Pelaporan Segmen
Berdasarkan GAAP/ PSAK : 1. Berlaku untuk perusahaan bisnis publik, yang didefinisikan sebagai perusahaan-perusahaan yang telah menerbitkan surat-surat berharga atau utang yang diperdagangkan di pasar publik, diwajibkan menyediakan laporan keuangan untuk tujuan menerbitkan surat berharga di pasar umum. 2. Mengacu pada PSAK sebagai pendekatan manajemen segmentasi. Pendekatan manajemen segmentasi bergantung pada kepala pembuat yang mengidentifikasikan fungsi alokasi sumber daya dan menilai kerja segmen perusahaan.
Kriteria Agregrasi
Sebuah perusahaan dapat menggabungkan segmen operasi serupa jika segmen memiliki karakteristik ekonomi serupa. Segmen juga harus serupa dalam setiap bidang berikut :
1. sifat produk dan jasa; 2. sifat proses produksi; 3. jenis atau kelompok pelanggan untuk produk dan jasanya; 4. metode yang digunakan untuk mendistribusikan produk dan penyediaan jasanya; dan 5. jika dapat diterapkan, sifat lingkungan pengaturan, misalnya, perbankan, asuransi atau utilitas publik.
3.
Memiliki aset 10% atau lebih dari gabungan aset seluruh segmen operasi.
Ilustrasi :*
PT A memiliki 4 segmen operasi. Kepala pengambil keputusan operasional (CODM) mengevaluasi hasil operasi perusahaan yang disegmentasi per industri. Ada tiga tipe pengujian ,materialitas untuk melihat segmen operasi PT yang mana yang akan dilaporkan. 1. Pengujian Pendapatan (Revenue Test) 2. Pengujian Aset (Asset Test) 3. Pengujian Profit.
Reportable Intersegment Test Value Segment Under Revenue (10% $1,500,000) Revenue Test?
Transportasi $360,000 Oil Refining 405,000 Insurance 95,000 Finance 140,000 Total $1,000,000
$ 0 480,000 20,000
Yes Yes No No
Suatu Segmen industri merupakan segmen pelaporan jika asetnya adalah =>10% dari aset gabungan dari seluruh segmen industri. Aktiva perusahaan umum dapat dilibatkan /dikecualikan dalam pengukuran, tergantung manajemen.
Transportasi $700,000 Oil Refining 950,000 Insurance 180,000 Finance 1,170,000 Total $3,000,000
Operating Loss
$(100,000)
$200,000 20,000 50,000 $270,000
Yes Yes No
No
$250,000
Segment Disclosures
a) Informasi umum b) Informasi tentang laba atau rugi segmen dilaporkan, termasuk pendapatan dan beban tertentu yang termasuk dalam laba atau rugi segmen dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan dasar pengukuran. c) Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba atau rugi segmen dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah yang terkait dalam entitas.
Pengungkapan Profit/Loss Information Pengukuran profit/loss dan total aset dilaporkan pada setiap reportable operating segment. Ada beberapa informasi yang harus dicantumkan dalam setiap segmen yang dilaporkan. 1. Pendapatan dari pelanggan eksternal; 2. Pendapatan dari transaksi dengan segmen operasi lain dalam entitas yang sama (antarsegmen); 3. Pendapatan bunga; 4. Beban bunga; 5. Penyusutan dan amortisasi;
6. Unsur-unsur material dari penghasilan dan beban; 7. Bagian entitas atas laba atau rugi entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan metode ekuitas; 8. Beban atau pendapatan pajak penghasilan; dan 9. Unsur-unsur material nonkas selain penyusutan dan amortisasi. Semua itu merupakan hal yang dibutuhkan jika saldo sepesifik akan di-review oleh CODM (pengambil keputusan).
Measurement
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
Entitas menyampaikan penjelasan pengukuran laba atau rugi, aset dan liabilitas segmen untuk setiap segmen dilaporkan. Paling tidak, entitas mengungkapkan sebagai berikut: 1. Dasar akuntansi untuk setiap transaksi antar segmen dilaporkan. 2. Sifat dari setiap perbedaan antara pengukuran laba/rugi, aset, liabilitas, perubahan periode segmen dilaporkan dengan laba atau rugi entitas sebelum beban atau pendapatan pajak penghasilan dan operasi dihentikan (jika tidak terdapat di rekonsiliasi) 3. Kebijakan akuntansi.
Rekonsiliasi
Total pendapatan segmen dilaporkan terhadap pendapatan entitas. Total ukuran laba atau rugi segmen dilaporkan terhadap laba atau rugi entitas sebelum beban pajak dan Discontinued Operation. Total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas. Total kewajiban segmen dilaporkan terhadap kewajiban entitas. Total jumlah dalam segmen dilaporkan untuk setiap informasi unsur material yang diungkapkan terhadap jumlah terkait dalam entitas.
Informasi Geografis
Entitas melaporkan informasi geografis berikut, kecuali jika informasi yang diperlukan tidak tersedia dan biaya untuk mengembangkan akan jauh lebih besar: Pendapatan dari pelanggan eksternal yang diatribusikan kepada negara domisili entitas dan yang diatribusikan kepada semua negara asing secara total di mana entitas memperoleh pendapatan. Aset tidak lancar selain instrumen keuangan, aset pajak yang ditangguhkan, aset imbalan pascakerja, dan hak yang timbul akibat kontrak asuransi yang berlokasi di negara domisili entitas dan berlokasi di semua negara asing secara total dimana entitas memiliki aset tersebut. Jumlah yang dilaporkan berdasarkan pada informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan entitas.
Pelanggan Utama
Entitas memberikan informasi tentang menyandarkan pada pelanggan utamanya. sejauh mana entitas Jika pendapatan dari transaksi dengan pelanggan eksternal tunggal mencapai jumlah 10% atau lebih dari pendapatan entitas, maka entitas harus mengungkapkan fakta tersebut, total jumlah pendapatan dari setiap pelanggan, dan identitas segmen yang melaporkan pendapatan tersebut. Entitas tidak perlu mengungkapkan identitas pelanggan utama atau jumlah pendapatan yang setiap segmen dilaporkan dari pelanggan tersebut.
Kelompok entitas yang merupakan sepengendali dengan entitas pelapor dianggap sebagai suatu pelanggan tunggal, serta pemerintah (nasional, provinsi, lokal atau asing) dan entitas di bawah kendali pemerintah dianggap sebagai suatu pelanggan tunggal.
Segment Disclosure
Biaya lain-lain
Biaya yang dibebankan secara tahunan sebaiknya dialokasikan ke periode interim. Biaya-biaya yang timbul dalam periode interim tidak ditangguhkan kecuali jika biaya-biaya tersebut akan ditangguhkan pada akhir tahun. Sebagai contoh, pengakuan dan penangguhan dan pajak property dalam laporan tahunan juga berlaku untuk pengakuan dan penangguhan untuk laporan interim.
Biaya iklan
Biaya iklan tidak ditangguhkan selama masa interim kecuali jika manfaatnya juga dapat dirasakan pada periode sesudahnya
PPh
1.
2.
Pajak penghasilan yang untuk penghasilan dari operasional tidak termasuk item-item yang tidak biasa atau jarang terjadi, Pajak penghasilan untuk ide yang tidak biasa, pemberhentian operasi dan item luar biasa.
Biaya pajak penghasilan untuk masa interim berdasarkan pada estimasi tarif pajak efektif tahunan untuk pendapatan kena pajak yang berasal dari operasi tidak termasuk item-item luar biasa. Estimasi pajak penghasilan tahunan dikurangi dengan pajak penghasilan yang telah diakui pada periode sebelumnya menjadi beban pajak periode kini. Pengaruh pajak untuk item-item yang tidak biasa diperhitungkan secara terpisah dan ditambahkan pada periode interim di mana item ini dilaporkan. Gain dan loss untuk pemberhentian operasi dan item luar biasa dilaporkan dalam laporan tahunan.
Tax rates
Interim taxes on operations are based on estimated effective annual tax rate.
If expected annual taxable income = $120,000 Taxes = $22,250 + .39(120,000 100,000) = $30,050 Effective tax rate = 30,050 / 120,000 = 25.042%
The 25.042% rate is used for all four quarters.
Interim Disclosure
Hay Preguntas?