentuk debu
Partikel
Partikel adalah pencemar udara yang dapat berada bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya. Partikel dapat diartikan secara murni atau sempit sebagai bahan pencemar yang berbentuk padatan.
TIMBAL
Parameter Fisik Dapat berupa bau atau aroma Parameter Kimia Dengan melihat tingkat paparan zat kimia diudara. Parameter Biologi Dapat dengan menggunakan organisme yang peka terhadap pencemaran udara.