Pemerintah Pusat menyampaikan pokok-pokok kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro tahun anggaran berikutnya kepada Dewan Perwakilan Rakyat DPR dapat mengajukan usul yang mengakibatkan perubahan jumlah penerimaan dan pengeluaran dalam Rancangan Undang-undang tentang APBN Pengambilan keputusan oleh DPR mengenai Rancangan Undang-undang tentang APBN dilakukan selambatlambatnya 2 (dua) bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan dilaksanakan
APBN yang disetujui DPR terinci sampai dengan unit organisasi, fungsi, program, kegiatan, dan jenis belanja
Apabila DPR tidak menyetujui Rancangan Undangundang tentang APBN, Pemerintah Pusat dapat melakukan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBN tahun anggaran sebelumnya
2. TAHAP PELAKSANAAN
Setelah APBN ditetapkan dengan undang-undang, pelaksanaannya dituangkan dengan Keputusan Presiden. Pemerintah Pusat menyusun Laporan Realisasi Semester Pertama APBN dan prognosis untuk 6 (enam) bulan berikutnya. Laporan tersebut disampaikan kepada DPR selambat- lambatnya pada akhir Juli tahun anggaran bersangkutan, untuk dibahas bersama antara DPR dan Pemerintah Pusat.
4. TAHAP PERTANGGUNGJAWABAN
Menteri/pimpinan lembaga membuat laporan keuangan : 1.Laporan Realisasi Anggaran, 2. Neraca, 3. Catatan atas laporan keuangan, 4. Laporan Arus Kas Laporan keuangan disampaikan ke Menkeu paling lambat 2 bulan setelah TA ybs berakhir. Menkeu meyusun rekapitulasi LK dan disampaikan ke presiden Presiden menyampaikan LK ke BPK untuk diaudit LK yang diaudit disampaikan presiden ke DPR sebagai RUU pertanggungjawaban pelaksanaan APBN