Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Altama Amelia Christiana Anggun Retnita M. Fathi Bin Abdul Latif Raissa Andi Sukrisno Vicky Nanda Julia 03008019 03008021 03008030 03008280 03008198 03008249 FK TRISAKTI FK TRISAKTI FK TRISAKTI FK TRISAKTI FK TRISAKTI FK TRISAKTI
DEFINISI
Luka yang disebabkan oleh penetrasi anak peluru ke dalam tubuh yang diproyeksikan lewat senjata api
Luka tembak masuk terjadi apabila anak peluru memasuki suatu objek dan tidak keluar lagi
Luka tembak keluar terjadi bila anak peluru menembus objek secara keseluruhan
Laras pendek
Revolver:
mempunyai tempat penyimpanan 6 peluru yang berputar setiap kali trigger ditarik
peluru disimpan dalam sebuah silinder yang diputar dengan menarik picunya.
- mengeluarkan peluru tunggal - moncong senapan halus - tidak terdapat rifling.
Pistol:
Senapan tabur:
goresan dan alur yang memutar ke arah kiri dilihat dari basis anak peluru. goresan dan alur yang memutar ke arah kanan dilihat dari basis anak peluru.
Memanfaatkan tekanan tinggi dari udara atau gas untuk melontarkan anak proyektil atau anak peluru keluar dari laras dengan kecepatan tinggi.
Senjata api
Tekanan yang tinggi gas dalam ruangan yang volumenya tetap pembakaran mesiu
Fungsi picu: senjata angin melepaskan udara yang tekanannya telah dibuat tinggi untuk melontarkan proyektil senjata api menimbulkan percikan api pada penggalak (primer) untuk membakar mesiu.
Jenis
Kaliber
Jenisnya
Kalibernya
Diameter cincin lecet. Diameter lumen dari laras Akibat adanya elastisitas kulit diameter anak peluru sedikit lebih besar dari diameter cincin lecet. Bagian tubuh yang bagian kulitnya terlihat sangat dekat dengan tulang diameter anak peluru hampir sama besar dengan diameter cincin lecet
letaknya terpusat arah tembakan tegak lurus terhadap permukaan sasaran episentris arahnya miring.
Jarak tembak hanya dapat ditentukan secara kasar dengan melihat bentuk lukanya serta ada tidaknya produkproduk dari ledakan mesiu.
Terjadi bila moncong senjata ditekan pada tubuh korban dan ditembakkan. Luka berbentuk bundar,dikelilingi kelim lecet yang sama lebarnya pada setiap bagian. Jaringan subkutan 5-7,5 cm di sekitar luka tembak masuk mengalami laserasi. Di sekeliling luka tampak daerah yang berwarna merah atau merah cokelat. Rambut dan kulit sekitar luka dapat hangus terbakar. Saluran luka akan berwarna hitam. Tepi luka dapat berwarna merah.
Terjadi bila jarak antara moncong senjata dengan tubuh korban masih dalam jangkauan butir-butir mesiu atau jangkauan jelaga dan api. Berbentuk bundar atau oval Ukuran luka < peluru. Di sekitar luka dapat ditemukan daerah yang berwarna merah atau hangus terbakar. Kelim tato jarak antar senjata dengan korban 60 cm (50-60 cm) Kelim jelaga jarak 30 cm (25-30 cm) Kelim apijarak senjata dengan korban 15 cm.
Terjadi bila jarak antara moncong senjata dengan tubuh korban diluar jangkauan atau jarak tempuh butir-butir mesiu yang tidak terbakar atau terbakar sebagian. Jarak > 45 cm Ukuran luka jauh lebih kecil dibandingkan peluru. Warna kehitaman atau kelim tattoo tidak ada. Luka berbentuk bundar atau oval dengan disertai adanya kelim lecet. Kelim kesat atau kelim lemak.
Ukuran dan bentuk Lingkaran abrasi, tebal dan pusatnya Luka bakar Lipatan kulit utuh atau tidak Tekanan ujung senjata
Grains powder Deposit bubuk hitam, termasuk korona Tattoo Metal stippling
Perubahan
Track
Penetrasi organ Arah Depan ke belakang (belakang ke depan) Kanan ke kiri (kiri ke kanan) Atas ke bawah
Titik penyembuhan Tipe misil Tanda identifikasi Susunan Kerusakan sekunder Perdarahan Daerah sekitar luka Kerusakan organ individu
Luka keluar
Lokasi Karakteristik
menembus kulit seperti bor dengan teratur dibandingkan luka tembak kecepatan tinggi masuk, karena kecepatan peluru
berkurang
sehingga
menyebabkan
robekan jaringan
Pinggiran luka melekuk ke arah dalam Pinggiran luka melekuk keluar karena
karena peluru menembus kulit dari luar peluru menuju keluar Pinggiran luka mengalami abrasi Pinggiran luka tidak mengalami abrasi
terbakar, kelim tattoo, atau jelaga Pada tulang tengkorak, pinggiran luka Tampak teratur bentuknya kerucut seperti gambaran mirip
akibat adanya zat karbon monoksida Di sekitar luka tampak kelim ekimosis Tidak ada
Pemeriksaan Mikroskopik
Kompresi epitel disekitar luka tembak kompresi, elongasi, dan sel-sel epidermal menjadi pipih serta elongasi inti sel Distorsi sel epidermis di tepi luka bercampur butir-butir mesiu
Akibat panas jaringan kolagen menyatu pewarnaan HE >> mengambil warna biru (basofilic steining)
Pemeriksaan Mikroskopik
Luka tembak tempel hard contact permukaan kulit sekitar luka tidak terdapat butirbutir mesiu / hanya sedikit sekali butir-butir mesiu tampak > disepanjang tepi saluran luka Luka tembak tempel soft contact butir-butir mesiu terdapat pd kulit & jaringan dibawah kulit Luka tembak jarak dekat butir-butir mesiu terutama terdapat pd permukaan kulit
mengidentifikasi jenis amunisi & senjata yg digunakan menentukan letak dari fragmen-fragmen kecil dari peluru yg ditinggalkan di dalam tubuh shg dapat dikeluarkan
Pemeriksaan Penunjang
Tes paraffin
tak spesifik deteksi nitrate & nitrite (+) tangan tercemar tembakau, kacang-kacangan, pupuk / obat-obatan menggunakan kassa yang dibasahi dengan asam klorida deteksi unsur logam, merkuri, antimony, barium / timah hitam > sensitif deteksi antimony, barium & copper walaupun tangan yang digunakan untuk menembak sudah dibersihkan
Kelim jelaga
jarak dekat
(< 30cm)
Senjata bahu (laras panjang) hanya dengan kaliber 12 GA dan kaliber 22.
menggunakan prosedur
berkelakuan baik
Pasal 50 KUHP
Barang siapa melakukan perbuatan untuk menjalankan peraturan undangundang, tidak boleh dihukum.
Pejabat pemerintah: Menteri, Ketua MPR/DPR, Sekjen, Dirjen, dan Sekretaris Kabinet, Gubernur, Wakil Gubernur,Sekwild a, Anggota DPR/MPR;
Pejabat swasta atau perbankan, yakni presiden direktur, presiden komisaris, komisaris, diretur utama, dan direktur keuangan;
Pengendalian Preventif
sebelum terjadinya pelanggaran atau usaha pencegahan terhadap terjadinya penyimpangan terhadap norma dan nilai
setelah terjadi pelanggaran untuk mengembalikan keserasian Pengendalian yang terganggu akibat adanya Represif pelanggaran norma atau perilaku menyimpang.
KESIMPULAN
Luka tembak adalah luka yang disebabkan karena adanya penetrasi peluru kedalam tubuh yang diproyeksikan lewat senjata api Terdapat berbagai jenis senjata yang dapat didasarkan pada berbagai macam hal, antara lain berdasarkan tenaga pendorong dan bentuk permukaaan dalam laras
Mekanisme terjadinya senjata memanfaatkan tekanan tinggi dari udara atau gas untuk melontarkan anak proyektil atau anak peluru keluar dari laras dengan kecepatan tinggi. Gambaran luka tembak bisa terdapat adanya kelim tato, kelim jelaga, kelim lecet, kelim api, dan butir-butir mesiu.
Saran
Sebaiknya seorang dokter atau calon dokter mampu mendeskripsikan luka tembak sehingga mampu membuat Visum et Repertum yang baik dan benar. Sebaiknya seorang dokter atau calon dokter tidak hanya mempelajari ilmu kedokteran tetapi juga mengetahui hukum kesehatan.