INTERMEDIATE SYSTEM TO INTERMEDIATE SYSTEM (IS-IS)

I Made Prawira I. 116114158 Ainu Faisal P. 116114159 Irma Angraeini 116114160 Sufyan Sauri 116114161

SEJARAH
Digital Equipment Corporation

sebagai bagian dari DECnet Phase V

sebagai ISO 10589 untuk komunikasi antara perangkat jaringan yang disebut Sistem Intermediate oleh ISO

Di Standari Oleh ISO - 1992

Tujuan dari IS-IS adalah untuk memungkinkan merutekan datagram menggunakan tumpukan protocol OSI yang dikembangkan ISO yang disebut Connectionless Mode Network Service (CLNS).

DESKRIPSI
IS-IS adalah sebuah protokol gateway interior, dirancang untuk digunakan dalam domain administrasi atau jaringan. Hal ini berbeda dengan protokol gateway eksterior, terutama Border Gateway Protocol (BGP), yang digunakan untuk routing antara autonomous systems (RFC 1930). IS-IS adalah protocol routing berbasis link state

IS-IS menggunakan algoritma Dijkstra untuk menghitung jalur terbaik melalui jaringan

6 STATE IS-IS ADJACENCY

New One - Way Initializing Up Down Reject
Proses ISIS adjacency baru dimulai
saat ISIS router mengirim ISIS Hello PDU state router akan berubah menjadi One-Way

Lokal router menerima hello message yang mencantum alamat si lokal router, pada state ini komunikasi 2 arah sudah terbentuk

Adjacency terbentuk dan pertukaran database sudah dapat dilakukan

Adjacency tidak berhasil dibentuk kemungkinan dikarenakan konfigurasi area yang tida cocok

bila terjadi kesalahan authentikasi maka state akan bergulir ke status Reject

GRACEFULL RESTART
Dalam routing protocol ISIS juga terdapat fitur Gracefull restart, fitur graceful restart memungkinkan restart terhadap ISIS routing process tanpa mengganggu traffic yang melalui router tersebut. 3 mode yang disupport oleh ISIS router untuk mendukung Gracefull Restart : Restart Candidate : merupakan ISIS router yang akan melakukan restart ISIS routing process Possible Helper : mode ini membuat lokal router mempunyai kemampuan untuk membantu neighbornya pada process gracefull restart Helper : mode yang menerangkan ISIS Router sedang menjadi Helper karena ada neighbornya yang sedang melakukan gracefull restart

AUTHENTIKASI YANG DIDUKUNG OLEH PROTOCOL ISIS

None Simple Authentication MD5 Authentication

ISIS METRIC
Metrik default dari ISIS routing protocol adalah 10 (baik itu interface Level 1 maupun Level 2) untuk loopback interface memiliki default metric 0

OVERLOAD
di ISIS juga di kenal fitur Overload yang amat bermanfaat bila terjadi gangguan link ataupun mau dilakukan maintenance terhadap router tersebut. router yang di set overload maka ISIS akan membuat traffic tidak akan melalui router yang diset overload
(router yang diset overload akan dihapus dari Topology)

PERBANDINGAN DENGAN OSPF (1)

IS-IS dan OSPF adalah protokol berbasis link state dan keduanya menggunakan algoritma yang sama yaitu algoritma Dijkstra untuk menghitung jalur terbaik pada jaringan. Sebagai hasilnya, mereka secara konseptual serupa. Kedua mendukungan Variable Length Subnet Masks (VLSM), dapat menggunakan multicast untuk menemukan router tetangga menggunakan hello packet dan dapat mendukung otentikasi saat mengupdate table routing.

PERBANDINGAN DENGAN OSPF (2)

OSPF
Interfaces belong to areas All areas tie to backbone area (area 0) Support more area types Support a metric scaled by default Supported by more vendors Is well understood by the majority of the industry

ISIS
Router belong to area Handles updates more efficiently Much faster (by default) to detect failures and converge Rarely runs the SPF algorithm, prefers using partial route calculation

SISTEM PENGALAMATAN
Pengalamatan IS-IS Hanya Menggunakan 3 Field :

The area Address The system ID The NSAP selector (NSEL)

STRUKTUR PENGALAMATAN
Router Level-1

Router tipe ini hanya bisa berkomunikasi dengan router dalam area yang sama Router ini dapat berkomunikasi dengan router dalam area yang berbeda, router ini termasuk dalam backbone area router

Router Level-2

Router Level 1 2

Router dengan tipe level ini seolah-olah memiliki dua router dalam satu perangkat, memiliki kemampuan level-1 dan kemampuan level-2

SIMULASI KONFIGURASI (1)

R1 Configuration: R1(config)# interface Loopback1 R1(config-if)# ip address 192.168.0.1 255.255.255.0 R1(config-if)# ip router isis R1(config-if)# interface Loopback2 R1(config-if)# ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 R1(config-if)# ip router isis R1(config-if)# interface Loopback3 R1(config-if)# ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 R1(config-if)# ip router isis R1(config-if)# interface Loopback4 R1(config-if)# ip address 192.168.4.1 255.255.255.0 R1(config-if)# ip router isis R1(config-if)# interface FastEthernet0/0 R1(config-if)# interface Serial1/0 R1(config-if)# ip address 1.1.1.1 255.0.0.0 R1(config-if)# ip router isis R1(config-if)# isis circuit-type level-1 R1(config-if)# router isis R1(config-router)# net 49.0001.1111.1111.1111.00

SIMULASI KONFIGURASI (2)

R2 Configuration: R2(config)# interface Serial1/0 R2(config-if)# ip address 1.1.1.2 255.0.0.0 R2(config-if)# ip router isis R2(config-if)# serial restart-delay 0 R2(config-if)# isis circuit-type level-1 R2(config-if)# interface Serial1/1 R2(config-if)# ip address 2.2.2.1 255.0.0.0 R2(config-if)# ip router isis R2(config-if)# isis circuit-type level-2-only R2(config-if)# router isis R2(config-router)# net 49.0001.2222.2222.2222.00 R2(config-router)# summary-address 192.168.0.0 255.255.248.0 R3 Configuration:

R3(config)# interface Serial1/0 R3(config-if)# ip address 2.2.2.2 255.0.0.0 R3(config-if)# ip router isis R3(config-if)# isis circuit-type level-2-only R3(config-if)# interface Serial1/1 R3(config-if)# ip address 3.3.3.1 255.0.0.0 R3(config-if)# ip router isis R3(config-if)# isis circuit-type level-2-only
R3(config-if)# router isis R3(config-router)# net 49.0020.3333.3333.3333.00 R3(config-router)# is-type level-2-only R3(config-router)# summary-address 10.0.0.0 255.255.0.0 level-1-2

SIMULASI KONFIGURASI (3)

R4 Configuration: R4(config)# interface Loopback1 R4(config-if)#ip address 10.0.1.1 255.255.255.0 R4(config-if)# ip router isis R4(config-if)#interface Loopback2 R4(config-if)#ip address 10.0.2.1 255.255.255.0 R4(config-if)# ip router isis R4(config-if)#interface Loopback3 R4(config-if)#ip address 10.0.3.1 255.255.255.0 R4(config-if)#ip router isis R4(config-if)#interface Loopback4 R4(config-if)#ip address 10.0.4.1 255.255.255.0 R4(config-if)#ip router isis R4(config-if)#interface Serial1/0 R4(config-if)# ip address 3.3.3.2 255.0.0.0 R4(config-if)#ip router isis R4(config-if)# isis circuit-type level-2-only R4(config-if)#router isis R4(config-router)#net 49.0022.4444.4444.4444.00

THANK YOU & ANY QUESTION ?