Penatalaksanaan Demam Tifoid

Natasha Cinta Vinski

Trilogi Penatalaksanaan Demam Tifoid

Terapi Farmakologi Diet dan terapi penunjang (simptomatik dan suportif);

PHARMACOTHERAPHY
Drugs of Choice Commonly used Antibiotik Antipiretik Antiemetic Steroid

Drugs of Choice:
Fluoroquinolones seperti Ciproflaxin (500mg/hari, 2x sehari) Adalah drug of choice untuk demam enteric, terutama di daerah dimana multi-drug resistance sudah biasa. norFloxacin (400mg/hari, 2x sehari selama 28 hari) adalah drug of choice untuk karier Salmonella yang kronis.
Antibiotik tidak memiliki efek pada penurunan panas maupun menahan diare. Jangan gunakan obat antimotilitas.

Antibiotik
Doc: kloramfenikol Dosis:
PO:
Dewasa= 20-30 mg/kg/hari Anak 6-12 tahun= 40-50 mg/kg/hari Anak 1-3 tahun= 50-100 mg/kg/hari.

IV:
Dewasa= 40-80 mg/kg/hari Anak 7-12 tahun= 50-80 mg/kg/hari Anak 2-6 tahun= 50-100 mg/kg/hari

Kloramfenikol
Berikatan dengan 50s bacterial-ribosomal subunit dan menghambat sintesis protein bakteri (bakteriostatik)

 Efek Samping:
mual, muntah, mencret, mulut kering, stomatitis, pruritus ani, penghambatan eritropoiesis, GraySyndrom pada bayi baru lahir, anemia hemolitik, exanthema, urticaria, demam, gatal-gatal, anafilaksis, dan terkadang Syndrom StevensJohnson.

Kontra Indikasi:
Hipersensitivitas thdp kloramfenikol

Tiamfenikol
Dosis dan keefektifan hampir sama dengan kloramfenikol, akan tetapi komplikasi hematologi seperti kemungkinan terjadinya anemia aplastik lebih rendah dibandingkan dengan kloramfenikol. Dosis
Dewasa adalah 500 mg tiap 8 jam Anak 30-50 mg/kg/hari yang dibagi menjadi 4 kali pemberian sehari.

 Efek Samping:
mual, muntah, diare, depresi sumsum tulang yang bersifat reversibel, neuritis optis dan perifer, serta dapat menyebabkan Gray baby sindrom

Kotrimoksazol
Menghambat sintesis dihydrofolic acid bakteri (bakteriostatik). Dosis
PO:
dewasa dan anak adalah trimetroprim 320 mg/hari, sulfametoksazol 1600 mg/hari. Pada anak umur 6 tahun trimetroprim 160 mg/hari, sulfametoksazol 800 mg/hari.

Kotrimoksazol
ES: thromboplebitis, mual, muntah, sakit perut, mencret, ulserasi esofagus, leukopenia, thrombopenia, anemia megaloblastik, peninggian kreatinin serum, eksantema, urtikaria, gatal, demam.

Sefalosporin Generasi Ketiga

(Seftriakson)

Dosis yang dianjurkan adalah antara 3-4 gram dalam dekstrosa 100 cc diberikan selama 1/2 jam perinfus sekali sehari, diberikan selama 3 hingga 5 hari.

Ciprofloxacin
Menghambat sintesis DNA bakteri. Efektif untuk strain yang multiresisten. Tidak diberikan untuk anak-anak dan wanita hamil karena dapat menyebabkan damage pada kartilago. DOSIS:
Dewasa (>18 y)= 20-30mg/kgBB/hr selama 14 hari

Kortikosteroid
(dexamethasone)

Untuk kasus tifoid berat dengan delirium, stupor, coma, shock krn meningitis bakterial. DOSIS:
inisial: 3 mg/kgBB PO/IMIV Lanjutan: 1 mg/kgBB

DIET
Bed rest Balans Cairan dan Elektrolit Makanan: soft digestiblejika tidak ada ileus