Status pasien
Nama : Ny. S Umur : 50 tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam Alamat : Bantur Status : Menikah Tanggal periksa : 16 Maret 2012
Keadaan umum: Kesan baik, kesadaran compos mentis (GCS E4V5M6) Tanda vital : Tensi : (tidak dilakukan pengukuran) Nadi : (tidak dilakukan pengukuran) RR : (tidak dilakukan pengukuran) Suhu : (tidak dilakukan pengukuran)
: dbn : dbn : dbn : dbn : dbn : dbn : terdapat kelainan kulit Abdomen : dbn Sistem genetalia : dbn Ekstremitas atas : dbn Ekstremitas bawah : terdapat kelainan kulit
Regio thorakalis, dan inguinal dextra et sinistra Lesi makula eritematus berbatas tegas Tepi aktif (meninggi)=>papula (+), vesikel (+) Bagian tengah menyembuh (central healing) tertutup squama halus .
Riwayat Penyakit Sekarang : Ny. S, usia 50 th datang dengan keluhan gatalgatal disertai kemerahan pada lipatan payu dara, punggung, kedua lipatan paha. Hal ini dialami pasien sejak 3 tahun yang lalu. Rasa gatal tersebut bertambah terutama saat berkeringat. Tampak bercak kemerahan dengan batas jelas, pada bagian tengah menyembuh sedangkan pada bagian tepi meninggi yang berupa bintilbintil merah.
Riwayat penyakit dahulu : Diabetes Militus (+) Status Dermatologi : thorakalis, dan inguinal dextra et sinistra tampak makula eritematus berbatas tegas, tepi aktif (meninggi)=>papula (+), vesikel (+), bagian tengah menyembuh (central healing) tertutup squama halus. Pemeriksaan Laboratorium : KOH 10% - Hifa (+)
Tinea Kruris
1.Dermatitis Seboroik 2.Psoriasis Vulgaris 3.Pitriasis Rosea 4.Morbus Hansen 5.Kandidiasis Intertriginosa
Tinea Korporis
Non Medikamentosa Menjaga kebersihan tubuh Memakai pakaian yang menyerap keringat Hindari pemakaian pakaian dalam yang berbahan nilon karena akan menyebabkan menjadi lebih lembab Menghindari garukan Tidak memakai handuk, baju secara bersama-sama
TINEA KRURIS
(Eczema marginatum."Dhobi itch", "Jockey itch.) TINEA KORPORIS ( Tinea sirsinata, Tinea glabrosa ) Infeksi jamur yang mengenai kulit tubuh tidak berambut (globorous skin) di daerah muka, leher, badan, lengan dan tungkai.
Infeksi jamur yang mengenai lipat paha, daerah genitalia dan di sekitar anus yang dapat meluas ke bokong dan perut
Tinea Kruris Epidermophyton floccosum Trichophyton rubrum Trichophyton mentagrophytes Tinea Korporis Epidermophyton floccosum Trichophyton rubrum
Kolonisasi Hifa
Sel inflmasi
epidermomikosis
GEJALA Gatal (meningkat waktu berkeringat) Effloresensi Makula eritematus berbatas jelas, lesi bulat atau lonjong. Tepi aktif (meninggi)papul, vesikel Bagian tengah menyembuh (central healing) ditutupi squama halus
Eritrasma
lesi berbatas tegas, bersisik, basah, eritematosa, dikelilingi satelit (vesikel dan pustul kecil atau bula), permukaan kasar, tepi erosif Dermatitis seboroik
lesi eritroskuamosa, berskuama halus, warna merah bata, tidak timbul, perabaan terasa berlemak Psoriasis
lesi eritematosa, batas jelas, tertutup skuama tebal, transparan, lepas dibagian tepi, lekat ditengah
Dermatitis seboroik
Morbus Hansen
Kandidiasi Intertriginosa
Pitiriasis Rosea
lesi hipopigmentasi atau eritemotosa dengan hipoestesi atau anestesi (+), batas jelas
Psoriasis
Kulit tampak inflamsi, eritematus dan ada satelit vesikel / pustula atau papulopustular yang pecah meninggalkan permukaan kasar dan erosi
Makula eritematus bentuk bulat lonjong tertutup skuama tipis sumbu panjang sejajar pelipatan kulit terdapat mother plaque
Makula eritematosa, batas jelas, tertutup skuama tebal, transparan, lepas dibagian tepi, lekat ditengah
Non Medikamentosa
Anjurkan agar menjaga daerah lesi tetap kering Bila gatal, jangan digaruk karena garukan dapat menyebabkan infeksi. Jaga kebersihan kulit bila berkeringat keringkan dengan handuk /tissue dan mengganti pakaian yang lembab Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun, tidak ketat dan ganti setiap hari. Untuk menghindari penularan penyakit, pakaian dan handuk yang digunakan penderita harus segera dicuci dan direndam air panas. Tidak memakai handuk atau bertukar pakaian dengan orang lain
MEDIKAMENTOSA
GRISEOVULFIN Fungisidal. Mekanisme kerja : menghambat mitosis jamur (mengikat protein mikrotubuler). obat ini masuk ke dalam sel jamur, berinteraksi dengan mikrotubulus dalam jamur dan merusak serat mitotik dan menghambat mitosis.
CETRIZINE DIHYDROCHLORIDE Antihistamin Mekanisme Kerja efek utamanya diperantarai oleh inhibisi selekif dari reseptor H, periferal. Cetirizin diabsorbsi dengan cepat, konsentrasi max dlm plasma 1jam Adanya makanan tidak mempengaruhi absorbsi Efek mengantuk minimal
Mikonazole nitrat Turunan Imidazol sintetik. Spectrum anti jamur lebar. Mekanisme kerja : Menghambat sintesa ergosterol Gangguan sintesis asam nukleat Penimbunan peroksida dalam sel jamur Ketiganya menyebabkan sel jamur rusak
Umumnya baik dengan diagnosis dan terapi yang tepat asalkan kelembapan dan kebersihan kulit selalu dijaga