PENGANGGARAN MODAL
Prinsip Penilaian Aset Secara Umum Penganggaran modal adalah proses perencanaan pengeluaran modal untuk memperoleh asset yang aliran kasnya diperkirakan di atas satu tahun (Brigham and Houston;2003 ; Rosyd 2009). Penganggaran modal mencakup keseluruhan proses penganalisisan proyek-proyek dan penetapan proyek mana yang akan dimasukkan ke dalam penganggaran modal. Ada dua jenis proyek dalam penganggaran modal, yaitu: proyek independen dan proyek saling ekslusif (Hansen dan Mowen, 2005).
Proses penganalisaan dan penetapan proyek dalam penganggaran modal akan melibatkan tiga faktor utama yang saling terkait yaitu: 1. Faktor manfaat terkait dengan aliran kas masuk bagi perusahaan di masa depan. 2. Faktor waktu terkait dengan jeda waktu antara investasi di awal periode dengan realisasi kas masuk. 3. Faktor resiko terkait dengan tingkat resiko yang dihadapi sehubungan dengan realisasi dari kas masuk di masa depan (Belkaoui, 1993; Rosyd 2009).
Payback Period
Periode Payback menunjukkan berapa lama (dalam beberapa tahun) suatu investasi akan bisa kembali. Periode Payback menunjukkan perbandingan antara initial investment dengan aliran kas tahunan, dengan rumus umu sebagai berikut : Payback period = Apabila periode payback kurang dari suatu periode yang telah ditentukan proyek tersebut diterima, apabila tidak proyek tersebut ditolak. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan penerimaan yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut juga untuk mengukur kecepatan kembalinya dana investasi.
Profitability Indeks
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Rumusnya PI = Persyaratannya: Jika PI < 1 maka usulan investasi tersebut tidak layak Jika PI > 1 maka usulan investasi tersebut layak.
Real Option
Jenis pilihan manajerial tersedia meliputi: 1. Pilihan Untuk berekspansi (Option To Expand) Dalam proyek seperti pendirian pabrik, manajemen seringkali memiliki pilihan untuk membuat investasi 2. Pilihan Untuk Berhenti (Option To Abandon) Pilihan kedua adalah membatalkan proyek yang telah dipilih, Pembatalan ini dapat dilakukan dengan cara menjual aktiva proyek atau menggunakannya di bagian lain perusahaan. 3. Pilihan Untuk Menunda (Timing Option) Pada beberapa proyek investasi, terdapat pilihan untuk menunda, yaitu pelaksanaan proyek tidak perlu dilakukan saat itu juga. Dengan menunggu, perusahaan dapat memperoleh infromasi baru tentang pasar, harga, biaya dan hal-hal lain.