CAHAYA merupakan salah satu bentuk gelombang yang dapat merambat tanpa melalui medium atau hampa udara.

CAHAYA MERAMBAT LURUS CAHAYA DAPAT DIPANTULKAN CAHAYA DAPAT DIBIASKAN CAHAYA DAPAT DILENTURKAN

Akibat dari sifat cahaya merambat lurus akan terbentuk bayang-bayang benda dan bayangan benda. Bayang-bayang, adalah daerah atau ruang gelap di belakang benda yang tidak tembus cahaya. Bayang-bayang ada 2 macam, yaitu : 1. Umbra, adalah bayang-bayang inti/gelap yang dibentuk /dibatasi oleh garis singgung luar. 2. Penumbra, adalah bayang-bayang tambahan yang dibentuk/dibatasi oleh garis singgung luar dan garis singgung dalam Bayangan benda akan terjadi jika cahaya melewati benda yang tembus cahaya.

Pada dasarnya cahaya dapat dipantulkan oleh semua benda, tetapi cara pemantulannya berbeda. Macam-macam pemantulan : 1. Pemantulan teratur, adalah pemantulan yang terjadi pada permukaan benda yang rata atau halus, seperti cermin dan benda yang mengkilap serta arah pantulannya teratur atau satu arah. 2. Pemantulan tidak teratur/difus, pemantulan yang terjadi pada benda yang permukaannya tidak rata, seperti kertas, tembok, gedung, pohon dll. Serta arah pantulannya tidak teratur.

1. 2.

Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar. Besarnya sudut datang sama dengan sudut pantul
cermin i r B 500

A B i r N

: sinar datang : sinar pantul : sudut datang : sudut pantul : garis normal

Terbentuk karena sinar atau cahaya dipantulkan secara teratur oleh permukaan benda yang rata atau halus. Contoh : cermin. Cermin memantulkan hampir seluruh sinar-sinar yang datang. Berdasarkan permukaannya cermin dibedakan menjadi 3 macam :
1. 2. 3. Cermin datar Cermin cekung Cermin cmbung

adalah kaca datar yang salah satu permukaannya dilapisi amalgam perak,hingga memantulkan hampir seluruh cahaya yang datang. Sifat bayangan : - maya - tegak - sama besar

Bayangan maya pada cermin datar dibentuk oleh perpanjangan sinar-sinar pantul. Jumlah bayangan Jika 2 buah cermin datar membentuk sudut tertentu akan menghasilkan sejumlah bayangan. N = Panjang cermin datar minimal (x), agar seseorang yang tingginya h, tampak seluruhnya pada cermin itu X = h

 Adalah

cermin yang mempunyai permukaan cekung. Bersifat konvergen atau mengumpulkan cahaya Mempunyai jarak titik api positif ( f=+)

sebagai pemantul (reflektor) pada lampu sorot mobil, motor dll. Sebagai penerang kaca obyek pada mikroskop Memperbesar bayangan, misalnya cermin pada tukang cukur, salon dll.

SU

. P

. F

O Cermin cekung

SU P F FO PO R

= sumbu utama = pusat kelengkungan = titik fokus/titik api = jarak fokus (f) = jari-jari kelengkungan (R) = 2f atau f = R

1.

2.

3.

Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus (F). Sinar datang melalui pusat kelengkungan (P) akan dipantulkan kembali melalui P. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

No. 1. 2. 3. 4. 5.

Letak benda (s)

Letak bayangan (s`)

Sifat bayangan Maya, tegak,diperbesar Maya, tegak, diperbesar Nyata, terbalik, diperbesar Nyata, terbalik, sama besar Nyata, terbalik, diperkecil

Antara F dan O Di belakang cermin Di Fokus Antara F dan P Di titik P Lebih besar dari R Di tak terhingga Di depan cermin Di titik P juga Di depan cermin

Letak benda > R atau 2f

Benda berada di P

Benda diantara F dan P

Benda berada di F

Benda berada antara Fdan O

1. 2.

1/s + 1/s = 1/f = 2/R M = s/s atau M = h/h

Keterangan : s = jarak benda s`= jarak bayangan f = jarak fokus R = jari-jari kelengkungan M = pembesaran h`= tinggi bayangan h = tinggi benda

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

8. 9.

10.

Buatlah gambar berkas sinar istimewa 1 Buatlah gambar berkas sinar istimewa 2 Buatlah gambar berkas sinar istimewa 3 Sinar datang melalui pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan .... Rumus hubungan s, s`, f dan R adalah .... Bayangan maya s` bernilai ............ Sedangkan bayangan nyata s` bernilai ...... Benda berada di tak terhingga, sinar masuk pada cermin cekung arahnya ....................... Bayangannya terbentuk di ............ , jarak bayangannya = ............ Semua bayangan yang terbentuk di depan cermin cekung bersifat ................, terbentuk oleh .......... Cermin cekung diarahkan ke matahari, bayangan matahari berupa sebuah titik cahaya berjarak 40 cm dari cermin. Jarak titik api cermin tersebut adalah ...... Sebutkan 4 kegunaan cermin cekung !

1. 2.

3.

4.

5.

Apa nama tempat mengumpulnya sinar-sinar pantul dari cermin cekung ? Sebuah cermin cekung membentuk bayangan sebuah benda menjadi 3 kali ukuran benda. Bila jarak antara benda dan cermin cekung 15 cm, tentukan jari-jari kelengkungan cermin tersebut ! Dimanakah sebuah benda harus diletakkan di depan cermin cekung yang mempunyai jarak fokus 5 cm, agar diperoleh pembesaran 5 kali ? Sebuah benda setinggi 10 cm berada 15 cm di depan cermin cekung yang mempunyai jarak fokus 5 cm. Tentukan jarak bayangan serta tinggi bayangannya ! Sebuah benda berada pada jarak 5 cm di depan cermin cekung, sehingga menghasilkan bayangan maya dan diperbesar pada jarak 40 cm dari cermin itu. Tentukan : a. Pembesarannya b. Jarak fokus c. Jari-jari kelengkungan

Adalah cermin yang mempunyai permukaan cembung Bersifat divergen, menyebarkan sinar Jarak titik api atau jarak fokus bernilai negatif Bayangan yang berada di depan cermin cembung, bersifat nyata dan terbalik, sedangkan di belakang cermin bersifat maya dan tegak. Semua benda di depan cermin cembung bayangannya bersifat maya, tegak, diperkecil.

Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan (P) , akan dipantulkan kembali melalui titik P

Digunakan untuk kaca spion pada kendaraan bermotor

Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus.

1/s + 1/s = 1/f =2/R

Pembesaran bayangan M = s/s = h/h Keterangan : s = jarak benda s= jarak bayangan f = jarak fokus R = jari-jari kelengkungan M = pembesaran h = tinggi bayangan h = tinggi benda

Sebuah pensil setingggi10 cm terletak di depan cermin cembung yang jarak fokusnya 20 cm. Tentukan letak bayangan, pembesaran dan tinggi bayangannya !

Sebuah benda berdiri tegak setinggi 8 cm di depan cermin cembung yang jarak titik apinya 15 cm. Benda membentuk bayangan maya pada jarak 10 cm di belakanag cermin. Tentukan jarak benda dari cermin dan pembesarannya !

Bayangan sebuah benda terbentuk 20 cm di belakang cermin cembung yang jarak fokusnya 25 cm.Tentukan jarak benda dari bayangannya !

 Pembiasan

adalah peristiwa perubahan laju cahaya , karena cahaya tersebut melewati dua

medium yang berbeda kerapatannya .

Pembiasan adalah peristiwa pembelokan cahaya , karena cahaya tersebut melewati dua

medium yang berbeda kerapatannya .

Urutan

kerapatan medium : PADAT > CAIR > GAS

Jika sinar berasal dari medium optik yang renggang menuju optik yang rapat, akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika sinar berasal dari medium optik yang

rapat menuju medium optik yang renggang, akan dibiaskan menjauhi garis normal.

a. Renggang ke rapat
i r N

b. Rapat ke renggang
i
r

i = sudut datang r = sudut bias N = garis normal

Indeks bias mutlak medium (nmed) adalah perbandingan laju cahaya di ruang hampa dengan laju cahaya di suatu medium. Berdasarkan hasil eksperimen diperoleh data bahwa laju cahaya di medium lebih rendah dari pada laju cahaya di ruang hampa ( c > cmed), sehingga nmed > 1 contoh : indeks bias kaca = 3/2 indeks bias air = 4/3

Indeks bias relatif adalah perbandingan indeks bias di satu medium terhadap medium lain. Contoh : indeks bias relatif air terhadap gelas na-g = na/ng = cg/ca Indeks bias medium nmed = C/Cmed Keterangan : nmed = indeks bias medium C = laju cahaya di ruang hampa Cmed = laju cahaya di medium

Sinar datang, sinar bias dan garis noemal terletak pada satu bidang datar AB/BC = n2/n1 = sin i/sin r = tetap
A
n1 i A n2 B r C N
32

batas

Terjadi jika sudut biasnya = 900 , sedang sudut datangnya disebut sudut batas ( ib ). Terjadi jika sinar berasal dari medium rapat menuju medium renggang. Besarnya sudut datang (i) > sudut batas (ib). Contoh : fatamorgana, teropong prisma, dan intan tampak berkilauan.

1.

Laju cahaya di ruang hampa = 3 x 108 m/s, laju cahaya pada suatu medium (gelas) = 2 x 108 m/s. Tentukan indeks bias gelas ! Indeks bias air = 4/3 sedang indeks bias gelas 3/2. Tentukan indeks bias relatif gelas terhadap air ! Buatlah gambar pembiasan berikut : a. Sinar dari air menuju udara b. Sinar dari air menuju kaca c. Sinar dari udara menuju kaca

2.

3.

4. Sebutkan contoh peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari !

Adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau dibatasi oleh dua bidang batas (satu bidang lengkung dan lainnya bidang datar). Macam-macam lensa : 1. Lensa cembung (konveks), yang terdiri dari a. Lensa cembung dua (bikonveks) b. Lensa cembung-datar (plan konveks) c. Lensa cembung-cekung (konkafkonveks)

1. Lensa cembung (konveks lens), yang terdiri dari : a. Lensa cembung dua (bikonveks) b. Lensa cembung-datar (plan-konveks) c. Lensa cembung-cekung (konkafkonveks) 2. Lensa cekung (konkaf lens), yang terdiri dari a. Lensa cekung dua (bikonkaf) b. Lensa cekung-datar (plan-konkaf) c. Lensa cekung cembung (konveks-konkaf)

Bagian tengah lebih tebal daripada bagian ujung Bersifat konvergen, yaitu mengumpulkan sinar Jarak titik apinya bernilai positif Digunakan untuk kaca mata negatif, yang digunakan oleh penderita rabun dekat (miopi)

+ 1 . P2 2 3 . F2 O . F1 . P1

Keterangan : P = pusat kelengkungan F = titik fokus O = pusat lensa (verteks)

1 = sinar 1 2 = sinar 2 3 = sinar 3

1. 2. 3.

Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F) Sinar datang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama Sinar datang melalui pusat lensa/verteks (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan = lurus)

No 1

Letak benda Antara F-O (R1)

Letak bayangan Di depan lensa (R4)

Sifat bayangan Maya, tegak,diperbesar

2
3 4 5 6

Di fokus (F)
Antara F-P (R2) Di titik P Lebih besar dari P (R3) Di tak terhingga

Di tak terhingga
Di belakang lensa (R3) Di belakang lensa, di P Di belakang lensa (R2) Di fokus (F)

Maya, tegak,diperbesar
Nyata, terbalik, diperbesar Nyata, terbalik, sama besar Nyata, terbalik, diperkecil Nyata, terbalik, diperkecil

Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus. 1/s + 1/s = 1/f = 2/R Pembesaran bayangan (M) M = s/s = h/h Kekuatan lensa (P) P = 1/f = 100/f
meter cm

f bernilai positif

Buatlah gambar bayangan benda di depan lensa cembung, jika benda berada di : a. Antara P dan F b. Lebih besar dari P c. Titik P d. Antara P dan O e. Titik F

1.

2.

3.

Sebuah benda setinggi 5 cm berada pada jarak 20 cm di depan lensa cembung, yang mempunyai jarak titik fokus 30 cm. Berapakah pembesaran serta tinggi bayangannya ? Sebuah lensa cembung mempunyai jarak titik api 10 cm, terdapat benda di depannya sejauh 15 cm. Berapakah jarak bayangannya dan sebutkan sifat-sifatnya ! Sebuah benda tegak berada pada jarak 15 cmdi depan lensa cembung yang jarak titik fokusnya 25 cm. Sebutkan sifat bayangannya !

Sebagai kaca pembesar atau lup Sebagai kaca mata bagi pederita rabun dekat (hipermetropi) Sebagai lensa obyektif dan lensa okuler pada mikroskop Sebagai lensa yang terdapat pada kamera.

Bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian ujung Bersifat divergen, yaitu menyebarkan sinar Jarak titik fokusnya bernilai negatif

1 3

. P

. F

. O

. F

. P

Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus (F) Sinar datang menuju titik fokus (F), akan dibiaskan sejajar sumbu utama Sinar datang melalui pusat lensa (verteks), tidak dibiaskan.

Gambarlah bayangan benda yang terletak di depan lensa cekung, jika benda berada : 1. antara F dan O 2. antara P dan F 3. lebih besar dari P Sebutkan sifat bayangan masing-masing gambar tersebut !

Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus. 1/s + 1/s = 1/f = 2/R Pembesaran bayangan (M) M = s/s = h/h Kekuatan lensa (P) P = 1/f = 100/f
meter cm

f bernilai negatif

1.

Sebuah lensa cekung jarak titik apinya 20 cm.

a. Berapakah kekuatan lensanya ? b. Jika terbentuk bayangan maya pada jarak 30 cm, berapakah jarak bendanya ? c. Jika tinggi benda 5 cm dan jarak benda 30cm, berapakah tinggi bayangannya ?

2.

Sebuah lensa cekung berkekuatan -1/4 dioptri, berapakah jarak titik apinya ?

Adalah peristiwa terurainya cahaya putih menjadi warna-warna lain , seperi pada

pelangi.

Penguraian warna terjadi karena :

a. Panjang gelombang tiap-tiap warna berbeda. b. Indeks bias medium berubah sesuai dengan cahaya yang melewatinya. c. Sudut deviasi tiap-tiap warna berbeda.

Pelangi terjadi karena adanya pembiasan cahaya matahari oleh titik-titik air hujan atau air embun. Mula-mula sinar matahari dibiaskan oleh permukaan air hujan bagian depan. Sebagian kecil dari sinar bias itu dipantulkan secara sempurna oleh air hujan di bagian depan. Sinar dari hasil pemantulan sempurna tersebut di biaskan lagi oleh air hujan bagian depan. Pembiasan terakhir inilah yang mengakibatkan terurainya cahaya matahari menjadi spektrum warna.

1. MATA a. Lensa mata, berupa lensa cembung yang elastis, sehingga mudah merubah bentuk permukaannya mengikuti jarak benda, jika jarak benda dekat lensa mata tebal sebaliknya jika jarak benda jauh lensa mata tipis.

Kemampuan lensa mata dapat menebal dan menipis ini disebut daya akomodasi.

b.

Retina , adalah bagian mata yang berfungsi untuk menangkap bayangan benda yang dihasilkan oleh lensa mata. Sifat bayangannya : nyata, terbalik, diperkecil.

 Mata

normal adalah mata yang lensa matanya dapat berakomodasi dengan sempurna, sedangkan cacat mata adalah mata yang lensa matanya tidak dapat berakomodasi dengan sempurna. normal memiliki : a. Titik dekat (punctum proksimum) = 25 cm b. Titik jauh (punctum remotum) = ~

Mata

1.

Rabun jauh (miopi), adalah cacat mata yang tidak dapat melihat dengan jelas bendabenda yang jaraknya jauh. Titik jauhnya kurang dari tak terhingga (PR < ~)

Dibantu dengan kaca mata negatif (lensa cekung)

P = - 100/PR P = kekuatan lensa kaca mata (dioptri) PR = titik jauh (cm)

2. Rabun dekat (hipermetropi), adalah cacat mata yang tidak dapat melihat dengan jelas bendabenda yang jaraknya dekat. Titik dekatnya lebih dari 25 cm ( PP > 25 cm). Dapat dibantu dengan kaca mata positif (lensa cembung). P = 4 - 100/PP P = kekuatan lensa (dioptri) PP = titik dekat (cm)

3. Rabun senja atau tua (presbiopi) adalah cacat mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jaraknya jauh dan tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jaraknya dekat (PR < ~ dan PP > 25 cm). Dapat dibantu dengan kaca mata rangkap, yaitu lensa positif dan negatif (lensa cembung dan cekung).

1. 2. 3. 4.

5.

Lensa paling cembung jika mata melihat benda yang terletak di ..... Lensa mata paling pipih jika mata mengamati benda yang berada di titik .... Bayangan yang terbentuk di retina berisfat ... Lensa mata miopi terlalu ........, sehingga benda-benda yang berada di tak terhingga, bayangannya terbentuk di ...... Seseorang yang mempunyai titik jauh tak terhingga dan titik dekat 40 cm, termasuk cacat mata .............., sehingga harus dibantu dengan kaca berlensa ....

1.

2.

3.

Mata miopi mem punyai jarak titik jauh 2m, agar dapat melihat seperti mata normal harus dibantu dengan kaca mata yang berkekuatan ...... Seseorang yang menderita cacat mata hipermetropi menggunakan kaca mata yang berkekuatan 1,5 dioptri, berapakah jarak titik dekatnya ? Seseorang menderita presbiopi mempunyai jarak titik dekat 40 cm dan jarak titik jauhnya 2 m. Berapakah kekuatan kaca mata bifokal yang harus digunakan ?

Kamera mempunyai prinsip kerja yang sama seperti mata. Bagian-bagian kamera : a. Lensa kamera, berupa lensa positif (cembung), berfungsi memfokuskan sinar. b. Diafragma, berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke lensa. c. Film kamera, berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk lensa. d. Shutter, yaitu berfungsi untuk penutup lensa agar terhindar dari debu.

Sifat bayangan : nyata, terbalik, diperkecil

Berupa lensa cembung (positif) Benda yang diamati berada di antara fokus dan verteks. Sifat bayangan : maya, tegak, diperbesar. Keadaan mata pada saat memakai lup : a. Mata berakomodasi maksimum, jika bayangan yang dibentuk lup terletak pada titik dekat mata pemakai lup b. Mata tak berakomodasi, jika bayangan yang dibentuk lup terletak pada titik jauh mata (benda berada di titik api lup).

Untuk mata tak berakomodasi M = 25/f Untuk mata berakomodasi maksimum M = (25/f ) + 1 M = pembesaran f = jarak fokus lup

Kegunaan , untuk mengamati benda-benda mikroskopis, seperti bakteri, penampang akar, penampang daun dll. Agar tampak jelas. Mempunyai dua buah lensa cembung, yaitu lensa obyektif dan lensa okuler, dimana fob < fok Prinsip kerja mikroskop :
a.
b. c.

d.

Benda terletak antara F dan 2F lensa obyektif, sehingga bayangan yang terbentuk nyata, terbalik, diperbesar Bayangan dari lensa obyektif merupakan benda bagi lensa okuler, diperoleh bayangan maya Jika mata berakomodasi maksimum, bayangan akhir bersifat maya, terbalik, diperbesar Jika mata tak berkomodasi, bayangan akhir terletak di F okluler

1 .Mata tak berakomodasi

a. b. c. d. 2. a. b. c. d. Mok = 25/fok Mob = Sob/Sob Mmik = Mob x Mok d = Sob + fok Mata berakomodasi maksimum Mok = (25/fok )+ 1 Mob = Sob/Sob Mmik = Mob x Mok Sok = 25/(25 + fok) d = Sob + Sok

1. 2. 3.

Mengapa bayangan pada film kamera selalu lebih kecil dibandingkan dengan bendanya ? Sebutkan bagian-bagian mata dan kamera yang berfungsi sama ! Jarak preparat dari lensa obyektif 1,1 cm. Jika f obyektif = 1 cm, f okuler = 5 cm. Hitunglah : a. panjang mikroskop (d) b. Pembesaran mikroskop, untuk mata berakomodasi.