Anda di halaman 1dari 5

SESAK NAPAS

Dispnea
Dispnea adalah perasaan sulit bernapas secara subjektif. Tanda objektif sesak napas adalah penggunaan otot-otot pernapasan tambahan (sternokleidomastoideus, skalenus, trapezius), cuping hidung, takipnea dan hiperventilasi.

Ortopnea adalah terjadinya terjadinya dispnea pada posisi berbaring. Sering digambarkan dengan jumlah bantal yang digambarkan dengan jumlah bantal yang dibutuhakn untuk meredakan perasaan tersebut. Peningkatan volume darah sentral di toraks (normalnya berada di ekstremitas bawah ketika pasien dalam posisi berdiri) menyebabkan ortopnea.

Faktor kunci yang muncul untuk menentukan adanya dispnea adalah tingkat ventilasi atau usaha yang sesuai dengan derajat aktivitas. Penyebab tersering dispnea termasuk penyakit kardiovaskuler, emboli paru, penyakit paru interstisial atau alveolar, penyakit paru obstruktif, gangguan dinding dada atau otototot pernapasan, dan kecemasan.

Anda mungkin juga menyukai