SAHARA CONSULTANT Jl. Ariodillah II No. 41 Rt. 28 Rw.

1o Palembang

SAHARA CONSULTANT
PEMBANGUNAN SUATU KAWASAN DAN ATAU LOKASI TERTENTU MEMPUNYAI PENGARUH TERHADAP LALU LINTAS DISEKITARNYA DIKARENAKAN ADANYA TAMBAHAN TARIKAN DAN BANGKITAN PERJALANAN ORANG ATAU KENDARAAN. DIPERLUKAN KAJIAN ANALISA DAMPAK LALU LINTAS DAN UPAYA MENAJEMEN SERTA REKAYASA LALU LINTAS UNTUK MEMINIMALKAN DAMPAK TERSEBUT. SECARA UMUM TELAH DITERIMANYA SUATU KONSEP ANALISIS MENGINTERNALKAN EKSTERNALISTIS DENGAN KONSEKUENSI POPULER PAYS DENGAN PENGERTIAN BAHWA PIHAK PENGEMBANG HARUS MEMBERIKAN KONRTIBUSI YANG NYATA DIDALAM PENANGANAN DAMPAK LALU LINTAS SEBAGAI AKIBAT PEMBANGUNAN SUATU KAWASAN ATAU LOKASI TERTENTU YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN TAMBAHAN PEMBEBANAN LALU LINTAS.

DATA SEKUNDER HOTEL SWARNA DWIPA GRANDE

NO URAIAN EKSISTING RENCANA PENGEMBANGAN KET

1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Luas Lahan
Luas Bangunan Restaurant Laundry Fitness Dapur Lokasi parkir Sumber Tegangan 1. Listrik 2. Genset Sumber Air (PAM)

7933 m
7749 m 55 Kursi 47,6 m 124,8 m 60 mobil (600 m) /48 330 kVA 450 kVA 50-60 m

1189 m
11160 m 200 Kursi 340 m 400 m 49 mobil (490 m) / 39 1000 kVA 12000 kVA 190 m

9.

Lanjutan
NO 10. 11. URAIAN Kolam Renang Fasilitas Ruangan Meeting : a. Ballroom Sriwijaya b. Mahameru c. Selero d. Dempo Meeting (total) EKSISTING 48 m 702,07 m (kap. 800 kursi) 280,84 m (kap. 350 kursi) 138,65 m (kap. 150 kursi) 138,65 m (kap. 150 kursi) 1630 m RENCANA PENGEMBANGAN KET

12.

13.
14.

Executive Meeting
Fasilitas Kamar : a. Superior b. Executive c. Junior Suite (VIP) d. Suite

750 m 30 kamar 26 kamar 10 kamar 2 kamar 50 kamar 30 kamar 20 kamar

Sumber : PD. Hotel Swarna Dwipa 2011

SAHARA CONSULTANT
Maksud dari studi ini adalah untuk melakukan analisis sejauh mana dampak dari Pembangunan Hotel Swarna Dwipa Grande terhadap lalu lintas disekitar lokasi dan mencari upaya penanganannya, sedangkan tujuannya adalah : Mengidentifikasi unjuk kerja lalu lintas sebelum dan sesudah Pembangunan Hotel Swarna Dwipa Grande ; Memprediksi bangkitan/tarikan Pembangunan Hotel Swarna Dwipa Grande ; besarnya perjalanan akibat

Memprediksi permasalahan yang akan timbul setelah Pembangunan Hotel Swarna Dwipa Grande yang diakibatkan adanya peningkatan bangkitan dan tarikan perjalanan ;

Melakukan pengaturan serta optimalisasi terhadap prasarana yang ada guna meminimalkan permasalahan lalu lintas disekitar lokasi

Pembangunan Hotel Swarna Dwipa Grande ;

Menyusun rekomendasi penanganan dampak lalu lintas.

SAHARA CONSULTANT
UNDANG UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN, PADA PASAL 99 DAN PASAL 100 PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NO. 13 TAHUN 2004 TENTANG PEMBINAAN DAN RETRIBUSI PERIZINAN BANGUNAN PEDOMAN PERENCANAAN DAN PENGOPERASIAN FASILITAS PARKIR OLEH DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA 1997 UNDANG UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 5 TAHUN 2008

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU LALU LINTAS DI JALAN RAYA

SAHARA CONSULTANT
VOLUME LALIN / KAPASITAS TANPA PROYEK

SKEMA ANALISIS KAJIAN DAMPAK LALU LINTAS

PEMBANGUNAN Hotel Swarna Dwipa Grande

IDENTIFIKASI GEOMETRIK DAN LALU LINTAS JALAN ( RUAS JALAN )

INVENTARISASI KAPASITAS SATUAN RUANG PARKIR

VOLUME LALIN / KAPASITAS DENGAN PROYEK

ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR VOLUME LALIN EKSISTING EVALUASI KEBUTUHAN PARKIR

KAPASITAS PARKIR YANG TERSEDIA

ANALISA BANGKITAN LALIN BANGUNAN

ANALISIS PEMBEBANAN JARINGAN JALAN EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN TANPA PROYEK ( RUAS JALAN )

EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN DENGAN PROYEK ( RUAS JALAN )

TIMBUL DAMPAK LALIN YA

DO SOMETHING / ADA PENANGANAN DAMPAK LALIN

TIDAK

DO NOTHING / TIDAK ADA PENANGANAN DAMPAK LALIN

BATASAN PENGERTIAN
Batasan pengertian yang digunakan dalam analisis ini adalah : 1.Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) adalah analisis pengaruh pengembangan tata guna lahan terhadap sistem pergerakan arus lalu lintas disekitarnya, yang diakibatkan oleh bangkitan lalu lintas yang baru, lalu lintas yang beralih dan oleh kendaraan keluar masuk dari / ke lahan tersebut. 2.Bangkitan Lalu Lintas adalah jumlah kendaraan masuk/keluar rata rata per hari atau selama jam sibuk yang ditimbulkan oleh pengembangan kawasan tertentu. 3.Kapasitas ruas jalan adalah volume lalu lintas maksimum yang dapat dilayani oleh suatu ruas jalan pada kondisi tertentu. 4.Derajat kejenuhan (DS) adalah perbandingan antara volume lalu lintas dengan kapasitasnya pada ruas jalan tertentu, digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja ruas jalan.

5. Satuan Mobil Penumpang (SMP) adalah nilai konversi unit

unit kendaraan ke dalam satuan mobil penumpang. 6.Hambatan samping adalah gangguan yang diakibatkan oleh aktivitas yang ada di sekitar ruas jalan, seperti parkir, pejalan kaki, pedagang kaki lima, jalan akses (gang, pintu keluar masuk kawasan), termasuk kendaraan tidak bermotor. 7.Manajemen lalu lintas adalah pengelolaan dan pengendalian arus lalu lintas dengan melakukan optimasi penggunaan prasarana yang ada, baik pada saat sekarang maupun yang akan direncanakan dengan tujuan meningkatkan keselamatan, melindungi dan memperbaiki kondisi lingkungan, serta penggunaan energi secara efisien. 8. 2/2 UD = 2 lajur, 2 arah tidak terbagi (Un Devide ) 9. SRP = Satuan Ruang Parkir

NO

JENIS KENDARAAN

UKURAN SRP (meter)

1. 2. 3.

Mobil Penumpang Umum Mobil Pemadam Kebakaran / BUS

Pariwisata

2,5 X 5 3,4 X 12,5 0,75 X 3

Sepeda Motor

SAHARA CONSULTANT
Tingkat Pelayanan A

TABEL KARAKTERISTIK TINGKAT PELAYANAN

Karakteristik Karakteristik Batas Lingkup V/C 0.00 0.19

Kondisi arus bebas dengan kecepatan tinggi dan volume lalu lintas rendah. Pengemudi dapat memilih kecepatan yang diinginkan tanpa hambatan

Dalam zone arus stabil. Pengemudi memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatannya. Dalam zone arus stabil. Pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatannya. Mendekati arus tidak stabil dimana hampir seluruh pengemudi akan dibatasi. Volume pelayanan berkaitan dengan kapasitas yang dapat ditolerir (diterima)

0.20 0.44

C D

0.45 0.74 0.75 0.85

Volume lalu lintas mendekati atau berada pada kapasitasnya. Arus adalah tidak stabil dengan kondisi yang sering berhenti.

0.85 1.0

Arus yang dipaksakan atau macet pada kecepatan kecepatan yang rendah. Antrian yang panjang dan terjadi hambatan hambatan yang besar.

Lebih besar dari 1.0

Sumber : Buku Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Yang Tertib

SITE PLAN

LOKASI PEMBANGUNAN HOTEL SWARNA DWIPA GRANDE

INDIKATOR LEBAR JALAN LEBAR MEDIAN LEBAR TROTOAR TIPE JALAN

JL. SUPENO 5,4 M 2/2 UD

JL. INDRA 9,5 M 1,30 M 2/1 UD

JL. HANGTUAH 5,0 M 2/2 UD

JL. DIPONEGORO 7,5 M 2,1 M 2/2 UD

JL. DIPONEGORO

JL. INDRA

JL. SUPENO

JL. HANGTUAH

INDIKATOR LEBAR JALAN LEBAR MEDIAN LEBAR TROTOAR TIPE JALAN

JL. TASIK 9,5 M 1,30 M 2/1 UD

JL. DR. SUTOMO 9,7 M 1,55 M 2/1 UD

JL. DR. WAHIDIN 9,7 M 1,9 M 2/2 UD

JL. KARTINI 6,0 M 2/2 U/D

JL. DR. WAHIDIN

JL. KARTINI

JL. DR. SUTOMO

JL. TASIK

INDIKATOR LEBAR JALAN

JL. KI. RANGGO WIROSENTIKO 9,2 M

JL. AHMAD DAHLAN 9,2 M

JL. MERDEKA 23 M

JL. GAJAH MADA 6,7 M 1,60 M 2/2 UD

LEBAR MEDIAN
LEBAR TROTOAR TIPE JALAN

1,5 M 2/2 UD

1,5 M 2/2 UD

1,4 M 2/2 UD

JL. GAJAH MADA

JL. A. DAHLAN

JL. MERDEKA JL. KI.RANGGO WIROSENTIKO

RUAS JALAN Dr. SUTOMO

RUAS JALAN DIPONEGORO

RUAS JALAN Dr. WAHIDIN

RUAS JALAN GAJAH MADA

RUAS JALAN INDRA

RUAS JALAN KARTINI

RUAS JL KH. AHMAD DAHLAN

RUAS JL. KIRENGGO WIROSENTIKO

RUAS JALAN SUPENO

RUAS JALAN TASIK

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS RUAS JALAN ( C )

1) KAPASITAS DASAR ( Co ) 2) FAKTOR PENYESUAIAN AKIBAT LEBAR JALUR LALIN ( FCw ) 3) FAKTOR PENYESUAIAN AKIBAT PEMISAH ARAH ( FCsp ) 4) FAKTOR PENYESUAIAN AKIBAT HAMBATAN SAMPING ( FC sf )

C = Co x FCw x FCsp x FCsf

NO

NAMA JALAN

Co

FCw

FCsp

FCsf

1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

JL. SUPENO
JL. INDRA JL. HANGTUAH JL. DIPONEGORO JL. TASIK JL. DR. SUTOMO JL. DR. WAHIDIN JL. KARTINI JL. KI. RANGGO WIROSANTIKO JL. AHMAD DAHLAN JL. MERDEKA JL. GAJAH MADA

3100
3100 3100 3100 3100 3100 3100 3100 3100 3100 3100 3100

0,69
1,15 0,69 1,00 1,15 1,21 1,21 0,91 1,15 1,15 1,27 1,00

1,00
1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

0,97
0,99 0,97 1,02 0,83 1,00 0,93 0,97 1,00 0,94 0,88 1,00

2074.83
3529.35 2074.83 3162 2958.95 3751 3488.43 2736.37 3565 3351.1 3464.56 3100

SENIN ( PEAK PAGI : 07.00 09.00 WIB )

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NAMA JALAN JL. SUPENO JL. INDRA JL. HANGTUAH JL. DIPONEGORO JL. TASIK JL. DR. SUTOMO JL. DR. WAHIDIN JL. KARTINI JL. KI. RANGGO WIROSANTIKO JL. AHMAD DAHLAN JL. MERDEKA JL. GAJAH MADA VOLUME (SMP/JAM) 684.6939 1976.436 663.9456 1422.9 1976.436 2175.58 2511.6696 930.3658 1853.8 2178.215 1974.7992 1178 KAPASITAS (SMP/JAM) 2074.83 3529.35 2074.83 3162 2958.95 3751 3488.43 2736.37 3565 3351.1 3464.56 3100 C 0.33 0.56 0.32 0.45 0.67 0.58 0.72 0.34 0.52 0.65 0.57 0.38

SENIN ( PEAK SIANG : 12.00 14.00 WIB )

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NAMA JALAN JL. SUPENO JL. INDRA JL. HANGTUAH JL. DIPONEGORO JL. TASIK JL. DR. SUTOMO JL. DR. WAHIDIN JL. KARTINI JL. KI. RANGGO WIROSANTIKO JL. AHMAD DAHLAN JL. MERDEKA JL. GAJAH MADA VOLUME (SMP/JAM) 622.449 1870.5555 643.1973 1486.14 1870.5555 2063.05 2581.4382 848.2747 1711.2 2077.682 2044.0904 1054 KAPASITAS (SMP/JAM) 2074.83 3529.35 2074.83 3162 2958.95 3751 3488.43 2736.37 3565 3351.1 3464.56 3100 C 0.3 0.53 0.31 0.47 0.63 0.55 0.74 0.31 0.48 0.62 0.59 0.34

SENIN ( PEAK SORE : 16.00 18.00 WIB )

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NAMA JALAN JL. SUPENO JL. INDRA JL. HANGTUAH JL. DIPONEGORO JL. TASIK JL. DR. SUTOMO JL. DR. WAHIDIN JL. KARTINI JL. KI. RANGGO WIROSANTIKO JL. AHMAD DAHLAN JL. MERDEKA JL. GAJAH MADA VOLUME (SMP/JAM) 601.7007 1764.675 601.7007 1517.76 1764.675 1988.03 2267.4795 766.1836 1782.5 1776.083 1905.508 992 KAPASITAS (SMP/JAM) 2074.83 3529.35 2074.83 3162 2958.95 3751 3488.43 2736.37 3565 3351.1 3464.56 3100 C 0.29 0.5 0.29 0.48 0.60 0.53 0.65 0.28 0.5 0.53 0.55 0.32

TABEL KESIMPULAN V/C RATIO ( HARI SENIN )

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NAMA JALAN JL. SUPENO JL. INDRA JL. HANGTUAH JL. DIPONEGORO JL. TASIK JL. DR. SUTOMO JL. DR. WAHIDIN JL. KARTINI JL. KI. RANGGO WIROSANTIKO JL. AHMAD DAHLAN JL. MERDEKA JL. GAJAH MADA PEAK PAGI 0.33 0.56 0.32 0.45 0.67 0.58 0.72 0.34 0.52 0.65 0.57 0.38 PEAK SIANG PEAK SORE 0.3 0.53 0.31 0.47 0.63 0.55 0.74 0.31 0.48 0.62 0.59 0.34 0.29 0.5 0.29 0.48 0.60 0.53 0.65 0.28 0.5 0.53 0.55 0.32

SUMBER : HASIL SURVEY TRAFFIC COUNTING & ANALISA DATA 2011

FLUKTUASI PERBANDINGAN V/C RATIO ( SENIN )

0.8 0.7 0.6

V/C RATIO

0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0

JL. KI. JL. JL. JL. JL. JL. DR. JL. DR. JL. JL. JL. GAJAH RANGGO JL. INDRA HANGTU DIPONEG JL. TASIK AHMAD SUPENO SUTOMO WAHIDIN KARTINI WIROSAN MERDEKA MADA AH ORO DAHLAN TIKO 0.33 0.3 0.29 0.56 0.53 0.5 0.32 0.31 0.29 0.45 0.47 0.48 0.67 0.63 0.60 0.58 0.55 0.53 0.72 0.74 0.65 0.34 0.31 0.28 0.52 0.48 0.5 0.65 0.62 0.53 0.57 0.59 0.55 0.38 0.34 0.32

PEAK PAGI PEAK SIANG PEAK SORE

MINGGU ( PEAK PAGI : 07.00 09.00 WIB )

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NAMA JALAN JL. SUPENO JL. INDRA JL. HANGTUAH JL. DIPONEGORO JL. TASIK JL. DR. SUTOMO JL. DR. WAHIDIN JL. KARTINI JL. KI. RANGGO WIROSANTIKO JL. AHMAD DAHLAN JL. MERDEKA JL. GAJAH MADA VOLUME (SMP/JAM) 933.6735 0 788.4354 1739.1 0 0 1988.4051 1313.4576 1604.25 1843.105 1836.2168 899 KAPASITAS (SMP/JAM) 2074.83 3529.35 2074.83 3162 2958.95 3751 3488.43 2736.37 3565 3351.1 3464.56 3100 C 0.45 0 0.38 0.55 0 0 0.57 0.48 0.45 0.55 0.53 0.29

MINGGU ( PEAK SIANG : 12.00 14.00 WIB )

NO

NAMA JALAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JL. SUPENO JL. INDRA JL. HANGTUAH JL. DIPONEGORO JL. TASIK JL. DR. SUTOMO JL. DR. WAHIDIN JL. KARTINI JL. KI. RANGGO WIROSANTIKO JL. AHMAD DAHLAN JL. MERDEKA JL. GAJAH MADA

VOLUME (SMP/JAM) 975.1701 2329.371 705.4422 1833.96 2329.371 2400.64 1918.6365 1067.1843 1497.3 1910.127 2009.4448 837

KAPASITAS (SMP/JAM) 2074.83 3529.35 2074.83 3162 2958.95 3751 3488.43 2736.37 3565 3351.1 3464.56 3100

0.47 0.66 0.34 0.58 0.79 0.64 0.55 0.39 0.42 0.57 0.58 0.27

MINGGU( PEAK SORE : 16.00 18.00 WIB ) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NAMA JALAN JL. SUPENO JL. INDRA JL. HANGTUAH JL. DIPONEGORO JL. TASIK JL. DR. SUTOMO JL. DR. WAHIDIN JL. KARTINI JL. KI. RANGGO WIROSANTIKO JL. AHMAD DAHLAN JL. MERDEKA JL. GAJAH MADA VOLUME (SMP/JAM) 912.9252 1905.849 663.9456 1675.86 1905.849 2175.58 1534.9092 875.6384 1354.7 1776.083 1905.508 775 KAPASITAS (SMP/JAM) 2074.83 3529.35 2074.83 3162 2958.95 3751 3488.43 2736.37 3565 3351.1 3464.56 3100 C 0.44 0.54 0.32 0.53 0.64 0.58 0.44 0.32 0.38 0.53 0.55 0.25

TABEL KESIMPULAN V/C RATIO ( HARI MINGGU )

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NAMA JALAN JL. SUPENO JL. INDRA JL. HANGTUAH JL. DIPONEGORO JL. TASIK JL. DR. SUTOMO JL. DR. WAHIDIN JL. KARTINI JL. KI. RANGGO WIROSANTIKO JL. AHMAD DAHLAN JL. MERDEKA JL. GAJAH MADA PEAK PAGI 0.45 0 0.38 0.55 0 0 0.57 0.48 0.45 0.55 0.53 0.29 PEAK SIANG PEAK SORE 0.47 0.66 0.34 0.58 0.79 0.64 0.55 0.39 0.42 0.57 0.58 0.27 0.44 0.54 0.32 0.53 0.64 0.58 0.44 0.32 0.38 0.53 0.55 0.25

SUMBER : HASIL SURVEY TRAFFIC COUNTING & ANALISA DATA 2011

KETERANGAN : ANGKA 0 (NOL) DIKARENAKAN RUAS JALAN DITUTUP DIGUNAKAN UNTUK LAHAN PARKIR

FLUKTUASI PERBANDINGAN V/C RATIO (MINGGU)

0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0
JL. SUPENO PEAK PAGI PEAK SIANG PEAK SORE 0.45 0.47 0.44 JL. INDRA 0 0.66 0.54

V/C RATIO

JL. KI. JL. JL. JL. DR. JL. DR. JL. JL. JL. JL. RANGGO HANGTU DIPONE JL. TASIK SUTOM WAHIDI AHMAD MERDEK GAJAH KARTINI WIROSA AH GORO O N DAHLAN A MADA NTIKO 0.38 0.34 0.32 0.55 0.58 0.53 0 0.79 0.64 0 0.64 0.58 0.57 0.55 0.44 0.48 0.39 0.32 0.45 0.42 0.38 0.55 0.57 0.53 0.53 0.58 0.55 0.29 0.27 0.25

PRAKIRAAN V/C RATIO HARI SENIN (UNTUK 10 TAHUN KEDEPAN)

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NAMA JALAN JL. SUPENO JL. INDRA JL. HANGTUAH JL. DIPONEGORO JL. TASIK JL. DR. SUTOMO JL. DR. WAHIDIN JL. KARTINI JL. KI. RANGGO WIROSANTIKO JL. AHMAD DAHLAN JL. MERDEKA JL. GAJAH MADA PEAK PAGI 0.66 1.12 0.64 0.9 1.34 1.16 1.44 0.68 1.04 1.3 1.14 0.76 PEAK SIANG 0.6 1.06 0.62 0.94 1.26 1.1 1.48 0.62 0.96 1.24 1.18 0.68 PEAK SORE 0.58 1 0.58 0.96 1.19 1.06 1.3 0.56 1 1.06 1.1 0.64

ASUMSI : ANGKA PERTUMBUHAN KENDARAAN PER TAHUN 10 %

PRAKIRAAN V/C RATIO HARI MINGGU (UNTUK 10 TAHUN KEDEPAN)

NO NAMA JALAN PEAK PAGI PEAK SIANG PEAK SORE

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JL. SUPENO JL. INDRA JL. HANGTUAH JL. DIPONEGORO JL. TASIK JL. DR. SUTOMO JL. DR. WAHIDIN JL. KARTINI JL. KI. RANGGO WIROSANTIKO JL. AHMAD DAHLAN JL. MERDEKA JL. GAJAH MADA

0.9 0 0.76 1.1 0 0 1.14 0.96 0.9 1.1 1.06 0.58

0.94 1.32 0.68 1.16 1.57 1.28 1.1 0.78 0.84 1.14 1.16 0.54

0.88 1.08 0.64 1.06 1.29 1.16 0.88 0.64 0.76 1.06 1.1 0.5

ASUMSI : ANGKA PERTUMBUHAN KENDARAAN PER TAHUN 10 %

Berdasarkan Perda Daerah Kota Palembang Nomor 13 tahun 2004 tentang Pembinaan dan Retribusi Perizinan Bangunan. Pasal 81 berbunyi : 1. Setiap bangunan bukan rumah tinggal diwajibkan menyediakan tempat parkir kendaraan sesuai dengan jumlah kebutuhan. 2. Penyediaan parkir di pekarangan tidak boleh mengurangi daerah penghijauan sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah ini. 3. Standar jumlah kebutuhan parkir menurut jenis bangunan ditetapkan oleh Kepala Daerah.

Berdasarkan Perda Daerah Kota Palembang Nomor 13 tahun 2004 antara lain :

HOTEL a. Kelas I (bintang 4 dan 5), 5 kamar 1 mobil b. Kelas II (bintang 2 dan 3), 7 kamar 1 mobil c. Kelas III (bintang 1 ke bawah), 10 kamar 1 mobil
RUANG PAMERAN GEDUNG PERTEMUAN a. Padat, setiap 4 m lantai netto 1 mobil dan parkir motor 10 % luas parkir mobil b. Non padat, setiap 10 m lantai netto 1 mobil dan parkir motor 10 % luas parkir mobil

RESTORAN DAN RUMAH MAKAN a. Restoran : 5 kursi 1 mobil dan untuk motor 10% dari luas parkir mobil b. Rumah makan : 10 kursi 1 mobil dan untuk motor 10% dari luas parkir mobil

INDIKATOR KAMAR HOTEL

KEBUTUHAN PARKIR EKSISTING 5 KAMAR 1 MOBIL 68 KMR : 5 13 SRP MOBIL KEBUTUHAN PARKIR MOBIL 4 m - 1 mobil 1260.21 m : 4 m 315 SRP MOBIL KEBUTUHAN PARKIR R 2 10% dari luas parkir mobil 10% [315(2,5 x 5)] 10% x 3937.5 393 SRP R2

KEBUTUHAN PARKIR SETELAH RENCANA PENGEMBANGAN 5 KAMAR 1 MOBIL 100 kmr : 5 20 SRP MOBIL KEBUTUHAN PARKIR MOBIL 4 m - 1 mobil 1630 m : 4 m 407 SRP MOBIL KEBUTUHAN PARKIR R 2 10% dari luas parkir mobil 10% [407(2,5 x 5)] 10% x 5087.5 508 SRP R2

GEDUNG PERTEMUAN

Executive Meeting

KEBUTUHAN PARKIR MOBIL 4 m - 1 mobil 750 m : 4 m 187 SRP MOBIL KEBUTUHAN PARKIR R 2 10% dari luas parkir mobil 10% [187(2,5 x 5)] 10% x 2337.5 233 SRP R2

INDIKATOR Restoran

KEBUTUHAN PARKIR EKSISTING KEBUTUHAN PARKIR MOBIL 5 kursi 1 mobil 55 kursi : 5 kursi 11 SRP mobil

KEBUTUHAN PARKIR SETELAH RENCANA PENGEMBANGAN KEBUTUHAN PARKIR MOBIL 5 kursi 1 mobil 200 kursi : 5 kursi 40 SRP MOBIL

KETERANGAN

SRP

KEBUTUHAN PARKIR R 2 10% dari luas parkir mobil 10% [11(2,5 x 5)] 1O% x 137.5 13 SRP R2

KEBUTUHAN PARKIR R 2 10% dari luas parkir mobil 10% [40(2,5 x 5)] 10% x 500 50 SRP R2

KEBUTUHAN PARKIR MOBIL KEBUTUHAN PARKIR MOBIL 339 SRP MOBIL 654 SRP MOBIL KEBUTUHAN PARKIR R 2 406 SRP R2 KEBUTUHAN PARKIR R 2 791 SRP R2

339 48 = 291 ( SRP YG DIBUTUHKAN )

654 39 = 615 ( SRP YG DIBUTUHKAN )

BLM MEMADAI/ TDK IDEAL

RUAS JALAN SATU ARAH

JL. J.A. SUPRAPTO

JL. AHMAD DAHLAN

JL. MERDEKA JL. TASIK

LOKASI HOTEL SWARNA DWIPA GRANDE

JL. KARTINI

RUTE TRAYEK ANGKUTAN UMUM

JL. J.A. SUPRAPTO JL. AHMAD DAHLAN

JL. MERDEKA JL. TASIK

LOKASI PEMBANGUNAN HOTEL SWARNA DWIPA GRANDE JL. KARTINI

KETERANGAN :

Ruas Jalan yang dilalui Bus Kota Trayek Ampera - Bukit Ruas Jalan yang dilalui Angkot Trayek Ampera - Bukit Ruas Jalan yang digunakan untuk kegiatan Car Free Day & Jalur Khusus Sepeda

ALTERNATIF I PENGALIHAN RUTE ANGKUTAN UMUM

JL. J.A. SUPRAPTO JL. AHMAD DAHLAN

JL. TASIK LOKASI HOTEL SWARNA DWIPA GRANDE

JL. MERDEKA

JL. KARTINI

KETERANGAN :

Rute Pengalihan Ruas Jalan yg dilalui Bus Kota Trayek Ampera - Bukit Rute Pengalihan Ruas Jalan yg dilalui Angkot Trayek Ampera - Bukit

ALTERNATIF II SISTEM BUKA TUTUP RUAS JALAN TASIK

JL. J.A. SUPRAPTO JL. AHMAD DAHLAN

JL. TASIK LOKASI HOTEL SWARNA DWIPA GRANDE

JL. MERDEKA

JL. KARTINI

KETERANGAN :

Ruas Jalan yg di berlakukan sistem Buka Tutup

ALTERNATIF III SISTEM BUKA TUTUP RUAS JALAN TASIK & DR. SUTOMO

JL. J.A. SUPRAPTO JL. AHMAD DAHLAN

JL. TASIK LOKASI HOTEL SWARNA DWIPA GRANDE

JL. MERDEKA

JL. KARTINI

KETERANGAN :

Ruas Jalan yg di berlakukan sistem Buka Tutup

ALTERNATIF IV MENUTUP KAWASAN INI SECARA PERMANEN DAN MENJADIKAN KAWASAN WISATA
JL. J.A. SUPRAPTO JL. AHMAD DAHLAN

JL. TASIK LOKASI HOTEL SWARNA DWIPA GRANDE

JL. MERDEKA

JL. KARTINI

KETERANGAN :

Ruas Jalan yg di Tutup

ALTERNATIF V PENGALIHAN RUTE ANGKUTAN UMUM MELALUI JL. DIPONEGORO JL. KI. RANGGO WIROSENTIKO
JL. J.A. SUPRAPTO JL. AHMAD DAHLAN

JL. TASIK LOKASI HOTEL SWARNA DWIPA GRANDE

JL. MERDEKA

JL. KARTINI

KETERANGAN :

Ruas Jalan yg di ALIHKAN RUTE ANGK. UMUM

ALTERNATIF VI PENINGKATAN KAPASITAS RUAS JALAN (Pelebaran Ruas Jalan)

ALTERNATIF VII Untuk Penambahan kapasitas lahan parkir (pembebasan lahan yang berada di belakang Hotel)

CONTOH SITUASI PENUTUPAN DAN PENGALIHAN ARUS LALU LINTAS

ANGKUTAN UMUM BUS KOTA MELALUI JL. SUPENO

SITUASI PARKIR KENDARAAN EKSISTING HOTEL SWARNA DWIPA MENGADAKAN ACARA