Anda di halaman 1dari 17

GAMBARAN UMUM ANAK JALANAN DI JALAN MERDEKA BANDUNG

DISUSUN OLEH : Adista Utami Maya Eka Putri Dessy Septiani Lubis Nofitta Ayu Christiana Endah Yulindasari Suci Pratiwi Aulia Randhani Sugesti ( 10.04.024 ) ( 10.04.073 ) ( 10.04.179 ) ( 10.04.224 ) ( 10.04.254 ) ( 10.04.281 ) ( 10.04.362)

KAJIAN ANAK 1

POKOK BAHASAN
1. Pengertian Anak

2. Pengertian Anak Jalanan


3. Karakteristik Anak Jalanan 4. Klasifikasi Anak Jalanan 5. Faktor Penyebab Masalah 6. Gambaran Umum 7. Dampak dan Masalah

Pengertian Anak
Pengertian Anak Menurut Undang-Undang Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002 menerangkan Bahwa anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Definisi anak pada Pasal 1 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan seorang anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.

Pengertian Anak Jalanan


Untuk memahami anak jalanan secara utuh, kita

harus mengetahui definisi anak jalanan.


Departemen Sosial RI mendefinisikan anak jalanan

adalah anak yang sebagian besar menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah atau berkeliaran di jalanan atau tempat-tempat umum lainnya. Menurut PBB anak jalanan adalah anak yang

menghabiskan sebagian besar waktunya dijalan untuk bekerja, bermain dan beraktivitas lain.

Karakteristik Anak Jalanan


Berdasarkan pengertian anak jalanan maka dapat diketahui bahwa kriteria anak jalanan antara lain : Anak (laki-laki/perempuan) usia 5-18 tahun. Melakukan kegiatan tidak menentu, tidak jelas kegiatannya dan atau berkeliaran di jalanan atau ditempat umum minimal 4 jam/hari dalamkurun waktu satu bulan yang lalu, seperti pedagang asongan, pengamen,ojek payung, pengelap mobil, pembawa belanjaan di pasar dan lain-lain. Kegiatannya dapat membahayakan dirinya sendiri atau mengganggu ketertiban umum. Laki laki maupun perempuan yang masih sekolah atau sudah putus sekolah. Tinggal dengan orang tua maupun tidak atau tinggal di jalanan sendiri maupun bersama teman teman. Mempunyai aktivitas dijalanan baik terus menerus maupun tidak minimal 4jam/hari antara lain: berjualan asongan, jual koran, jasa semir sepatu , mengelap mobil , mengamen , mengemis, berkeliaran tidak menentu dsb

Continued...
Selain ciri ciri tadi adapun ciri ciri lain, yaitu ciri ciri fisik dan ciri psikis :
Ciri Fisik 1. Warna kulit 1. kusam 2. 2. Rambut 3. kemerahmerahan 4. Ciri Psikis Mobilitas tinggi
Acuh tak acuh Penuh curiga

Sangat sensitive

3. Kebanyakan 5. Berwatak keras berbadan kurus 6. Kreatif 4. Pakaian tidak terurus 7. Semangat hidup tinggi 8. Berani resiko 9. Mandiri menanggung

Klasifikasi Anak Jalanan


Menurut Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (1999 ; 22-24)

4 kelompok anak jalanan

Faktor Penyebab Anak Jalanan


Menurut Hening Budiyawati, dkk. (dalam Odi Shalahudin, 2000: 11) :

4. Ingin Memiliki Uang Sendiri

Gambaran umum Anak Jalanan di Jalan Merdeka


Kebenaran anak jalanan yang ada di sepanjang Jalan Merdeka itu sangatlah banyak, seperti di tempat pemberhentian lampu merah itu sangatlah banyak. Mereka di sana kumpul bersama dengan kelompokkelompok mereka, seperti dengan teman-teman sebayanya dan ada juga dengan orang tua mereka yaitu dengan ibu atau bapaknya. Anak jalanan yang ada di jalan merdeka sana mereka berumur sekitar dari balita sampai sekitar umur 13 tahun. Sesuai dengan pengertian anak, anak yaitu dari umur 5-18 tahun. Selain itu dari hasil pantauan kelompok kami, di jalan merdeka itu jika dilihat dari jangkauan dapat dan mudah diakses. Seperti saja disana terdapat beberapa anak jalanan yang sedang mengais rezeki di lampu-lampu merah, sebut saja tempat yang kami ambil yaitu dekat RS. Sariningsih. Ada beberapa orang anak jalanan yang sekitar usia sekolah yaitu anak SD yang sedang mengais rezeki untuk dirinya sendiri ataupun keluarganya. Mereka mengais rezeki disana bersama dengan teman-temannya, pada saat angkot berhenti ataupun saat lampu merah. Dengan menyanyi pada mobil-mobil atau angkot yang sedang berhenti.

Continued....
Melalui observasi atau pengamatan mendalam yang kami lakukan, serta bincang-bincang kecil dengan beberapa anak, kegiatan pekerjaan mereka di sekitar jalan Merdeka, bukan hanya di persimpangan lampu merah (dekat RS Sariningsih) saja, namun mereka tersebar di beberapa titik. Didepan Bandung Indah Plaza sebagai ojek payung, meminta-minta, dan berjualan. Dibelakang TB Gramedia, di depan Bandung Electronic Center, anak-anak usia balita, meminta-minta, dengan membawa wadah seperti gelas, mangkok, dan lainlain. Ironisnya, disana mereka diawasi oleh orang tua mereka. Kebanyakan oleh Ibu mereka. Sehari-hari mereka hidup di suatu sisi pojokan, dekat trotoar dan pintu keluar TB Gramedia, makan dan tidur di trotoar.

Continued...
Masalah Anak Jalanan tentu timbul dari berbagai faktor seperti yang dapat kita lihat dari uraian diatas. Dari beberapa faktor tersebut tentu kita dapat melihat beberapa kecenderungan perkembangan masalah yang timbul dari masalah anak jalanan ini antara lain, yaitu: a. Bertambah maraknya kriminalitas b. Menimbulkan kecenderungan bertambahnya anak Jalanan c. Maraknya pengeksploitasian anak yang dilakukan oleh pihakpihak yang memanfaatkan situasi ini d. Timbulnya Trend Anak Jalanan Perkotaan yang disebabkan oleh urbanisasi

Dampak Masalah Anak Jalanan


Keberadaan Anak Jalanan dapat menuai dampak bagi individu, keluarga dan masyarakat, antara lain yaitu: a. Dampaknya Bagi Individu Sulitnya mengakses sistem sumber sehingga ia tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya secara layak. Mendapatkan cercaan dan cemoohan bahkan mengalami keterkucilan sosial Menjadi kaum yang termarginalkan Sulitnya meningkatkan taraf kehidupannya Kecenderungan mengalami degradasi moral karena kehidupan yang terlalu bebas dijalanan Mengalami keterlambatan dalam hal tumbuh kembang anak, perkembangan anak meliputi aspek kognitif, psikis, fisik dan sosial Tidak terpenuhinya hak hak yang seharusnnya mereka dapatkan sebagai seorang anak

Continued...
b. Dampaknya Bagi Keluarga Keluarga itu dapat menanggung malu karena tidak bisa memenuhi kebutuhan anggotanya Menjadi bahan cemoohan masyarakat kadang pula mengalami keterkucilan sosial Keluarga tersebut tidak dapat mengalami fungsi sosialnya atau mengalami disfungsi sosial. Hubungan akses keluarga terhadap sumberdaya dan dukungan sosial dari luar rumah tangga menjadi terganggu

Continued...
c. Dampaknya Bagi Masyarakat Dapat memotivasi masyarakat, yang menganggap bahwa hidup dijalanan itu mudah mendapatkan uang Masyarakat seolah menutup mata akan keadaan anak jalanan, sehingga mereka tidak sedikitpun peduli akan keadaan tersebut. Padahal partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk menangani masalah ini. Dengan keacuhan masyarakat ini seolah memacu meningkatkan jumlah anak jalanan. Seperti: masyarakat sering sekali memberikan uang kepada anak jalanan dan ini menimbulkan kondisi ketergantungan pada anak jalanan. Karena perilaku mereka ini anak jalanan terus menerus bertambah. Seiring dengan meningkatnya jumlah anak jalanan pun dapat mengganggu ketertiban kota Fenomena anak jalanan pun dapat meningkatkan kriminalitas dijalan

Dokumentasi : Lokasi Anak Jalanan

Continued...

Thank You...

Anda mungkin juga menyukai